Happy Reading:)
Di sebuah desa terpencil yang jauh dari kota, ada seorang dukun anak yang konon katanya bisa mengutuk orang dengan sangat cepat. Dukun tersebut sangat terkenal di desa nya maupun di pusat kota. banyak sekali yang mengincarnya untuk melakukan Prosedur.
➖➖➖➖"GPS bodoh itu membuat kita berputar - putar, ini di antah berantah tak ada penghuni di sekitar sini". Ucap perempuan itu sambil keluar dari dalam mobil.
"Sudahlah jangan terlalu banyak mulut itu juga salahku yang salah memutar arah, lagian kita sudah sampai di tujuan". Ucap ibu itu kepada anaknya.
"Jika dia hebat, mengapa ini di antah berantah desa yang terpencil". Ucap perempuan sambil melihat rumah dukun itu.
"Sudah kubilang jangan bicara seperti itu. Jangan terlalu negatif, kamu hanya membuat kita sial". Ucap ibu itu dengan marahnya.
Kedua perempuan itu pun melangkahkan kaki ke rumah dukun itu. Banyak barang antik terlihat bergelantungan di depan pintu, dan entah bendera apa itu berwarna putih,hitam dan juga merah menjulang tinggi dengan sebuah galah bambu.
Mereka pun mengetuk pintu yang tergambar seperti dewa.
"Jadi, kami dengar kamu mempunyai dukun anak yang sangat berbakat, jadi kami datang jauh - jauh". Ucap ibu nya kepada dukun itu.
"Dukun anak kami sedang tidak enak badan, dia sedang tidur". Jawab dukun itu yang terlihat lemas.
"Jangan seperti itu, kami membawakan banyak uang jadi tolong lakukan". Ucap perempuan itu yang terlihat kesal pada saat dukun itu berkata padanya.
"Apa maksudmu?". Jawab dukun itu.
"Apa lagi, dia ingin kamu melakukan prosedur, Sudah tersebar ke seluruh kota betapa hebatnya anakmu". Ucap si ibu kepada dukun itu.
"Prosedur adalah mengutuk seseorang, kami tidak melakukan itu ke sembarang orang". Ujar dukun itu sambil menjelaskan apa itu Prosedur.
"Tolong jangan seperti itu, tolong berikan prosedur ke lelaki keparat itu, dia telah berselingkuh dengan sekretarisnya, setiap mabuk dia selalu menghancurkan rumah". Ucap perempuan itu yang terlihat sangat membenci suaminya.
"Tidak semudah itu ada banyak persiapan untuk melakukan Prosedur". Jawab dukun itu.
"Kami sudah membawanya,,, cepat keluarkan persiapannya". Jawab ibunya.
Perempuan itu mengeluarkan semua persiapan untuk melakukan Prosedur. Mulai dari foto,nama panggilan, dan barang pribadi suaminya.
"Patahkan saja lengan dan kakinya sampai dia mati" ucap ibu nya.
"Jangan itu terlalu kejam, buat saja dia sakit beberapa hari". Ujar perempuan itu.
"Kalau begitu tunggu lah sebentar". Jawab dukun itu.
Dukun itu pun pergi menuju suatu kamar yang didalamnya biasa dilakukan prosedur. Banyak tempelan jimat di kamar itu yang membuat kesan mistisnya kuat
"Ini semua salah ibu,, Angga kamu harus melakukannya sekali lagi. Anak ibu yang malang, malangnya kamu". Ucap dukun itu sambil menangis.
"Baiklah ibu aku akan melakukannya sekali lagi". Ucap angga sambil menangis.
Prosedur pun telah di lakukan oleh anaknya, ibunya hanya bisa menangis setelah dia meminta anaknya untuk melakukan prosedur itu.
Ibunya pun kembali ke ruang tengah
"Sudah dilakukan jadi tolong pergilah". Kata dukun itu.
"Kamu serius?". Ucap ibu nya yang tampaknya kurang yakin.
"Iya, kami membuatnya agar dia sakit selama beberapa hari, Prosedur telah dilakukan, semoga kalian merasa lebih baik". Kata dukun itu.
"Kalau begitu kami pergi dulu, terima kasih sebelumnya".
kedua perempuan itu pun meninggalkan tempat itu dan memutuskan untuk pulang ke rumah.
Setelah dalam perjalanan pulang.
"kringgg,,,kringggg,,,kringgg". Bunyi telepon, Perempuan itu pun mengangkat teleponnya.
"Halo, selamat malam......Apaaa???". Perempuan itu kaget bukan main setelah mendengar berita buruk itu.
"Kenapa, ada apa?". Ucap ibunya yang begitu penasaran.
"Lelaki itu pingsan dan katanya masuk ke rumah sakit,, sepertinya dukun itu benar - benar telah melakukannya". Ucap perempuan itu.
Setelah mendengar berita itu barulah mereka percaya kepada dukun itu, mereka tidak menduga bahwa itu akan terjadi.
Beberapa jam kemudian
Terdengar sebuah mobil yang parkir di depan teras rumah, Artika yang duduk di depan rumahnya melihat ada sebuah mobil yang parkir di depan teras. Ada banyak sekali orang yang turun dari mobil itu, Artika tidak bisa melihatnya karena lampu mobil itu menyorot ke arahnya.
"Kami sudah tutup tolong kembali besok saja, dukun kami sedang istirahat". Ucap artika
Terlihat seorang perempuan datang menghampiri artika.
"Apa kami terlihat mau melakukan prosedur?". Ucap perempuan berkerudung hitam.
"Apa maksudmu datang ke tempatku?". Ucap artika yang tidak tahu apa maksud tujuan mereka.
"Kamu telah menyerap energi pemimpin kami, kamu harus menanggung semua kesalahanmu". Ucap perempuan itu
Terlihat perempuan itu menyentikkan jarinya. Dan tiba - tiba ada seorang pria yang memegang sebuah besi yang siap menghantamnya.
"Buuuuurrrrkkkk". Tepat di bagian kepala artika besi itu melayang. sekujur kepalanya penuh darah dan terlihat membiru.
Angga yang sementara tertidur terbangun gara - gara mendengar teriakkan ibunya. Angga pun melihat dari jendela ada apa dengan ibunya. Tiba - tiba dia melihat ada banyak orang disana yang tidak ia kenal dan dia melihat ibunya yang terbaring kaku setelah besi menghantam kepalanya.
"Selesaikan semuanya". Ucap perempuan berkerudung hitam itu, sambil menghembuskan nafas.
Orang - orang itu pun membakar rumah dukun itu dengan bensin. Angga hanya menangis sampai tidak ada cara lain selain dia melarikan diri dari kobaran api itu.
"Akhirnya dukun itu sudah mati, tidak ada lagi yang berani melakukan prosedur kepada pimpinan". Ucap perempuan berkerudung hitam itu
Angga mengingat wajah orang - orang yang membunuh ibunya. Sampai dewasa dia tetap akan mencari orang - orang itu. Dia akan membalas dendam kepada mereka.
Angga kini menjadi seorang anak yatim piatu, ibunya telah meninggal karena orang - orang yang tak di kenal membunuh ibunya dengan kejam. Dia pun diasuh oleh orang panti asuhan sampai angga besar dan bersekolah.
THANKS FOR READING:)
Jika kalian suka dengan ceritanya Jangan lupa Vomment dan berikan tanggapan.
Jika ceritanya bagus saya akan mempublish part ke dua.😊
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM AN EVIL SPIRIT
ParanormalDi sebuah desa terpencil yang jauh dari Kota ada seorang dukun yang melakukan sebuah ritual untuk mengutuk seseorang, banyak orang yang mengunjungi nya untuk meminta dukun tersebut mengutuk orang yang mereka benci yang biasa di kenal dengan Pelaku p...