2

52 3 2
                                    

POV. Harist

Cerita selanjutnya adalah dari gue, Fadlan Harist Al-Adli, panggil aja Bang Harist/Aris. Di komunitas remaja Islam kampus, gue berperan sebagai tukang persuratan dan jasa pengetikan alias sekretaris. Entah bagaimana ceritanya kenapa gue bisa jadi sekretaris? Padahal setahu gue, sekretaris itu adalah orang yang tulisannya bagus. Lha, gue apaan? Baca tulisan sendiri aja kadang masih salah. Ya inilah gue, bingung mau deskripsikan diri yang bagaimana lagi?

Kesukaan gue adalah game online, disitulah gue merasakan ada dunia baru yang membawa kesenangan tersendiri. Tapi semenjak gue diamanahi jadi sekretaris di komunitas remaja Islam, waktu gue banyak tersita buat ngurusin surat-menyurat. Hampir tiap hari gue nerima surat dan ngeluarin surat. Sekarang game online yang gue sayangi, kadang gue anggurin saking sibuknya jadi pengurus dan banyaknya tugas kuliah.

Nah, waktu libur kuliah adalah surga bagi anak gamers seperti gue ini. Di saat libur gue habisin separuh waktu buat ngegame dan separuhnya buat ngerjain tugas kuliah. Heran aja, kenapa sejak masih sekolah menengah hingga kuliah selalu ada tugas ketika libur? Seperti yang sedang gue lakukan saat ini, sudah hampir 3 jam gue mantengin laptop tanpa istirahat. Sesekali gue keluar kamar cuma buat ke kamar mandi.

Kling......

Ini nih yang paling tidak gue sukai ketika hampir Top Rank ada yang ngechat, tidak bisa ditunda nanti dulu apa? Karena gue takutnya ini hal yang penting akhirnya terpaksa gue berhenti ngegame. Oh tidak, jangan sekarang ya!!! Gilaa....Busett.....Jadi gaess hari ini itu gue dapat undangan suatu komunitas remaja Islam yang besar gitu. Dan terpaksa gue harus mengadakan pembahasan dengan orang yang sering membuatku naik pitam.

_______________###_______________
WhatsApp Chat

Me : Assalamu'alaikum, Pak. Dapat undangan nih." (09.34)

Mengirim Gambar (09.35)

Pak Ketu : Wa'alaikummussalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Iya bagaimana? (13.30)

Me : Dapat undangan, dari komunitas remaja Islam Se-Kota Madya nih. (13.32)

Pak Ketu : Woke, Kita disuruh ngapain?(14.00)

Me : Ya datanglah-_(14.02)

Pak Ketu : Berapa orang?(14.45)

Me : Didownload dulu, Pak. Disitu sudah tertera di undangan nya😌(14.49)

Pak Ketu : Woke, bentar2 (18.00)

_______________###_______________

Selalu gue yang sabar ngadepin ketua yang satu ini. Yap, ketua dari komunitas Remaja Islam di kampus tempat gue hidup memang sedikit membuat gue naik pitam. Yang benar saja punya ketua orangnya slowrespon dan banyak tanya.

_______________###_______________
WhatsApp Chat

Pak Ketu : Ris, Gimana klo ini ditanyakan ke anak2 yang lain? (18.30)

Pak Ketu : Aku ngga bisa nihh, klo nunjuk beberapa anggota buat datang memenuhi undangan. Takut salah pilih. Masalahnya ini penting banget. (18.32)

Pak Ketu : Ris, ini acaranya besok lusa ya? (18.45)

Pak Ketu : Aku ngga bisa datang nih, ada acara sama anak2 . Maaf ya (18.45)

Stay In Dakwah or Stay in My Heart?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang