03. Kak Hito?

282 204 54
                                    

Kayla sejak 3 jam yang lalu masih berkutik dengan laptopnya. Ia sesekali meneguk susu kesukaannya, mengerjakan sebuah laporan yang harus ia dikumpulkan besok. Andai saja flashdisknya tidak hilang sewaktu menonton film bersama dengan temannya SMA beberapa hari yang lalu, pasti tidak akan semerepotkan ini.

Kayla masih berusaha fokus sambil menyemangati dirinya, meski rasa lelah dan kantuk mulai mengerogoti dirinya. Mengapa disaat seperti ini ia merasa ngantuk? Sungguh jika bisa kayla menginginkan langsung berangkat ke korea, karena pelatihan ini membuat sedikit lelah dan letih. Tetapi harus tertanamkan semangat yang membara dalam benakknya. Karena sedikit lagi dia akan mengunjungi negara yang selama ini dia idamkan dan merajut mimpinya, ya dia ingin bertemu dengan OPPA-korea. Sangatlah aneh cita cita Kayla, bukan itu saja keinginannya dia hanya menginginkan bisa nonton konser di barisan paling depan dan ternotis dari salah satu member-bts.

Drtt drtt drttt

Dering ponselnya mengalihkan perhatian Kayla, dia segera meraih ponsel itu.

"Hallo"

"Apakah ini dengan Kayla Sabrina Putri?" ujarnya disebrang sana.

"Iya benar, ini dengan siapa?" ucap Kayla, sedikit canggung siapa yang berani berani menelpon di tengah malam ini? Apakah Remi? Tidaklah mungkin.

"Saya Naif Akmala Hito selaku senior di kelas korea-1" ucapnya, yang membuat mata Kayla membulat tajam. Kak Akmal? Salah satu dari cowok ganteng itu, tetapi menurut indra penglihatan Kayla Kak Hito lebih ganteng dari Kak Rafael.

"Iya kak, ada yang bisa saya bantu?" ucap Kayla, berbasa basi.

"Besok saya minta kamu mendata siswa yang ikut praktik diluar SAMAEXHEE nanti dikumpulkan sama saya" ucap Hito, Kayla sedikit binggung.

"Semua atau perwakilan kak?"

"Bisa perwakilan, tapi kalo semuanya bisa mengikuti program praktik ini itu juga lebih baik"

"Iya kak"

"Terimakasih, selamat malam" ucap Hito, Kayla terlihat bahagia ketika bisa diberi kepercayaan oleh Hito. Tetapi sangat susah untuk memegang sebuah amanah dari seseorang itu.

***

"Joh-eun achim Remi" Sapa Kayla pada Remi. Kayla datang lebih pagi dari biasannya, hari ini ia menunggu Hito untuk memngumpulkan daftar ikut praktik diluar SAMAEXHEE. Karena dia diberi kepercayaan dari Hito, maka dari itu dia melakukannya dengan senang hati.

"Ne, joh-eun achim-ibnida" ucap Remi

"Remi, minta nomer handphone" ucap Kayla, dengan menyerahkan ponselnya. Kayla tidak mengungkit kejadian kemarin karena itu tidaklah penting baginya.

"Nih" ujar Remi sambil menyerahkan ponsel.

"Aku minta maaf kemarin aku meningalkan kamu sendirian di kelas, kemarin adikku sendirian jadi aku harus pulang terlebih dahulu" ucapnya lagi.

"Ne, gwaenchanhseubnida" ucap Kayla, dia tersenyum dan melihat Hito melangkah kaki menuju koridor. Dia langsung menghampiri Hito tanpa ada rasa ragu dan malu sedikitpun dalam benak Kayla.

"Kak Hito" sapa Kayla pada Hito, Hito membalasnya dengan senyum manisnya. Lalu Kayla memberikan map yang berisikan tugas yang tadi malam ia kerjakan dan daftar mahasiswa yang mengikuti praktik di luar SAMAEXHEE "Ini kak" ucapnya.

"Terimakasih Kayla" jawab Hito, menerima map dari Kayla.

"Sama sama kak" jawab Kayla, nampak memperlihatkan senyum manisnya yang terukir.

***

Tbc

Annyeong Oppa! [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang