6

316 31 12
                                    

"mmmpphh....aahhh", rintihan dan bau khas persetubuhan tercium jelas di kamar itu. Salah satu dari mereka dengan penuh nafsu menyetubuhi seseorang yg berada dibawahnya.

"eungh yess give me m..more babe"

"ahhh...", jerit salah satu dari mereka saat merasakan sesuatu yg hangat dan menusuk di lubang kenikmatannya.

"eemmpph, fuck my mouth. You bitch.", umpatnya saat lidah dan jari2nya dengan liar bermain di lubang surgawi milik lawan mainnya.

.

Dengan penuh nafsu dia menggerayangi seluruh bagian tubuh wanita itu. Melampiaskan seluruh hasratnya dengan 'bermain' sampai ia merasa sudah tak sanggup lagi dan berakhir terlelap di ranjang yg sama dengan wanita itu.

.

..


"Kau sudah bangun rupanya. Cepat bersihkan dirimu, aku akan pergi dulu.", ujarnya dengan dingin.

"Kenapa buru2, ini masih terlalu pagi Solar-ssi.", ucapnya menghampiri Solar. Menangkup pipi Solar dan mencium bibirnya dengan penuh nafsu, namun hal itu tak berlangsung lama karena Solar langsung menghentikannya.

"Hentikan Ren. Mereka mencariku.", setelah lepas dari Irene, Solar mulai memunguti barang2nya.

"Araseo, hati2 dijalan baby.", Irene memberi kecupan singkat di pipi Solar.

"hmm ne."

.

.

.

.

.

"YAA Yongsun-ssi, kau dari mana saja hah!."

"Aissshhh, kenapa kau teriak."

"Karena aku kesal padamu."

"Habis dari mana, kenapa kau terlambat sampai hampir 2 jam dari jadwal latihan.", sambungnya.

"Dari tempat Irene.", jawab Yongsun enteng yg dihadiahi wajah terkejut dari Chorong.

"APA?! Jangan bilang semalam kau.......Astaga Yongsun aku tak habis pikir denganmu. Kenapa kau masih berhubungan dengan si Jalang itu. Apalagi tidur dengannya 'LAGI'. Kau masih waras atau tidak !!.", Chorong kembali menaikkan oktaf. Masih tidak percaya dengan kelakuan sahabatnya ini.

"Sudahlah, aku hanya ingin melepas stress. Itu saja."

"Aku tidak mau tau. Mulai sekarang kau harus jauhi dia, titik."

"Terserah apa katamu. Minggir aku mau latihan.", ucap Solar mengusir Chorong dan berlalu menghampiri Namjoon pelatihnya.

"Aisshh, sungguh menjengkelkan anak ini, untung sayang."

.

.

.

.

Di tempat lain.

Wheein sedang asik bertelepon dengan Taehyung pacarnya.

"Halloo Whee sayang, sedang apa?"

"Hai sayang. Biasa. Lukis, kamu?."

"Lagi di backstage. Nunggu giliran tampil. Kamu udah makan?"

"Eoh. Belum, sebentar lagi sayang."

"Yasudah kalau begitu. Jangan sampai telat makan oke? Nanti kamu sakit gimana. Gaada aku disamping kamu.", ucap pria disebrang telepon lembut.

♥︎GUARDIAN ANGEL♥︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang