Memasuki tahun kedua, ku beranikan diri menulis untukmu dan karenamu. Salah seorang yang berperan penting di masa putih Abu-Abu ku. Seseorang yang sejak dulu bertanya 'kapan aku dibuatkan buku?'. Maaf hari ini baru mulai ku tuliskan kisah tentang kamu, aku, kita dan mereka. Kisah yang ku harap akan tetap berlanjut di kehidupan nyata, bukan kisah yang harus terhenti di tengah jalan, seperti kisah lain yang dulu pernah ku tulis. Terimakasih sudah mencintai ku. Semoga kau suka, dari aku yang mencintaimu hari ini, kemarin, dan ku harap hari-hari selanjutnya sampai Tuhan menyatukan kita di dunia juga di surgaNya. Kota Udang, 5 April 2020
1 part