delapan | problem

39 1 0
                                    

Semenjak adanya kejadian yang kurang mengenakkan di restoran kemaren, sehun berulang kali menelvon Yura, tapi nihil, telvon Sehun tidak digubris sama sekali oleh Yura

Sehun POV

Duh... Yura.... Kok ga angkat telfon gue sih? Apa dia bener bener marah ya sama gue? Kalo iya gimana dong ini.

Gue coba Sekali lagi deh...

Tut....Tut...Tut...

"Halo..."  - Yura

Akhirnya diangkat - batin Sehun

"Halo yang, kamu dimana?" - Sehun

"Urusan Lo apa?"

Lah kok Yura gini ke gue? Semenjak pacaran Yura ga pernah manggil gue Lo. Apa dia ... Jangan jangan.... Mabuk?
Setau gue Yura paling anti mabuk, kecuali dia bener bener stress berat, apa masalah tadi buat dia stress banget?

"Yura? Kok kamu gitu? Kamu mabuk?

"Udah gue tanya apa urusan Lo!!!"

"Hunn... Hun, ini gue Jennie, gue ngambil hp Yura dari dia, dia kayak nya mabuk berat deh hun, soalnya tadi dia ngajak kita minum gitu di caffe pinggir jalan ini, kayaknya dia banyak masalah ya sama Lo? Temen temen gue yang lain udah pada pulang, gue setengah sadar sekarang hun, dan gue ga sanggup ngantar Yura pulang, Lo bisa kan antar Yura pulang?" Ucap Jennie panjang lebar

"Iya iya, gue otw, send location Lo dimana"

"Ok"

Setelah gue dapet alamat dari Jennie, gue langsung otw kesitu. Dan emang gue liat si Yura kesayangan gue lagi mabuk berat. Duh gue merasa bersalah. Sehun bodoh!

"Yang... Yura sayang, ini aku Sehun, kita pulang yuk"

"Sehun? "

"Iya ini aku"

Yura tiba tiba meluk gue erat banget, trus dia juga nangis di dada gue

"Sehun sayang, jangan pernah tinggallin aku ya? Aku takut kamu pergi sama orang lain, dan bakalan ninggalin aku"

"Iya sayang, aku ga bakal ninggalin kamu, Ily"

"Tadi siapa?"

"Siapa? Yang mana yang?"

"Yang direstoran tadi...."

"Ntar aja deh aku jelasin ya, soalnya kamu lagi mabuk juga. Kita pulang yuk"

"Aku ga mau pulang kerumah"

"Trus kemana dong?"

"Ke Apartemen kamu aja"

Gue heran, kenapa Yura minta ke apart? Padahal gue kan punya rumah mewah.

"Hah?"

"Kamu ga mau, yaudah"

"Iya iya sayang, Ayuk"

Sehun POV end

Apart Sehun

Sehun dengan segera mangangkat Yura turun dari mobilnya dan membawa Yura ke atas kasur miliknya. Dia juga membukakan sepatu Yura,kaus kaki nya, dan mengenal Yura selimut agar Yura lebih hangat.
Karna Yura tidur dikasurnya, otomatis Sehun akan tidur di sofa.
Sebelum Sehun pergi meninggalkan Yura, Sehun mencium kening Yura dengan lembut dan sayangnya.

"I love you Yura. I never leave you, trust me"

Sehun langsung pergi ke sofa dan tidur.


Bonus pict

Bonus pict

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






















Votement ❤️

As Your Wish ~ Sehun ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang