S. Thompson & D. Atlas 2

979 68 18
                                    



Happy reading!

Setelah kejadian itu, kejadian dimana Scarlett dan Atlas berpisah. Tidak ada kabar sedikit pun tentang Scarlett. Barang satu pun tidak ada, dia benar-benar seperti hilang di telan bumi.

Atlas sedang duduk di pinggir ranjang. Akhir-akhir pikirannya kacau, semua pekerjaan kantor ia bebankan kepada sekertaris nya. Pikirannya terus saja melayang akan kejadian malam itu.

Ya Atlas akui. Dia mencintai Scarlett.

Biasanya jika pagi selalu ada yang menyiapkan baju kerja untuk nya, kini sudah tidak ada. Biasanya akan ada yang menyambutnya ketika pulang kerja kini sudah tidak ada.

Kenapa semua terasa hambar dengan tidak adanya Scarlett?

Altas tertawa sumbang. Kembali mengingat kelakuan gadis itu. Scarlett benar-benar licik, ia kira gadis itu tulus menjadi istri nya. Tapi sama saja! Dia sama seperti gadis yang Atlas sering kencani hanya mementingkan uang dan tahta!

Tapi kenapa? Kenapa Scarlett melakukan ini kepada nya? Bahkan Atlas sempat tidak percaya, dia tau, dia sangat tau bagaimana Scarlett mencintai nya.

Tatapan gadis itu, senyum nya, perlakuannya, wajahnya, Atlas tau kalau gadis itu mencintai! Dia selalu melihat ketulusan Scarlett jika sedang bersamanya

Apa mungkin Scarlett memiliki alasan? Tapi apa? Apa yang membuat gadis itu sampai berlaku nekat?

Atlas mengacak rambutnya kasar. Atlas memejamkan mata nya dan menjatuhkan tubuhnya di ranjang, mengulang kembali memorie ketika Scarlett bersama nya, ketika Scarlett selalu menjadi istri yang baik untuk nya.

"ini salah ku." gumam laki-laki itu

"apa mungkin dia pergi karena sikap ku?"

"aku sudah menyakiti nya!"

"kenapa? Kenapa aku menyakiti nya?" tanya Atlas pada dirinya sendiri

Tunggu.

Kenapa Atlas tidak sadar. Kenapa Atlas tidak menyadarinya? Kenapa Atlas menjadi bodoh!

"apa kau sedang memiliki masalah?"

"apa pekerjaan terasa begitu berat?" Atlas masih enggan untuk menjawab

"kau bisa membagi cerita mu kepada ku Atlas, aku akan memban-"

"bisakah kau berhenti bicara!" teriak Atlas membentak Scarlett

"bisakah ku berhenti perduli padaku?"

"aku tidak bisa berhenti perduli padamu." ujar Scarlett perlahan

"aku istri-"

"jangan pernah ucapkan kata kalau kita sepasang suami istri!"

"aku tidak pernah menginginkan pernikahan ini!"

Deg!

"apa karena itu kau bersikap dingin kepada ku?" tanya Scarlett menahan gemetar di bibirnya, menahan panas mata nya, menahan betapa bergemuruh perasaan nya

[END] Dominic Atlas - (Short Story Project)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang