4. Selamat

45 7 4
                                    

GOT6 sekarang udah sampai di depan rumah 'pelaku'.

Tapi seriusan ya, jaraknya cuma 5 langkah ae dari dorm mereka.

"Gimana masuknya?" -Yugyeom.

"Ketok..?" -Bambam.

"Emang mau dibukain?" -Youngjae.

"Ngga harusnya.."

"Asem."

"Ngapain ribet-ribet, kan ada saya disini." -Polisi.

Mata GOT6 auto berbinar, bangga gitu sama pak pol.

Toktoktok..

"..."

"Kirain bakal didobrak asw.." -Jinyoung.

Tak lama kemudian, pintunya terbuka. Menampilkan sebu--- seorang wanita yang tingginya kaya Jackson gitu deh.

Tatapannya polos banget kaya janin.

"I-iya?" -Cewe

"Ada Mark ga disini?" -Polisi.

"Gaada, Mark siapa?"

"BAHAHAHA GUE KIRAIN MARK FEMES! BAHKAN TETANGGA SENDIRI TIDAK KENAL SAMA DIE NGAKAK." -Jackson.

Semua mandang sinis ke Jackson, sempat-sempatnya...
Jackson auto bungkem yekan.

"Boleh kami cek kedalam?" -Jaebum.

"Bo-- gaboleh!" -Cewe.

"Yah kok gitu?" -Yugyeom.

"Yaiyalah, kalau kalian ngecek kalian pasti bakal ngamok gegara gue buat Mark nangis." -Cewe.

"Oh yaud--- EH?! TUHKAN ADA MARK!" -Youngjae.

Mereka semua auto nerobos, neriak-neriak kaya lagi ngefanchant.

"MAKEU MAKEU MAKEU MAKEU MAKEU MAKEU MAKEU MAKEU MAKEU!"

"HWEEEEE.."

Auto diem semua, dengar isak tangis dari dalam satu ruangan gitu,

"Woi ada kunti, takut:(" -Bambam.

"Itu Mark kali, ah!" -Jinyoung.

Jaebum sebagai lider yang berwibawa dan bijaksana juga sipit, coba buka pintu yang awalnya ketutup itu.

Kriet...

Hening.

GOT6 diem, Mark juga diem.

Iya, itu ruangan Mark disekap..

Mata Mark sembab banget, kaya habis nangis 7 hari 7 malam.

Bibirnya getar-getar, mukanya merah.

Tangannya lecet, badannya auto langsing karna dililit terus.

"HWAAAAAA KALIAN DATANG!" Tangis Mark pecah sambil meronta-ronta.

Jackson nyamperin Mark, dilepas ikatannya semua,

"Ngapa hyung nangis?"

"Gue takut, Son. Serem."

"Sasengnya serem?"

"Bukan, gue disuruh tonton video gue, waktu rambut gue masih kribo, takut, Jackson." Mark terisak pelan.

Jackson geleng-geleng, kirain takut penculiknya.

"Ketika diri sendiri lebih menyeramkan dari seorang kriminal." Gumam Yugyeom.

"Gapapa Mark hyung, gue juga takut kok sama rambut masa lalu lu.." -Jinyoung.

Tuhkan, perusak suasana banget.

"HWAAA KAN! BAWA PERGI!" teriak Mark.

Mereka auto ngamanin video itu, lalu bawa Mark keluar.

"Ternyata nyelamatin sandera lebih mudah dari ngurusin Yugyeom." -JJP selaku orang tua.

Akhirnya Mark terselamatkan dari kejadian datar itu,

Tapi,








Mark jadi trauma akan rambut kribo.

.
.
.

Setelah kejadian itu, GOT7 pindah dorm. Yaiyalah, cari mati kalau tetanggaan sama penculik.

Mereka pindah ke tempat yang lebih mewah, modus-modus dikit lah, buat alasan ke jiwaipi..

"Kalau ga mewah nanti gampang dibobol."

Akhirnya mereka beli gedung 7 tingkat, jadi konsepnya 1 orang 1 tingkat gitu.

Kalau si pelaku udah ditindaklanjuti sama polisi,

Mereka nikah,

Soalnya pelakunya cantik--kata pak pol.

Lah pak polnya juga ganteng, mirip Yook Sungjae be te o be--kata pelaku.

Udahlah, jodoh mah ga kemana.

Jodohnya gatse aja yang kemana-mana.

Back to gatse..

Pagi ini cerah banget, secerah senyum si Onje.

Hari ini Gatse diliburkan, maklumi aja atuh ges, menjelang om-om semua.

Youngjae lagi duduk disofa ruang tamu sambil nyemilin sandwich supreme impor dari Brazil.

Tidak lupa coco--anjing kesayangannya lari sana sini, lagi adaptasi sama tempat barunya.

"kayanya cocok buat berkembang biak." -batin coco.

Tak lama kemudian Jinyoung keluar, masih dengan rambut acak-acakan sama muka bengkak--- wajar, semalam habis 3 mangkuk ramen, lapar parah.

Dia duduk disamping Youngjae, dengan tatapan kosong mandang lurus kedepan, bekas iler juga masih nempel tuh dimuka.

"Hyung dah bangun?" -Youngjae.

"Ya menurutlu aja kali ah." -Jinyoung.

"Ya santuy kali, mau sandwich ga?"

"Mana?"

"Dah habis."

"Anjir lalu ngapain lu tawarin sayangq." -Jinyoung emosion.

"Yamaap, biar kesannya kaya adek yang baek gitu, hehehe.." -Youngjae.

Jinyoung mutar matanya sampe lepas-- gadeng.

Akhirnya mereka diem-dieman, dalam hati bertanya-tanya yang lain pada kemana.

"Pada wafat kali ah." -sudah jelas, Jinyoung.

.
.
.

Udah jam 12 siang nih, Jinyoung sama Youngjae masih diposisi yang sama.

Para member lain juga, masih molor di kasur.

Tapi tak lama setelah itu ada tanda-tanda kehidupan,

Yes, persembahkan ratu cabe-cabean;

Bambam.

Bambam kelur kamarnya dengan keadaan rapi banget yeu;

Kemeja bling-bling, kalung rantai, gelang besi berduri, kacamata item, jaket kulit.

Astafirulah, SwaG banget sih.

"Lu mau kemana?" -Jinyoung.

"Gaada."

"Gitu amat dandanan lu." -Youngjae.

"Serah gue, orang misqin mana bisa."

"Maap tadi gue sarapan sandwich supreme premium." -Sindir Youngjae.

"Yamaap.." -Bambam.

"Apadaya gue yang belum sarapan yawlah.." -Jinyoung.

Tbc
Bingung mau ngetik apa._.
Vomment aja yaa mwehe:3
Lopya<3

GOT7 Gesrek LifeuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang