Prolog

10 0 0
                                    

"Jadi?" tanyamu kala itu.

Pertanyaan yang begitu ambigu, tapi ku tau maksud dari pertanyaanmu hanya saja aku ingin kamu mengutarakannya dengan jelas seperti kamu yang meminta jawaban atas rasaku.

Setelah 2 bulan sebelumnya kamu mengutarakan rasa yang kamu punya di hadapanku. Hari itu  kamu kembali mengutarakannya. Meminta jawaban atas rasaku. Sebenarnya, rasa itu telah bersarang lama di hatiku, hanya saja aku mencoba mengabaikan nya.

Menghalau segala rasa yang ada untukmu, menahan rindu, bahkan menghilang darimu. Semua hal ku lakukan agar rasa itu pergi dari hatiku.

Ada rasa takut dalam diriku, mengingat kisah yang pernah gagal sebelumnya. Namun dengan kegigihan mu meyakinkanku, perlahan rasa takut itu pun hilang.

"Kita gimana".

"Ya, gitu" Jawabku singkat, menahan malu karena pertanyaannya. Malu sekaligus rasa bersalah karena sudah menggantungkan perasaannya cukup lama.

"Kita pacaran?" Tanyanya sekali lagi, mencoba memastikan jawabanku.

Disertai senyum juga tawa renyah ku jawab "Iya". Saat itu yang ku dengar hanya kata " Yes" Yang keluar dari mulutmu, disertai gerakan tangan mengepal seperti berhasil memenangkan suatu pertandingan. Senyum bahagia terlukis jelas di wajahmu, senyum itu yang selalu ku ingat hingga detik ini.

Bukan pengungkapan yang manis memang, terkesan kaku namun begitu membekas di ingatanku.  Setelah berkali-kali meyakinkan aku, pada akhirnya perjuangan mu membuahkan hasil. Aku memilih menerima mu menjadi pacarku. Pacar yang ku harap bisa berganti statusnya menjadi seorang imam di kehidupan ku selanjutnya.

Sejak saat itu telah banyak hal yang kita bicarakan, tentang mimpiku, mimpimu, mimpi kita, bahkan tentang ketakutan-ketakutan ku. Bagaimana rumitnya isi kepalaku, beratnya bebanmu, meredam ego di kala terpisahkan jarak, waktu yang begitu sedikit untuk bertemu, juga bagaimana memaafkan kesalahan kecil yang tak perlu dibahas.

Memulai semuanya dari awal lagi. Ini kisah aku dengan mu tanpa melupakan mereka di dalamnya. Kisah yang orang lain pikir begitu mudah untuk memulainya, namun nyatanya tak semudah yang dipikirkan.

Selamat datang di kisah kita ☀

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Misi Rahasia untuk PlanetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang