[1] Trapped In A Vampire Realm | PSH✔

~°•7•°~

Lanjutin aja deh yaa:)

NOTE: Kuharap kalian menghargai hasil kerja kerasnya author. Makasii

-------- ------ ---- --- -- -    - -- --- ---- ------ --------

♣♠♠♣

Ƚɾαρρҽԃ ιɳ ƚԋҽ ɾҽαʅɱ ʋαɱριɾҽ
♣♠♠♣

"Hah..."

Aku sedang menatap langit langit kamarku–emm bukan kamarku sebenarnya, lebih tepatnya kamar tumpangan. Tapi aku sebut aja ini sebagai kamarku sementara

Aku menatap langit langit kamar ku dengan hampa, hari sudah malam. Aku melihat jam yang terpajang di dinding. Yap, hari sudah malam dan jam sudah memasuki pukul 11.00 malam.

Aku gak bisa tidur sama sekali, mungkin besok pagi mukaku seperti panda.

"Hahh.. Kapan aku keluar dari hutan ini?"

Aku membuang napas ku dengan kasar, dan aku bangun dari ranjang. Posisi ku adalah sedang duduk di ranjang

Tok.. Tok.. Tok..
Suara ketukan pintu membuatku sedikit kaget dan kepalaku langsung teruju ke arah pintu

"Hana, eh maksudku Sihyeon boleh aku masuk?" Kata seseorang di balik pintu

"Siapa?" Tanyaku

"Ini aku seonghwa"

Ohh ternyata orang yang mengetuk pintu kamar ini seonghwa.

"Ya, masuk saja" Kataku

Seonghwa membuka pintu dengan pelan lalu masuk ke dalam kamar. Seonghwa berjalan ke arahku dan duduk di samping ku

"Ada apa?" Tanya ku

"Belum tidur?"

"Belum, gak bisa tidur" Kataku sambil melihat ke bawah

"Keluar yu" Ajak nya

"Ngapain? Udah malem hwa"

"Nyari udara segar,aku tau kamu gak nyaman tidur di sini. Jadi kita cari angin aja" Jelas seonghwa

Iya juga sih, bener kaya seonghwa. Aku gak bisa tidur gara gara gak nyaman aja gitu

"Yaudah, ayo" Kataku

Aku mengambil jaket yang ada di dalam tasku. Ya jaket ku memang sempet aku pake waktu aku ilang di hutan, jadi beruntung lah gak usah minjem jaket

Aku dan seonghwa pun pergi keluar kamar, aku menutup pintu dan mengikuti seonghwa. Aku mengikuti nya tepat di belakangnya

Aku gak tau dia mau bawa aku kemana, yang jelas cuman mau cari angin aja

Kita berdua udah keluar dari rumah seonghwa yang begitu besarnya–kata seonghwa ini tu bisa di sebut kastil.

Hem, pantesan gede.

"Kita mau kemana hwa?" Tanyaku

"Taman kota" Ucap nya