Penyelesaian

201 3 2
                                    

ane terduduk dan melihat caca berdiri depan ane , sungguh ane malu dijaga sama calon bini , 

setan setan yang tadi menempel ditubuh masing masing siswa sekarang keluar dan berkumpul dibelakang raja dan ratu jumlahnya sangat banyak dengan bentuk beragam . pasukan jin caca agak maju sampai posisi tepat dibelakang ane , angin begitu kencang saat itu , suasana disekitar kemah masih sibuk dengan urusan masing masing , mereka tidak menyadari bahwa ditengah lapangan terdapat hawa panas , tiba tiba

"bang san itu cewe lu? cakep ya doi , ngapain kalian berdua ditengah lapangan ?" ucap adik kelas ane , semua jin yang ada disana menatap nih orang , bego banget ya  
"hus hus pergi dulu jangan disini , orang lagi mau perang nih , cewe gw mah cakep atuh hehe" 
"perang apaan ka ? hayo ngopi dulu atuh .  , " mukanya bego
"pergi dulu , ngepet gw timpuk sepatu nih"
"ho oh ho ohh bang selow"

tiba tiba "seeeerrrrr" ane merinding , ini hawa yang pernah ane temui dirumah caca , tepatnya dikamar dibawah tangga yang tidak boleh dimasuki . muncul sosok tinggi besar disebelah caca, sekitar 4-5 meter mungkin , bertubuh besar memakai mahkota . ane belum lihat mukanya karena posisi saat itu membelangi ane , power kekuatanya sangat sangat kuat gan , ane serasa semut saat itu. yang ane dengar saat itu ternyata mereka membuat suatu perjanjian untuk tidak menganggu manusia , disaat mereka berinteraksi caca duduk disebelah ane.

"yank lu tenang aja ya , ada mbah raden , dia salah satu jin kuat diwilayah kita . dengan ditambah pasukan , mungkin nanti mereka mau mundur ."
"itu jin yang ada dirumah lu ca?"
"iya yank , coba sih manggil yank! , sosweat dikit geh sama gw , "
"iya yankkkkkkkkkkk, terus kita ngapain?"
"pacarannn atuh hehe"
"bisa aja , jadi gimana nih , hawanya ga enak banget panas ke gw"
"sabar atuh yank , tuh mbah raden lagi ngmong"

tiba tiba , energi si mbah raden bertambah kedua tangannya menjadi lebih besar dan mencekik tuh raja dan ratu jin , gan kalau agan ada disana dan bisa melihat itu adalah tontonan yang ga pernah ane lupakan . 
"wah buntu nih negosiasinya yank , dicekik gitu yank tuh raja ratunya?" ucap ane
caca menoleh kebelakang , dibelakang ada macan loreng bertubuh besar , mungkin sebesar mobil fortuner . macan ini jendral pasukan caca . dengan caca yang very very cool  caca berkata

PETUALANGAN ANAK BANTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang