you are reborn with a different form

Prolog

Masa SMA adalah masa yang paling indah untuk mencintai dan juga dicintai.

"Wah banyak sekali lukisan-lukisan kakak, mantap juga ya kakak ngelukisnya, oiya kak kok saya kaya kenal dengan lukisan ini? Tapi siapa yaa kakkk?" Sambil mengingat-ingat.

Seven years before

Hari ini ialah hari pertama Dimas memulai hari yang baru di sma yang baru setelah ayahnya dipindahkan dinas ke kota Jakarta, hari ini pula hari di mana ia bertemu dengan wanita yang ia cintai, iyaa Lina namanya. Lina Ismawati nama panjangnya, wanita yang anggun, indah bola matanya, bibir tipisnya dan kepala yang dibaluti oleh kerudung berwarna putih nan-mempesona saat pertama Dimas melihatnya langsung terpesona.

"Hey anak baru ya" saut Lina
"Eeeh iyaa" balas Dimas dengan senyum

Tanpa percakapan lagi ia berdua pergi berlalu tanpa berkenalan. Kemudian Dimas diperkenalkan ke kelas 11 Ips di mana Lina dikelas tersebut. Hari-hari berlalu begitu cepat hingga pada hari di mana ia memberanikan diri berkenalan dengan Lina.

"Kamu Lina kan?" Saut Dimas
"Ia, kenapa dim?" Balasnya
"Boleh gua minta nomer lu?" Tanya Dimas
Kemudian teman-teman Lina pun tertawa, "ngapain lu minta nomer Lina, Lina tuh udah punya cowok" saut temannya Lina yang sedang berkumpul di belakang nya. "Wuuss udehh wey santai" saut Lina kepada temannya
"Sory-sory dim temen gua emang rada rese, mana sini hp lu, gua tulis nomer gua" jawab Lina kepada Dimas sambil tersenyum. "Ok, terimakasih yaa Lin" balas Dimas dibarengi dengan senyuman.
Lina ialah wanita yang begitu mudah untuk bergaul di mana pun ini berada, namun tidak ada satu pun dari teman-temannya yang tahu bahwa ia memiliki problem dari keluarganya, ia dibesarkan oleh keluarga yang kurang mampu dan ayahnya pergi meninggalkannya sejak ia kecil bersama adiknya, ia dan ibunya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari berjualan apapun yang bisa memenuhi kehidupan keluarganya.

how he dealt with all this?
 

"Bagaimana mungkin ini terjadi, Tuhan di mana keadilanmu semua yang aku miliki kau ambil begitu saja. Aku hanya manusia biasa takan sanggup menjalani ini semua." Defresi tentu menghinggapi kepada pemikiran-pemikirannya, namun ada yang membuat nya tetap bertahan hingga sekarang ini yaitu Ibunya. Dengan cinta dan sebuah harapan-harapan besar ibunya kepadanya. Cinta memang selalu dapat menjadi sebuah alasan besar untuk seseorang bertahan dan kuat menjalani apa yang tidak mungkin baginya untuk bertahan dan cinta juga yang membuatnya akan selalu hidup menjalani mimpi-mimpi besarnya.

How about Dimas?

Tiada yang mengira bahwa kehidupan Dimas lebih suram dari apa dibayangkan banyak teman-temannya. Ia adalah dari sebuah keluarga Broken home. Ia telah ditinggal oleh ibunya saat masih di bangku sekolah dasar, ibunya pergi meninggalkannya dengan ayahnya dan menikah lagi dengan laki-laki lain. Namun, Dimas tidak pernah memperlihatkan itu, ia layaknya hidup bagai keluarga yang normal dan utuh.

"this is life, whatever happens we must stay standing."

                        ***********

Hari ini hari senin tanggal sebelas bulan sembilan. Pagi buta saat matahari belum memunculkan sinarnya, Dimas telah bergegas mandi dan solat subuh untuk memulai hari. Sebuah burung dan ayam saling saut-sautan dengan kicauannya masing-masing, embun-embun tipis yang tersisa dari sebuah padatnya kota dan jalan-jalan raya dengan bising mobil serta motor membuat hari senin menjadi hari yang malesin. Dimas masih santai duduk sambil menyeruput kopi dan menghisap sebatang rokok di pinggir jendela sambil menyaksikan sibuknya ibukota, dari sebuah kejauhan ia melihat seorang sebayanya bersama seorang gadis bercanda-tawa manis sekali, sambil membayangkan itulah gambar ia dan Lina. Alarm menunjukkan jam enam, mengagetkan Dimas dari lamunan manisnya dan siap bergegas berangkat ke sekolah dengan menggunakan motor metiknya. Sinar matahari yang perlahan muncul layaknya menghangatkan sebuah impian-impiannya.

Bersambung...

Penulis masih dalam tahapan belajar.
Mohon bantuannya untuk mengoreksi tulisan-tulisan yang salah.

Salam Sastra !
Salam Literasi !