Menurut Zack, Edd adalah sosok yang sangat kekanakan, sangat memperhatikan hal sepele yang terkadang membuatnya sakit kepala.
Dia sangatlah Extrovert, Edd selalu menyapa setiap orang yang di lewatinya. zack sangat benci saat Edd menjadi pusat perhatian orang-orang karena tingkah lucu-nya, karena dia hanya ingin Edd menjadi perhatiannya seorang diri.
Dia sendiri tidak mengetahui alasan pasti mengapa dia menyukai Edd, selagi itu membuatnya nyaman kenapa tidak?
Pandangan Zack yang sedang memainkan gitar di ruangan musik teralihkan mendengar suara derit pintu terbuka.
"Zack ! aku membawakanmu bekal hari ini" kata Edd sambil tersenyum lebar
Zack mengambil bekal yang dibawakan Edd dan membukanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"bagai mana? aku membuatnya dengan sangat baik kan?" lanjut Edd dengan ambisius.
Zack mencoba makanan yang dibuat Edd, mengunyah, lalu menelan makanan itu.
"kamu sudah mencoba masakan ini sebelumnya?" tanya Zack
"tentu saja belum! ini kubuatkan spesial untuk-mu"
Zack melupakan fakta bahwa Edd sangat menyukai kartun dan dia sangat yakin bahwa Edd hanya terfokus pada tampilan dari makanannya saja dibanding rasa.
"makanan ini sangat asin Edd" kata Zack sambil mengunyah
"oh? benarkah!? yasudah jangan dilanjutkan beli saja makanan diluar"
ucap Edd dengan wajahnya yang murung sambil berusaha merebut kotak bekal dari tangan Zack.
Zack dengan sigap menghindar,
"aku bilang asin bukan berarti aku gak mau makan kan"
Edd memang kekanakan, mungkin Zack harus menjadi lebih dewasa lagi karena menyukai bocah yang kekanakan ini.
