FANDEY 5

20 3 0
                                    

Ketika yang lain memilih menjauhiku,sebaliknya kamu justru selalu ada bersamaku.

~Dea

Sebelumnya maaf ya kalau up nya lama,soalnya lagi banyak tugas,dan bener-bener numpuk bangett.
                     
                                    ✨✨✨

Tok tok tok

"De lo di dalem?" Tanya putra dari luar kamar.

"Iya bang,masuk aja ga kedengerann" Seru Dea dari dalam kamar.
Pintu terbuka Putra segera mendekat ke arah Dea di meja belajarnya.

"Eh eh abang rapih bener mau kemana?" Tanya dea heran melihat abangbya rapih.

"Dasar,orang rapih malah di ejek" Cibir Putra

"Hehe becanda,emang mau kemana?" Tanya Dea sekali lagi dengan nada agak serius.

"Mau ke cici bentar ya,mamah ama ayah belom pulang dan mereka bakal pulang lusa" Jelas Putra

"Loh ko lusa,ngga malem??" Tanya Dea

"Iya tadi mama nelfon abang katanya dia harus ke rumah nenek karena nenek kangen katanya ama mamah ama ayah''jelas Putra

" Oh berarti putri sendiri dong"ucap Dea dengan nada sedih.

"Iyah,gapapa ya bentar doang ko" Ucap Putra

"Okedehh,ada mbah kan tapi?" Tanya Dea.

"Ada ko,yaudah abang berangkat kalo putri kenapa-napa langsung hubungin abang." Ucap Putra khawatir

"Iya bang,yaudah sono putri mau lanjut balejar"

"Oke abang tinggal,assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" Jawab Dea setelah itu Dea melanjutkan soal yang tadi belum kelar

Disisi lain berbeda dengan Dea yang sedang berkutat dengan pena dan soal-soal.justru lelaki satu ini malah sedang sibuk bersiap-siap untuk nongkrong bersama temanya.

Refan tampak tampan dengan pakaian santainya itu,dia ingin ke tongkrongan bersama sahabat koploknya itu.

Ketika sudah siap Refan menuruni anak tangga tetapi ketika hendak turun ia dikejutkan dengan wajah adiknya yang sedang menangis.

"Ehh aca kenapa?" Tanya Refan

"Mamah angis bang hiks hiks" Adu aca pada refan.

"Yaudah ikut abang yu,kita beli es krim" Tawar Refan.dan dianggukin oleh Aca.

Akhirnya Refan memutuskan membatali nongkrongnya malam ini,dan untuk malam ini dia akan menagajak adik perempuan nya itu ke supermarket.

Refan tidak tega dengan adiknya,yang terus-terusan lihat pertengkarang kedua orang tua nya yang membuat Refan jengah kepada dua orang tersebut.

Refan juga memiliki Appatermen sendiri untuk  sewaktu-waktu dia jengah dirumah dan kejadian seperti ini,dia akan mengajak adik nya itu menginap malam ini di Appatermen miliknya.

"Aca kalo nginep di Appatermen abang gimana mau?" Tanya Refan.

"Mau bang" Setuju Aca

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan tujuan pertama mereka adalah minimarket dekat taman komplek dia.

Setelah sampai,Refan mengajak Aca masuk dan memilih apa yang ingin Aca beli.ketika sedang memilih barang ponsel Refan berdering.

"Hallo.. Bla bla bla" Keasikan dengan orang di sebrang,Refan lupa dia sedang bersama adiknya.Aca yang melihat abangnya sedang serius dengang telfonya akhirnya memutuskan untuk memilih sendiri.

Dug!

"Aduh akittttt hiks,,hiks,,hiks" Ucap Aca di sela tangisnya,Refa masi belum sadar kalau Aca manangis.

"Eh ade kenapa??" Tiba-tiba suara seseorang membuat Aca mendongak ke arah sumber suara tersebut.

"Aca jatoh ka,akit " Jawab aca sembari melihatkan lukanya.

"Yaampun sini kaka bantuin ya" Tawar wanita tersebut.
Wanita tersebut membawa Aca keluar mini market.Refan yang baru saja selesai dengan orang di sebrang sana akhirnya menyadari ketidak hadiran Aca.

"Aca kamu dimana de" Ucap Refan sembari melihat kanan kirinya.lorong demi lorong sudah dicari nya tetapi nihil.

Ketika akan keluar dari kaca jendela Refan melihat Aca yang sedang menangis sendiri,dan tiba-tiba ada yang menghampiri Aca dan memberikan sesuatu ke Aca.

"Ini de,nama kamu siapa kalo kaka boleh tau? Tanya wanita itu kepada Aca, sembari memberikan es krim dan mengangkat kaki Aca yang terluka.

"Nama aku Aca ka,nama kaka siapa?"

"Nama kaka putri" Ucap dea.yah memang yang membantu Aca itu dea.

*Flashback on

"Ish masa tiba-tiba laper sii,mana gaada apa-apa mau minta masakin bibi tapi kasian" Dea bermonolog

"Ah yaudah ke minimarket aja deh,beli mie pedes enak kali ya"racau nya

"Oke deh,ah gausah ganti baju deh langsung aja." Akhirnya dea mengambil kardigan dan dompet,lalu dia memesan ojek online untuk mengantarnya.

Ketika sedang memilih makanan,dea melihat anak kecil perempuan yang menurutnya sangat lucu sedang menangis.

"Ade kenapa?" Tanya dea

Singkat cerita, dea membantu adik itu ke depan mini market untuk membersihkan lukanya.dan tidak lupa dia membeli es krim dan alat untuk membersihkan lukanya.

Ketika sedang di bersihkan tiba-tiba

Enjoy🥰😁

Gimananih gays wabah virus covid-19 ini udah semakin banyak.kalian tetap di rumah ya.Jaga kesehatan,makan yang sehat terus jangan lupa selalu cuci tangan.

Tbc.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FANDEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang