3. sepertinya aku mengenalmu

28 4 0
                                    


Yasmin memandangi wajah tiara, ntah apa yang membuatnya begitu senang dengan keadaan tiara saat itu, dengan senyuman tipis ia terlihat menertawai keadaan temannya, seolah olah ia lah yang melakukan semua itu.

" Ra....lu sebenernya kenapa kok bisa kayak gini? " Tanya yasmin dan farah

" Ngk kok temen-temen ini cuman kecerobohan aku aja, sebenarnya tadi pas mau balik gak sengaja jatoh hehehe. . . " Dengan alasan tersebut tiara mencoba untuk meyakinkan kedua temannya, agar tidak mencurigai agus lagi.

" Yaampun tiaraaa! Kamu itu bikin kita khawatir tau ngk, lain kali hati-hati ya jangan sampek jatuh lagi " seru farah yang terlihat ingin menangis dengan keadaan tiara

" Hmmm yaudah, kita pulang aja lagian udah sore begini nyampek rumah malem. " mereka pun akhirnya pulang, dan tiara merasa lega akhirnya masalah hari ini tidak diperpanjang.

Di perjalanan pulang, tiara turun di pemberhentian bus menuju rumahnya, ia merasa sedang diikuti oleh seseorang, tiara tidak berani untuk melihat ke belakang, akan tetapi, Semakin ia mempercepat langkahnya, seseorang di belakangnya seakan-akan mengejarnya,

"Sayang, ternyata kamu disini" seorang pria tiba-tiba merangkul tiara dari belakang, Tanpa sepatah kata tiara berusaha untuk melepaskan diri, akan tetapi . . .

" Ada yang mengikutimu dari tadi, diam dan ikuti aku "  bisik pria yang merangkul tiara dari belakang.

" Kau ssi..siapa.. "  jawab tiara dengan pelan, ia merasa ketakutan karna ini pertama kalinya dia diawasi oleh seseorang.

Mereka berdua terus berjalan tanpa melihat ke belakang, tiara diam-diam menunjukkan jalan menuju rumahnya, akan tetapi orang yang membuntuti nya terus mengawasi mereka seakan-akan sudah merencanakan sesuatu,

" Sudah cukup!... Kamu keluar sekarang " teriak pria tersebut, terlihat jelas ia sudah tidak tahan lagi jika terus terusan di ikuti.

" Kita harus gimana... A..aku takut" keluh tiara kepada pria yang tidak ia kenali tersebut,

Seseorang muncul dari sudut tembok, dengan berpakaian serba hitam dan memakai masker, penampilan nya seakan-akan adalah pembunuh bayaran,

Orang tersebut menyodongkan pisau ke arah mereka berdua, dia tampak tidak main-main, dengan mengancam seseorang dengan pisau.

" Kamu mundur, biar aku yang selesaikan sampah ini " ucap lelaki tersebut kepada tiara, ia menyuruh tiara agar tenang dan jangan maju agar tidak di jadikan sandra.

Perkelahian mereka pun terjadi, tiara yang ketakutan, hanya bisa diam terlemas sambil menangis, lelaki tersebut terus berusaha mengambil pisau yang di pegang oleh orang itu, akan tetapi...

"Syaaaatr" bunyi robekan kulit pria tersebut, untungnya ia berhasil menyingkirkan pisau itu dan merobohkan orang berbahaya tersebut.

" Cepet telfon polisi ke sini " bentak pria tersebut kepada tiara, dengan tangan gemetar dan nada bicara yang gagap tiara menelepon polisi.

Polisi datang dan menahan orang tersebut,
Tiara berterima kasih kepada pria yang menolongnya itu, dan menyuruh pria tersebut untuk ke rumah sakit, karna lengan kiri nya terluka.

°°°°°°°°°°°°°°

"Oke anak-anak, di pagi hari yang cerah  ini, kita kedatangan murid pindahan" ucap guru yang mengajar di kelas, seseorang masuk ke dalam kelas, dengan tubuh tinggi dan wajah manly

"Hai... Nama saya argha" semua mata melihat murid ini, dan tanpa di sadari tiara sudah bertemu dengannya tadi malam, orang inilah yang menyelamatkan tiara dari penjahat yang membuntuti nya

"I..itu kan" tiara melotot kaget, dan argha pun terheran-heran kenapa kebetulan sekali mereka bertemu lagi dan satu kelas rasanya seperti di film drama

___________________________________
___________________________________

•Jangan Lupa Follow IG Aku Yaa
@lltlamlya
•Ikuti Terus Cerita Nya Jangan Sampai Terlewatkan ^_^

feelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang