Awal Mula Bencana

83 2 0
                                    

"gini sandi , om mau jodohkan kamu dengan anak saya caca , dan keluarga kamu juga sudah setuju"
"haaaaaahhhh??? , om ga salah? " ane kaget banget ketika itu , apa ini maksudnya
"sandi tenang aja ga bakalan nikah sekarang , kemungkinan nanti ketika kalian lulus , bila sandi ingin dekat terus dengan caca , nanti om pindahkan caca ke smk sandi"
"iya sandi , papah sudah setuju dengan caca , caca ini juga kan temanmu dari kecil dan papah sudah tau dengannya "
"tapi pah.." omongan ane disela
"tapi apa lagi san , sudah tidak apa apa , acara tunangan kalian sudah saya jadwalkan minggu depan ya .. harap siap siap , akan banyak yang datang , dari yang terlihat dan tidak terlihat . tapi om yakin , sandi akan menerimanya . "
"sandi kebelakang yu ," caca pegang tangan ane 

belakang rumah .

"lu apa apaan sih ca, ko mendadak gini , lagi pula yang melamar itu kan cowo bukan cewe , pake acara jodoh jodohan lagi ah , ga suka gw"
"maaf san , " dia nunduk , lama agaknya terhening
"terus lu ga mau san?" ucapnya lirih
"bukannya gamau ca , seharusnya lu bilang dulu sama gw , jadi kan biar ga kaget gini , dan mendadak"
"memang ada apa sih?" ane agak sewot
"ga ada apa apa ko , gw cuma ga mau lu sama cewe lain san , kemarin kemarin gw lihat lu jalan sama cewe , itu siapa?"
"oh iya teman doang ca , beneran aja ga ada apa apa . gw heran sama lu , lu memang ga ada yang suka gitu sampe mau sama gw yang jelek kaya gini , lu cantik , body model , . . ?"
"lu itu ga ngerti , cewe itu pake hati bukan dari fisik , hati gw udah mau sama lu san .lu sekali lagi ngomong gitu lagi gw marah nih"
"iyeee maaf ca cantik"

ane lihat datang 5 mahkluk jin wanita berpakaian kebaya berparas cantik berada dibelakang caca , mereka ini penjaga caca yang memang diutus oleh buyut caca menemainya kemanapun . mbah put datang kesebelah ane , dia bilang ilmu caca sudah berkembang dan bisa dibilang jauh diatas ane . caca juga sudah bisa melihat mbah put . ane konsultasi sama mbah put tentang ini, tapi soal cinta beliau tidak mengerti jadi di skip aja pembicaraannya  , setelah berpikir segala sesuatu , 

"jadi , gimana san ? lu terima gw ga?"
"gini ya ca , kita kan masih sekolah , apa bisa diundur dulu acaranya? memang mau nikah kapan?"
"ya sehabis lulus sekolah langsung nikah san. kn tunangan dulu"
"buset , karir dulu ca . masa langsung nikah aja ih"
"udah ga apa apa , nanti lu sama gw kerja bareng"

nyokap ane dateng samperin ane sama caca , 

"san , gimana keputusannya? , caca itu sayang sama kamu , kenapa harus disia siakan"
"tau nih mah sandi ga ngerti cinta , harus diajarin dulu kayanya hehe" caca cubit pipi ane
"yasudah hayo kedalam lagi , yang lain menunggu" nyokap jalan menuju dapur

ane pegang tangan caca yang sedang duduk itu untuk bangun , saat bangun .

"san . . . " bibir caca nempel di bibir ane , begitu terasa lembut dan sedikit basah ,( my first kiss )
"ehh...... uuudahh " ane mendorong dikit caca
"kenapa yank , dicium ko nolak , lu lucu ih"
"yank yank , memang gw ayam , kaya udah resmi aja haha" ane pegang pantatnya 
"ih pegang pegang sandi jorok ih , " tapi ga di lepasin tuh tangan ane dari pantatnya 
"hehe , dasar lu juga kaga nolak sih"
"ga apa apa kan lu calon suami gw weeeee" julurin lidahnya . 'yuu lah ke dalem lagi yank' tarik tangan ane

dalam ruangan tengah ada sesosok jin ular yang ane lihat dulu diperkarangan rumah caca, kita semua ngobrol tanpa terasa jam sudah menunjukan pukul 2 malam . berhubung sudah malam bokap caca nginap beserta caca dirumah ane . berhubung kamar belakang kotor jadi bokap caca dan caca tidur dikamar ane , ane tidur dikursi diruang tamu . paginya ane dibangunin caca

"heyy calon suami bangun , kaya kebo kamu" sambil cium pipi ane
"ehhh masih ngantuk gw , males sekolah ah" , 
"yaudah ga usah ya yank , kita disni aja berduaan , kangen gw sama lu yank"

ane tertidur lagi , tak terasa ane tidur ternyata sudah siang , ane lihat kiri kanan sepi banget ini rumah . ane panggil mbah put dia datang . katanya isi rumah lagi pergi semua , kecuali caca yang sedang ada didapur . berduaan sama calon bini nih  . ane lihat kedapur doi lagi masak .. 

"eh yank udah bangun ya , sini duduk , gw udah buatin makan ." ane pun makan , enak sih makanannya
"gimana enak ga masakan gw yank?" 
"enak enak , eh ko lu ga pergi juga keluar?"
"kalau gw pergi lu sama siapa disini sayang , yu kamar "
"ngapain , gw mau perjaka dulu hehe"
"ye jorok aja , sini ikut dulu , deh"
" tuh baju , tempat tidur lu udah gw beresin , sekrang mandi dulu ya yank , tuh baju sudah gw siapin."

habis mandi kita terus berduaan depan tv , dia tiduran manja di paha ane , ane usap usap rambutnya , disaat seperti ini mungkin mbah put mengerti jadi dia tidak ada disekitar ane  , 

Tunangan 

Quote:"sudah siap sandi?" ucap nyokap ane
"sebenernya sih gugup mah" jawab ane
siang itu ane dan keluarga meluncur ke rumah caca , perkarangan rumah caca ternyata sudah ramai , tapi bukan manusia gan tapi jin jin keluarga caca berkumpul semua berpakaian perang jaman dulu , ane masuk ke rumah caca , ane lihat didalam juga sudah ramai jin , tapi beda dengan yang diluar , yang didalam ini penampilannya seperti orang penting disebuah kerajaan . singkatnya ane sudah resmi jadi calon suami caca , dihadiri oleh leluhur caca , yang mereka bilang harus selalu menjaga , bila ada apa apa mereka siap membantu . diusia ane yang baru 17 tahun , ane sudah ada calon istri yang sama sama punya ilmu . ane tidak tau maksudnya apa dan tidak menaruh curiga sedikit pun . caca tetap sekolah di sma dan ane smk . apakah ane akan menikah dengan caca ? baca terus ya gan  

saat yang bersamaan tim osis sedang mengadakan survei tempat untuk perkemahan tapi ane tidak ikut karena sedang acara tunangan tersebut , kemah kali ini berada disalah satu desa pelosok di pedalaman kabupaten lebak . 

yang dinantipun tiba , pakaian selama 3 hari sudah di siapkan , kami semua berangkat mengunakan truk besar ke tempat kemah . satu per satu anggota sudah di angkut tinggal ane dan tim osis yang tersisa . kami tiba disana pada jam 3 sore , dari desa tersebut kami masih harus berjalan kaki karena akses menuju lapangan tersebut hanya bisa dilewatin oleh jalan kaki . lapangan luas sekali , dari arah masuk terliaht sebelah kiri ada sungai yang cukup bersih dan deras , dari sebelah kanan ada hutan yang cukup lebat dan sebuah bangunan tua yang tentunya ada sesuatu disana . ane beristirahat sejenak menghadap langit yang ketika itu cerah berawan , "trrinnng trrrinng" suara hp ane bunyi , "calon istri telepon" ,

"haloo"
"sayang udah makan? istirahat ya jangan lupa , oh ya tempat itu kuat penunggunya hati hati , kalau butuh bantuan bilang aj yank"
"lohh ko lu tau sih haha"
"ya udah yang penting jaga diri , mbah put ada kan?"
"ada ko tenang aja"
"bye yank"
"bye"

"tuuuutt tuuutt tuuutt"

mbah put yang tadi menghilang tiba tiba ada disebelah ane , 

"dek sandi , lebih baik kita panggil bantuan sebelum malam , saya kawatir mereka akan menyerang ketika magrib"
"siapa mbah?"
"disini ada 2 penunggu besar , 1 ratu air , 1 raja hutan . mereka terlihat tidak akur dan sering berperang , dan lapangan ini tempat perang mereka "
"yaudah selow aja sih mbah "
"selow apa dek?"
"suanttaii mbah" jawab gw bercanda 
"baik dek , saya akan berkeliling dahulu" mbah put menghilang lagi

ane melihat lihat sekitar masih aman terkendali , kami pengurus osis membuat ditenda besar yang ada di dekat akses jalan keluar menuju desa , ane lihat ada beberapa jin bermuka hancur , tapi mereka tidak menganggu hanya melihat lihat  
. 18:08 ane lihat jam ditangan ane , tiba tiba ada salah satu siswi menangis ga jelas , ane lihat telah masuk setan berkepala botak dengan usus dan jantung bergelantungan , ane dekatin siswi tersebut tapi malah kena sembur ludah  . ane coba berinteraksi dengan tuh setan botak , tapi dia terus memberontak dan sangat susah untuk dikeluarkan . ane panggil mbah put tidak ada . tak lama satu per satu siswa kesurupan , ane lihat banyak sekali jin jin disana dari yang kecil sampai besar , para siswa yang kesurupan dibawa di pos osis . ane begitu takut gan , baru kali ini ane memanggil pengawal ane tidak ada , cecep ketika itu juga ikut mengalami kesurupan , mungkin sekitar 50 siswa yang kesurupan. ane sangat tak berdaya kala itu karena tubuh ane menjadi lemas , ditakutnya ane tiba tiba mbah put muncul tapi dengan api yang berkobar dibadannya , didekat ane sudah ada raja hutan tesebut , berperawakan tinggi besar dengan tongkat yang terdapat api di atasnya ,

"dek tolong , saya sudah menahan mereka tapi mereka terlalu banyak . . ." ucap mbah put lirih

PETUALANGAN ANAK BANTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang