06. One Step Closer

729 115 33
                                    

Happy Reading

💡💡💡

Chanyeol Pov

Aku baru saja selesai membeli Obat dan perban di apotek sekitar Apartemen..

Sebenarnya aku punya P3K di dalam tasku.. tapi aku rasa Eunji butuh waktu untuk sendiri..

Sekarang aku jadi menyesal sudah bersikap dingin padanya tadi.. Dia pasti sangat sedih sekarang..

Minhyuk benar benar keterlaluan.. Dia begitu bodoh sampai tak menyadari hatinya sendiri..

Selama ini Eunji menyimpan rasa padanya.. apa dia tidak bisa merasakan hal itu..?

Tatapannya.. perhatiannya.. semua yang Eunji lakukan padanya benar benar ia lakukan dengan sepenuh hati.. tapi apa balasannya..

Eunji hanya merasakan sakit karena kebodohan Pria itu..

Apa aku salah.. jika sekarang aku berusaha menyingkirkan Minhyuk dari hatinya?

Drt.. Drt.. Drt..

Ada telfon dari MiJung Imo.. Eommanya Eunji

"Iya.. Imo.."

"Chanyeol.. dimana sekarang nak?"

"Aku sedang di sekitaran apartemen Imo.. aku keluar untuk membeli sesuatu.."

"Ahh.. Imo hanya mau bertanya Apa Eunji bersamamu..? Sejak tadi Imo telfon tapi dia tidak mengangkat ponselnya"

"Eunji ada di Apartemen Imo.. Mungkin dia tidak mendengar suara ponselnya.. dia sibuk berberes"

"Berberes untuk apa..? Dia tidak akan pindahkan nak?"

"Aku tidak bisa menahannya Imo.. aku tidak bisa memaksanya.."

"Aish.. anak itu benar benar.. Ahh.. kalau begitu sampaikan pada Eunji kalau besok pagi Imo akan mampir Ke Apartement.. jadi bilang pada Eunji untuk menginap saja.. biar nanti Imo yang bicara padanya"

"Baiklah.. tapi tolong jangan memaksanya Imo.. kasihan Eunji.."

"Aku memang tidak salah pilih.. kamu anak yang baik nak.. Sudah tidak perlu Khawatir Eunji akan menuruti Imo lihat saja besok.."

"Baik Imo.."

"Sampai ketemu Besok.. Imo titip Eunji yah.."


Aku menyimpan kembali ponselku ke dalam saku..

Kemarin malam aku juga sudah memberi tau Imo jika Eunji masuk rumah sakit.. mungkin karena itu dia akan datang..

Tak jauh dari tempatku kini.. aku melihat pedagang semangka..

Buah favoritnya..

Aku memutuskan untuk membeli sebuah semangka untuk kami berdua.. semoga dengan ini Moodnya bisa sedikit membaik..

-

-

-

Sekarang aku sudah ada di depan Pintu..

Jujur aku masih berpikir untuk masuk.. apa dia sudah tenang.. atau belum..

Tapi lukanya harus segera di obati... walaupun hanya luka lecet bisa membahayakan jika terjadi infeksi..

Roommate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang