Saddest Girl

75 7 2
                                    

PLAK!

"DASAR GADIS BEJAT! MENJAUHLAH DARI MILIKKU!"

~~~

Author POV

Pagi ini Hujan turun dengan deras.

Hueningkai harus menggerutu kesal. Mengapa hujannya terjadi secara tiba - tiba tanpa memunculkan tanda - tanda dulu. Lihatlah pria bule ini jadi basah kuyup sekarang.

"Hei hujan, kalau kau suka pada ku jangan begini juga cara nya, kau harus menyiapkan ku payung dulu baru menyukai ku." gerutu nya sambil mengelap tubuhnya yang basah.

"aku ngomong apasih?" ia merutuki dirinya sendiri berbicara sendirian seperti orang gila. Persis menyerupai..

Heira.

"sepertinya aku mulai tertular dengan Heira"

Sekolah terlihat sepi pagi ini, beberapa anak mungkin sudah datang tetapi tidak berani keluar karena hujan diluar sangatlah lebat, dan beberapa anak yang lain mungkin masih bersantai di rumah menunggu hujan reda. Enak sekali seperti itu, di situasi seperti itu lebih nyaman daripada tiba - tiba diguyur hujan di jalan. So sad.

Tak ada tujuan lain selain ke kelas, Hueningkai menenteng tas nya menggunakan sebelah bahunya dan sebelahnya lagi ia gunakan untuk merangkul Jaket miliknya yang telah basah.

Huening kira ia hanya sendiri di kelas. Ternyata hadir seorang gadis muda dengan mata berwarna cokelat dan wajah manisnya itu sangat familiar di mata Huening, dia adalah Heira.

Syukurlah dia tidak sendiri di kelas.

"Hei" panggilnya

Gadis itu tidak menjawab.

Hueningkai menghampiri Heira yang terlihat menunduk di kursi nya.

"apa dia tidak melihat ku?"

"Hei, kau ini Heira apa bukan sih?" tanya Hueningkai ketika tak mendengsr respon dari Heira.

Hueningkai mencoba menepuk pundak milik Heira dan gadis itu terkejut dengan sedikit teriakan yang tertahan.

"Hyu-hyuka.." lirihnya

Hueningkai POV

Wajah nya menengadah ke atas mengarah kepada ku yang sedang berdiri di depannya saat ini.

Aneh, kenapa wajah nya pucat sekali.

Aku memegang bahunya pelan. Bahkan bahunya pun terasa dingin saat ini.

"kau habis kehujanan?" tanya ku spontan, mengingat di luar sana sedang hujan dan tubuh Heira terasa dingin sekali. Tapi pakaiannya tidak basah?

Heira menggeleng.

"kau sakit? Ayo kita ke UKS"

Dia tetap menggelengkan kepalanya. Sebenarnya anak ini kenapa.

Aku tidak akan percaya jika hantu menyerupai manusia itu ada aku tidak akan percaya! Tapi sekarang? Dari beberapa film hantu yang pernah ku tonton, sikap Heira persis menyerupai sosok itu.

"Hei.. Kau jangan membuat prank lagi, ini tidak lucu. Jika kau sakit betulan aku tidak akan mengobati mu!"

"ck, siapa yang membuat prank" akhirnya ia berucap walau terlihat ketus, tapi ia berucap.

"kau sakit?" tanya ku sekali lagi

"tidak, aku tidak sakit dan aku tidak kehujanan. Aku tidak kedinginan, aku tidak takut, aku tidak peduli, aku gila, aku brengsek dan i will be fine!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙳𝙴𝙰𝚁 - 𝙷𝙺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang