Piknik

52 2 1
                                    


sampai pada restoran seafood yang cukup ramai (belum sampai pantai) ,

"nah ini dia tempat makanan kesukaan gw , enak makanannya" ivan begitu antusias . dia masuk paling pertama diikuti oleh teman teman ane

. ane masuk kedalam tangan caca pengang tangan ane , biar sosweat katanya ,restauran ini cukup ramai meski ini bukan weekend

masuk restauran.

"yank....." ane ngmong pelan tidak menatap caca

"iya yank itu ada jin aneh "

"hiii jijik gw yank , jangan makan disini ah , " (setelah ane berkonsultasi ane tidak menyebutkan rupa ini jin , maaf ane tidak bermaksud menjatuhkan seseorang , ane hanya bercerita disini , dan untuk agan kaskuser jangan menebak nebak lokasi )

"udah tenang aja yank, hayooo" caca narik tangan ane

posisi ketika itu kita berada dimeja lesehan , total berarti ada 10 orang dengan pasangan masing masing ,

" san lu kan sama caca kn bisa lihat setan , rasanya gimana sih?" si ivan nanya serius

"ya enak ga enak van , apa lagi kalau lu sendirian . udah dah kelar urusan" ane jawab

"terus lu kalau lihat gitu harus doa doa dulu ga? atau bisa lihat langsung?" si boni nanya juga

"ya langsung dong bon , si sandi mah ilmunya tinggi haha" caca yang jawab

"serius gw ca," boni ngomong lagi

"ho oh bon bener , langsung aja ngapain doa doa dulu hehe , pokoknya jangan mau dah dibukain kaya gini , ga bisa makan luh haha"

"penasaran gw san , bukain mata gw donk" ivan ngomong

"tuh ke calon bini gw" ane nunjuk caca yang lagi bersandar di pundak ane

"calon bini aja lu , wkakkwa " ivan nambahin

"yee memang bener sih , " ane ngmong , caca menunjukan cincin tunangan kita

"buset enak lu ya , ntar sekamar aja biar hot san wkakwak , ko lu kaga ngundang kita kita sih pas tunangan sma caca , ga sohib lu " ivan ketawa

"gw kaga mau , nanti aja malam pertama , sorry buat temen temen ya , bukanya ga ngundang tapi mendadak " ane agak serius

" wah enak lu ya udah jelas calon , cocok dah saling melengkapi . moga aja jadi ya , kita semua doain lu ko" ivan dengan senyumnya

"makasih nih , nanti kalau nikah gw undang semua ko tenang aja ," ane senyum ke anak anak

"sip dah , eh tuh makanan kita dateng " ivan nunjuk pelayan resto membawakan pesanan kami.

ane berbisik ke caca

"yank itu makanannya kena si jin ga ya?"

"engga yank tenang aja , ga bakalan berani dia sama kita , yank ntar sekamar dong mau di kelonin hehe"

"ihhh ga ahh , nanti keterusan , ogah ca gw gamau . nikmatnya nanti aja sekalian"

"iya iya deh , lagian siapa juga yang mau kasih weeee . makan dulu "

ane lihat jin aneh itu tidak berani melewati meja kita ,singkatnya setelah selesai makan kita siap siap berangkat menuju penginapan paman ivan . caca ini sekalinya cerita itu seperti kereta yang panjang banget , tentunya ane jadi pendengar setia disampingnya , ane arahkan kaca spion sebelah kiri untuk melihatnya . cantik sekali kau bidadariku . emoticon-Malu , disebelah kiri jalan sudah terlihat pantai pandeglang . sangat indah sekali walau cuaca agak panas ketika itu . kami sejenak berenti untuk berfoto bersama kemudian kembali melanjutkan perjalanan

jam menunjukan pukul 11:30 . kami semua sampai didepan penginapan paman ivan ,tempatnya cukup jauh dari pantai jadi kami harus naik motor , tak apa lagi dari pada nyewa penginapan lain keluar duit lagi . kami disambut oleh paman ivan . paman ivan memiliki banyak batu akik di jarinya . disebelahnya ada macan loreng. kami semua bersalaman dengan paman ivan .

"disini ada 4 kamar besar 1 kamar mandi dan dapur . anggap saja rumah sendiri ya" paman ivan senyum , sedari tadi paman ivan memperhatikan ane dan caca

"baik om terimakasih ya" jawab kami kompak

"kalian berdua menurut ivan bisa melihat hal gaib ya?" tanya paman ivan ke ane dan caca

"sedikit om hehehe " jawab ane

"om om itu ada macan , cuma masih muda ya " si caca nunjuk macan si paman

"om itu tidak bisa melihat macan om , tapi terimakasih sudah memberi tahu om , ternyata dia masih ada di kira sudah kabur haha. " om ivan tertawa

"yasudah saya mau pulang dulu , beres beres dulu saja santai , nikmati matahari tenggelam nanti " om ivan tersenyum dan meninggalkan kita

"yooossshhh gw tidur sama cewe gw ya haha" ivan teriak

"serah lu van , kita mah pisah aja ya cewe cewe cowo cowo" boni jawab

"iya iya dah kita pisah aja cowo cewe biar adil , yasudah hayu beres beres"

ane sekamar dengan ivan dan boni , kevin dan marwan berdua . kebetulan ketika itu panas jadi ane mandi . sehabis mandi ane lihat caca lagi ngobrol bareng temen temen cewenya . caca lihat ane dia senyum sambil samperin ane

"udah seger yank?" caca senyum sambil rapihin kerah baju ane

"udah ko , gw ngantuk nih tidur dulu ah"

"ihh mereka pada mau ke pantaiii yankkkkk" mukanya ngambek manja

"nanti aja ya soreee , sekalian sunset kita yank" ane cubit kedua pipinya

"yaaahhh payah ihh , pokoknya lu ikut titik!"

"iyee iyeee dah , bentar ganti celana dulu pake kolor"

"mau di gantiin ga yank? hehe"

"mau mau" jawab ane langsung

"yee maunya ya , yaudah ke kamar yu" caca narik tangan ane .

sudah ganti celana ane keluar dan meluncur ke salah satu pantai disana . ketika itu jam 2an . cuaca pantai cukup terik tapi kita ga peduli terus maen air sampai sore . kita menyewa tiker untuk masing masing pasangan . saat itu matahari akan terbenam . ditemani otak otak ikan untuk ngemil ane disuapin caca . selesai ngemil ane tiduran dengan kedua tangan mengikari belakang kepala . caca yang tadinya duduk ikut tiduran tapi dengan kepala di dada ane . kita terdiam melihat sunset saat itu . dengan hembusan angin pantai dan suara deburan ombak ane usap usap rambut dia . halus dan tebal. caca mengunakan baju agak ketat ketika itu dan celana pendek

"yannnkkkkk...." caca ngmong tanpa melihat ane

"kenapa ?" jawab ane , suasana sunyi beberapa saat.

"kalau suatu saat aku mati , kamu gimana?"

"apa sih ngmong kaya gitu!!!!!"

"ga ada apa apa ko sayang " dia natap ane , ane mengerutkan alis

"i love you sandi"

"love you to caca"

ane cium keningnya

PETUALANGAN ANAK BANTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang