5 bulan setelah pertemuan jessica dan taeyeon
Jessica menjalani hidupnya dengan baik, meski pun jessica masih berharap bisa bersama-sama dengan taeyeon lagi seperti dulu, jessica masih selalu mendukung taeyeon dari jauh, selalu tahu kabar taeyeon dari maknae member mereka, jessica juga selalu datang di setiap konser taeyeon dimana pun konser itu diadakan tak perduli dengan jadwalnya yang sibuk sebagai CEO, jessica selalu memakai samaran setiap datang dikonsernya taeyeon dan selalu duduk di bangku penonton biasa dan bukan bangku VIP. anggap saja sekarang jessica seperti sasaeng fans taeyeon.
@seoul
Diruang latihan dance SM oh!gg sedang melakukan latihan dance untuk debut sub unit mereka setelah tiffany,seohyun, dan sooyoung tidak memperpanjang kontrak mereka di SM.
Taeyeon pov
Setelah melakukan latihan dance untuk sub unit oh!gg, kita berlima di berikan waktu istirahat untuk sekedar berbincang-bincang singkat.
"Yoona.. bisakah nanti aku pulang bersamamu?".kataku kepada yoona, sekalian aku ingin berbicara dari hati ke hati dengannya, aku tau yoona adalah sumber informasi untuk jessica.
"Tentu saja unnie, aku akan mengantarkanmu kemana pun kamu ingin pergi". yoona menjawab dengan suara imut yang dibuat-buat membuat hyoyeon, sunny, serta yuri dan aku ingin memukul kepalanya.
Setelah itu ponselku berdering sangat keras, hingga membuatku kaget, itu ommaku yang menelpon.
"Hallo omma?" kataku..
"Taeyeonah..You..ng Jae.. bus sekolah.. young..jae mengalami kecelakaan..". kata ommaku sambil menangis
" APA??". aku berdiri dari dudukku dan berteriak, hingga semua member menatapku dengan rasa ingin tau.
"Di mana rumah sakitnya omma? aku akan segera kesana". kataku dengan sangat khawatir dan tidak bisa berpikir jernih lagi.
Aku langsung mengambil tas dan menyeret yoona untuk pergi bersamaku
"Unnie.. kita mau kemana kenapa unnie sangat tergesa-gesa seperti ini, ada apa unnie?".katanya sambil bernafas terengah-engah..
"Apakah kamu membawa kunci mobilmu yoona" kataku sambil berlari ke tempat parkir.
"Aku membawanya unnie, biarkan aku yang menyetir".
"Rumah Sakit Seoul Internasional Hospital, tolong cepatlah".
Tanpa mereka sadari ketiga member yang tersisa serta manager oh!gg mengikuti taeyeon dan yoona, karena mereka sangat khawatir melihat taeyeon seperti itu.
Sampai dirumah sakit taeyeon lalu berlari meninggalkan yoona di belakang menuju UGD dan bertanya pada suster.
"Suster, apakah pasien kecelakaan yang bernama young jae kim ada didalamm, bagaimana keadaannya suster apa dia baik-baik saja?".
"Pasien masih dalam pemeriksaan dokter, tolong ibu tunggu dulu disana, nanti dokter yang akan menyampaikan seperti apa keadaan pasien".
Yoona menarikku untuk duduk, tetapi aku tidak bisa berhenti khawatir, aku tidak perduli dengan orang-orang di sekelilingku yang memandangiku dengan aneh, yang aku perdulikan hanya putraku untuk sekarang.
" Unnie, siapa yang ada didalam , kenapa unnie sangat khawatir tenanglah unnie, siapa pun yang ada didalam pasti akan baik-baik saja". kata yoona menenangkanku.
"Kamu akan tau nanti yoona". kataku
" Taeyeonnahh" ke tiga member dan managerku berkata serempak.
Aku hanya bisa menatap managerku dan berkata " bus sekolah young jae mengalami kecelakaan dan young jae ada di dalam". kata sambil menangis dan yoona selalu gosok punggungku untuk menenangkanku
Manager hanya menganggukan kepala tanda bahwa dia mengerti, sedangkan ke empat memberku hanya menatapku tanpa tau apa-apa.
Aku melihat di sekelilingku ada beberapa pasang orang tua yang menangis, mungkin mereka juga sedang menunggu anaknya yang ada didalam UGD.
Dokter keluar ruangan dan berkata " orang tua alexander young kim atau young jae kim?". kata dokter itu.
Aku reflek berdiri "Saya daddynya dokter, bagaimana keadaan putraku dok".kataku khawatir
"Bisa ikut saya keruangan dokter, ada hal yang perlu saya sampaikan kepada pihak keluarga".
Semua member dan manager ikut berdiri dan berjalan di belakangku, ketika sampai diruangan di depan ruangan dokter.
" Bisakah hanya dua orang saja yang masuk keruangan saya, yang lain bisa
tunggu diluar". kata dokterAku menyeret yoona untuk ikut bersamaku di dalam
"Bagaimana keadaan anak saya dokter?" aku bertanya dengan sangat tidak sabar.
"Anak anda dalam kondisi kritis sekarang". kata dokter itu sambil menghela nafas.
Airmataku jatuh tak terbendung mendengar keadaan alex yang ktitis, berasa hatiku sangat sakit.
"Young jae juga membutuhkan donor darah dari keluarga terdekatnya, karena darah anak anda sangat langka, harus ibu atau ayahnya atau mungkin saudara kandungnya, yang bisa mendonorkan darahnya. karena alex terlahir dari gen perempuan semua, itu mengapa harus darah dari kedua orang tua kandungnya dan golongan darah young jae adalah B, golongan darah anda apakah B?".kata dokter itu menjelaskan dan bertanya kepadaku, kalau aku tidak salah melihat namanya adalah dokter pinjoon.
"Golongan darah saya A dokter". kataku menjawabnya.
"Itu berarti istri anda yang bisa mendonorkan darahnya, apakah ibunya ada disini". kata dokter itu melihat yoona yang masih memproses seluruh informasi dengan bingung.
"Dia bukan ibunya dokter". kataku sambil menunjuk yoona.
" Saya akan menghubungi ibunya, tetapi apakah young jae akan sadar setelah mendapat donor darah dokter?". kataku
"Saya akan mengusahakannya nyonya kim".
"Apakah saya bisa melihat putraku dokter?".
"Maaf tetapi anda belum bisa untuk melihatnya nyonya kim".kata dokter itu
Aku aku hanya bisa menghela nafas dan keluar dari ruangan dokter masih dengan perasaan sangat sedih, aku melihat keluargaku semua ada disini. semua orang menatapku seolah menanyakan bagaimana keadaan young jae.
"Bagaimana keadaannya taeyeonahh?" kata omma
"Yong jae dalam keadaan kritis omma"
"Yoona, bisakah aku pinjam telponmu sebentar, dan bisakah kamu menelpon jessica?".kataku kepadanya.
"Ini unnie" kata yoona sambil mengulurkan telponnya kearahku.
"Hallo yoona.." kata jessica disebrang telepon.
"Sica.. bisakah kamu datang kerumah sakit Seoul internasional hospital?".kataku dengan lemah.
"Kamu kenapa taenggo..apa kamu ba..".
"Sekarang !!! sooyeonahh!!. lalu aku menutup telponnya.
tbc