FANDEY 3

29 7 0
                                    

Kadang yang orang lihat ga seperti apa          yang kita lihat.

12 MIPA
Seluruh murid sudah duduk ditempatnya masing-masing,kini wali kelas mereka akan masuk dan akan meroling tempat duduk mereka.seperti yang di lakukan sebelum-sebelumnya.

"Baik,hari ini ibu akan meroling tempat duduk kalian ya" Jelas bu heni.bu heni adalah guru killer di SMA KENCANA BAKTI,siapa yang tidak kenal bu heni.seantero sekolah pun tahu kalau bu heni guru tergalak dengan bobot badan yang besar.

"Udah bu gausa kita udah pada nyaman ya ga gess" Celetuk refan.bu heni yang merasa ada yang manjawab perintahnya pun angkat suara.

"Heh kamu itu!suka banget ya bikin orang naik pitam,mau saya hukum kamu." Ancambu heni dengan mata yang bulat sempurna menambah tingkat keseramanya.

"Yaelah bu santai aja kali bu,yauda deh saya ngalah buat kali ini" Ucap refan sedikit meledek

"Huh,sabar saya ngadepin murid kaya kamu." Beo bu heni.

"Baik kita roling sekarang ya,kamu febri pindah ke sini" Ucap bu heni pada febri menunjuk ke arah hakim.

"Kamu dea,pindah ke belakang samping refan" Perintah bu heni,yang didapati plototan dari refan.

"Heh,enak aja bu ga saya gamau ama cewe culun kaya dia" Ucap refan

"Heh tidak ada bantahan ya,kamu nurut ama saya atau saya laporin kamu ke kepala sekolah".ancam bu heni.

" Eh jangan lah bu,orang saya cuma nolak masa ibu bawa-bawa kepala sekokah segala."sarkas refan tak mau kalah.maklum ya namya refan si kepala batu

"Yaudah kita lanjut".akhirnya rolling kelas berlanjut.sampai dengan pelajaran matematika selesai.

Teetttttt!!tettttttt!
Bunyi bel istirahat pun berkumandang di telinga para murid,ketika murid lain  berbondong-bondong pergi ke kantin.justru dea sedang duduk dengan muka cemas,pasalnya refan sedang tertidur yang otomatis jalan ke luarnya terhalang oleh badan tegas milik refan.

Dan ketika refan bangun ia segera melirik jam tanganya,dan
"Shitt!! Kenapa lo gabangunin gue!" Bentak refan tiba-tiba.dea yang belum siap dengan bentakan refan pun hanya diam menahan bulir air yang ingin terjun dari kelopak matanya.

Refan sadar akan perubahan wajah dea,dia langsung meminta maaf pada dea.

"Hey,gue minta maaf ,gue ga sadar tadi soalnya gue mau latihan basket." Ucap refan dengan wajah panik.

" ii i ya,aku juga minta maaf,tadi ga bangunin kamu," Ucap dea dengan takut-takut.

"Yaudah sono mau keluar kan lo" Ucap refan.
"Oh iya,lo gausa geer ya tadi gua minta maaf karna gua baru bangun ga ngeh jadinya" Lanjut refan bicara.

Dea tidak memperdulikanya dia malah melengos kearah luar pintu.dan menyusul teman-temanya yang sudah di kantin.

"Put ko baru dateng,duduk sini usah di pesenin soto ama ira ma febri" Tanya salsa.

"Ah iya,udah kamu pesenin?makasih loh hehe" Ucap dea.

" Bukan gue,tapi ira ama febri yang mesen"jawan salsa.

"Eh iya hev,lo lagi ngapain dari tadi maen hp mulu lo".tanya salsa penasaran dengan hevi.

" Iya kami dari tadi fokus banget ke hp"lanjut dea.

"Ini anjir,gue mau cerita hehe,jadi ada cowo yang chat gue masa" Jelas hevi.

"Hah anak mana tuh,boleh lah cerita-cerita" Balas ira yang baru saja duduk..

"Anak sekolah kita,ternyata dia udah kenal gue sebelumnya,dan dia malem ngajak keluar" Ucap hevi sembarj tersenyum,

"Hah! Serius?? Ish yauda mau aja " Ucap febri semangat.memang kalau soal beginian febri dan ira yang paling semangat.

"Iya gue juga udah setujuin,jadi tinggal dia ke rumah gue," Jawa hevi

"Yauda good luck" Ucap dea memberi semangat.

                                 ✨✨✨

Vomen yaww
Semoga nyambung 😇

FANDEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang