Part 18

139 4 1
                                    

Angin yang berhembus mulai menyelimutiku dengan kesejukannya...suara kicauan burung yang indah seolah olah sedang bernyanyi mengajakku untuk menari dikicauan nya itu.Aku ingin tetap merasakan ini semua sampai kapan pun.Aku ingin hidup didunia ini dengan waktu yang sangat lama,tapi harapanku seolah olah sirna begitu saja karena penyakit ku ini.Aku hanya pasrah dengan ini semua aku berusaha untuk tetap tegar dan tersenyum walau pahit rasanya.Tapi semenjak kehadiran dia membuat ku semakin semangat untuk berjuang.Melawan semua rasa sakit ini.

Beberapa hari kemudian

Fateh pov
Apa pas waktu itu itu Nadya??kalo memang itu dia,dia ngapain disana?udah 2 hari dia ngga nelpon gue.Apa gue samperin aja kerumah nya siapa tau dia dirumah.Ok gue harus kesana sekarang,sekarang gue harus siap siap.

Bang thariq:"teh,lo mau kemana?kita bentar lagi mau syuting loh"

Fateh:"Fateh mau keluar bentar bang"

Bang thariq:"bener ya bentar aja,awas aja telat"

Fateh:"iya bang"

Lalu Fateh pun bergegas pergi kerumah Nadya dengan memesan ojek online.Sesampainya dirumah Nadya.

Fateh:"Assalamuallaikum..permisi ada orang?"(3 kali mengucapkan kalimat itu sambil mengetuk pintu).

Tapi nihil tidak ada satu orang pun yang membukakan pintu.

Fateh:"Dia kemana sih?apa gue telfon aja lagi kali ya".Fateh pun mengambil benda pipihnya di saku celananya,tapi saat akan menelfon Nadya Bang Thariq malah menelfon Fateh.

Fateh:"assalamuallaikum..halo bang"

Bang thariq:"waalaikum sallam..teh lo dimana cepet balik udah mau mulai nih"

Fateh:"iya ateh pulang sekarang bang,tunggu"

Bang thariq:"ok

_________________________________________

"Kayanya besok gue kesini lagi aja deh".Fateh kembali memesan ojek online untuk pulang kerumah,sebenarnya jarak rumah Fateh dengan rumah Nadya tidak begitu jauh tapi dia malas untuk berjalan kaki.Fateh pun sampai dirumahnya ia disambut dengan tatapan tajam dari beberapa saudaranya karena telat sehingga mereka harus sabar menunggu Fateh.

Fateh:"paansi liatin ateh kaya gitu"

Kak jidah:"lama amat si teh,lo kemana aja?"

Kak iyah:"tau kita udah nungguin dari tadi juga..dia masuk tanpa rasa bersalah sedikit pun"

Fateh:"iya iya ateh minta maaf"

Kak sohwa:"udah,dari pada ribut mulu mending kita mulai aja sekarang dari pada kelamaan lagi"

Bang Saaih:"ya udah bang arif sama bang bani kameranya bang"

Bang bani:"udah,udah siap ko"

Bang thariq:"gh kids duduknya disini, dan sisanya di sebelah situ.Kita opening dulu nanti kita mau bikin chalen,kalian udah tau kan chalennya apa?"

Kak fatim:"iya iya kita udah tau abangku"

Bang thariq:"ok sip"

Bang arif:"ok kamera on"

All:"Hay gayss....."(opening)

Bang Saaih:"jadi stars sesuai sama yang tadi kita bilang kita mau bikin chalen membuat donat..."

Kak jidah:"jadi bahan bahannya ada blablabla...."

Kak sohwa:"tim 1 ada aku,Saleha,Jidah,Fatim,Iyah"

Muntaz:"dan tim 2 ada bang Thariq,bang Fateh,bang Saaih,Qahtan,dan aku"

Kak iyah:"ok kita mulai chalennya"

Qahtan:"one,two,three go!!"
-
-
-
-
-
Waktu habis

Kak icem:"ok angkat tangan semuanya,waktunya udah habis"

Kak Fatim:"yah kan tanggung juga tinggal naroh strawberry"

Bang thariq:"iya kak tanggung belum dicicipin"

Kak icem:"udah waktunya udah habis,ok para juri silahkan dicoba"

Juri=Bang ipul,Bang jejen,Kak ayu"

Bang jejen:"jadi setelah kami putuskan pemenangnya adalah tim...tim 1"

Tim1:"yes kita menang"

Tim2:"ya kalah,pasti kalian curang"

Saleha:"ihh enak aja,punya kita emang enak tau kalo ngga percaya coba aja sendiri"

Kak jidah:"tuh dengerin"

Bang thariq:"ya udah biar gue aja yang mastiin enak apa akaga"

Bang saaih:"ahh,tinggal bilang aja bang thor mau"

Bang thariq:"brisik lo"

Kak sohwa:"gimana enak ngga pak"

Bang thariq:"iya enak"

Syuting selesai

Muntaz:"bang Fateh,are you okay?"

Fateh:"yes,im okay"

Bang saaih:" iya teh lo kenapa dari tadi diem aja?"

Fateh:"......

_________________________________________

Jangan lupa VOTMEN AND IKUTI AKUN INI!!!






Mimpi BurukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang