2 - Salam Kenal

98 16 2
                                    

Hanna pun duduk di daerah belakang dan tepat sekali dia duduk di belakang Abhi dan Rendi.

"Hai, nama gue Rendi. Lebih tepatnya Rendi Raditya Kusuma. Gue anak ke 2 dari 2 bersaudra, abang gue sekolah sini juga lho namanya Bang Adrian kelas 12 IPS 8. Tanggal lahir gue *****."Ucap Rendi ke Hanna dengan menyodorkan tangannya untuk salaman.

"Paan sih ren, harus lengkap gitu ya?"Ucap Abhi dengan wajah yang kesal mendengar Rendi berkenalan dengan Hanna.

"Biarin lah, suka suka gue."Jawab Rendi sambil senyum ke Hanna juga.

"Hai juga, aku Hanna."Ucap Hanna dengan malu-malu dan membalas salaman Rendi.

"Gile lembut amat tangannya. Abhi pasti bakalan suka nih sama si Hanna."Batin Rendi sambil melihat Hanna.

"Oh iya kenalin nih temen gue, namanya Abhi."Ucap Rendi yang sedang menunjuk Abhi.

"Hai, aku Hanna."Ucap Hanna dengan senyum malu-malu tetapi hanya...

"Ya, gue juga udah tau."Jawab Abhi dengan wajah b aja.

(Rendi mencubit tangan Abhi)
"Hih apaan sih ren?"Tanya Abhi dengan wajah marah.

"Jawabnya yang bener dong kasian itu duduk sendirian gaada temen."Jawab Rendi yang merasa kasihan dengan Hanna.

"Iya iya."Jawab Abhi.
"Salam kenal, aku Abhi."Dengan wajah tersenyum tipis walaupun itu hanya senyuman palsu.

(Hanna hanya tersenyum melihat Abhi)

*Hanna Pov*
"Yaampun kenapa cowok itu jutek ya? Padahal ganteng lho. Eh yaampun kenapa jadi sampe situ sih."Batinku sambil mencatat materi matematikanya.

*Author Pov*
Pelajaran matematika ini berlangsung sekitar 3 jam pelajaran (1jam pelajaran sekita 40 menit). 3 jam pun telah usai, bel istirahat pun berbunyi, Abhi dan Rendi segera membereskan buku-buka dan pergi ke kantin untuk membeli mie ayam favorit Rendi dan Abhi.

"Ayok cepetan keburu habis tu mie ayam."Ucap Abhi sambil menggeret tangan Rendi

"Tar duluu ah! Tanyain dulu ini Hanna mau bareng atau enggak."Jawab Rendi sambil berusaha melepaskan tangan Abhi yang ada di tangannya Rendi.

"Mau ke kantin nggak?"Tanya Rendi kepada Hanna.

"Enggak, makasih. Duluan aja hehe."Jawab Hanna dengan lemah lembut.

"Oh yaudah kita ke kantin dulu ya."Jawab Rendi dengan wajah senyum.

"Iya."Jawab Hanna dengan singkat.

*Hanna Pov*
"Hmm.. Baik juga ya dia nggak kayak Abhi."Batinku sambil melihat Rendi dan Abhi berjalan keluar kelas.

*Author Pov*
Hanna yang sedang duduk santai sambil mempelajari pelajaran tadi, tiba-tiba ia melihat salah satu anak perempuan (satu kelas dengan Hanna) berjalan untuk menghampiri Hanna.

"Hai! Bolehkah aku duduk sebelahmu?"Tanya temannya Hanna.

"Iya boleh saja hehe."Jawab Hanna sambil menundukkan kepalanya.

"Oiya kenalin, namaku Alayya Fredella Ulani panggil aja Ayya. Aku duduk dipojok kiri depan. Salam kenal ya."Ucap Ayya sambil menyodorkan tangannya untuk salaman.

"Iya, aku Hanna. Salam kenal juga."Jawab Hanna yang masih malu-malu dan membalas salamannya.

"Udah, jangan malu-malu. Mereka semua baik kok. Tenang aja."Ucapan Ayya yang membuat Hanna tenang berada disini.

"Iya, yak."Jawab Hanna dengan senyuman manisnya.

"Oiya, kamu dari SMA mana?"Tanya Ayya kepada Hanna.

"Dulu aku sekolah di SMA Perjuangan di daerah Bandung."Jawab Hanna.

"Ooo, terus kenapa pindah sekolah?"Tanya Ayya.

"Papa aku kerjanya pindah disini, jadi mau nggak mau aku juga ikut pindah dengan keluargaku."Jawab Hanna.

"Ooo gitu. Kamu mau nggak jadi sahabatku?"Tanya Ayya kepada Hanna.

"Hah? M-mau hehe."Jawab Hanna dengan menundukkan kepalanya.

"Yeyyy... Kita sahabatan ya."Ucap Ayya yang sangat senang bisa bersahabat dengan siswa baru.

"Iya :)."Jawab Hanna sambil berpelukan dengan Ayya.

Jangan lupa vote dan komennya dong biar aku semangat bikin ceritanya hehe. Thank you🎈🎈

Heavy Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang