Mas Dokter (oneshoot)

4K 201 41
                                    

Win metawin
Nama itu tertera diseragamnya sedang berlari tunggang langgang dari kejaran para preman yang mau memalak dia

"Hah ahh ahhh sialan woy!! Kenapa masih ngejar aja sih" win berlari dengan kencang , lalu masuk kearah gang yang cukup kecil. Berlari dengan kencang lalu sembunyi disalah satu tempat sampah yang lumayan besar , cukup untuk menutupi seluruh badannya

"Ha..hahhh sialan kemana bocah itu?" preman itu berkacak pinggang didepan tempat win bersembunyi

"Iya.. Larinya cepat juga. Ayo kita cari kesana pasti dia lari kearah sana"
"Oke ayo"

Win mengintip kedepan memastikan preman - preman itu pergi. Setelahnya dia langsung keluar dari persembunyian

"Hah.. Syukurlah. Sshhttt sialan badanku remuk semua" seluruh badan win sangat kacau

Dengan muka yang babak belur sana sini tak lupa juga darah yang mengalir ditangan kanannya
Win berjalan pelan sembari meringis, menatap kesekitar

"Ini dimana?" batin win bingung

Win terus berjalan pelan menahan rasa sakit, astaga dia benar - benar lelah. Padahal hanya berjalan sebentar

Diarah jauhan win melihat seseorang yang berjalan mendekat kearahnya

"Mas sorry . Ini daerah sekitar mana?" win bertanya setelah seseorang itu mendekat

"Hey..kau tak apa? Apa kau habis bertengkar?" tanya orang itu khawatir

"Ya..aku tak apa. Tapi bisakah kau membawaku kerumah sakit. Tolong.. Aku.. Sudah tidak-"

Brukk

"Woy...!! Mas!! Kau tak apa hey malah pingsan anjir!!"
Win sudah ambruk pingsan , membuat orang itu panik dan langsung menelfon temannya

"Bright! Apa lu masih ada dirumah sakit? Er.. Gw bakal bawa seseorang kesana. Siapkan kamar satu na. Thanks bro" selesai menelfon temennya orang itu gendong win menuju ke rumah sakit

------------------------------------------

Win membuka matanya perlahan dan langsung duduk sambil pegangin kepalanya

Puyeng banget jingan..

"Udah bangun lu?" suara seseorang mengalihkan pandangan win ke orang itu

Dapat dilihat win seorang dokter yang ganteng tapi masih gantengan win sih
Dokter itu deketin win lalu pegang wajah win yang masih diem kaga tau mau respon apa , malah nunjukin muka bloon

"Hm..muka manis dibikin babak belur. Emang dasar anak muda sekarang, doyan amat berantem" dokter itu ngomong tepat didepan wajah win bikin win agak gugup
Lalu tak sengaja melihat kearah jas nya

Bright vachirawit

Win mendorong dokter yang diketahui bernama bright itu lalu mengalihkan pandangannya kearah lain

"Er...terimakasih dokter bright sudah nolong saya"

Bright senyum kecil , lalu berjalan kearah meja mengambil kotak P3K
"Harusnya lu terimakasih sama temen gw. Temen gw yang nolong lu"

Bright jalan mendekat lagi kearah win, duduk disamping dia lalu natep dalem win

"Oh..jadi temen dokter yang nolong saya. Sampaikan rasa terimakasih saya dok"
Niatan win sih senyum tapi langsung meringis sakit kala ngerasain nyeri dipinggir mulutnya

Mas DokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang