Happy reading!!
Setelah kejadian di Madrid waktu itu. Scarlett memutuskan untuk benar-benar memulai lembaran baru bersama Atlas.
Bukan Atlas yang dingin. Namun Atlas penyayang dan selalu mencintai nya.
Mereka kembali bersama. Atlas sibuk dengan pekerjaan kantor nya juga Scarlett sibuk dengan kantor nya.
Waktu mereka bertemu sebenarnya memang tidak terlalu banyak di habiskan bersama, mau bagaimana lagi? Tuntutan mereka sebagai Direktur Utama terus menjadi hal prioritas
“Tuan. Seperti perintah anda, rapat yang akan diadakan nanti malam di undur menjadi besok Lusa.” ujara Lexi sekertaris Dom
“baiklah. Kembali lah bekerja.” ujar Dom
Laki-laki itu tersenyum. Dia tidak sabar untuk segera pulang ke rumah. Mungkin lebih tepatnya tidak sabar bertemu dengan Scarlett.
Rencananya nanti malam dia akan memberikan kejutan untuk Istri nya itu. Istri tercinta nya.
Lagi-lagi laki-laki berperawakan tampan itu terkekeh sendiri, benar-benar ingin memeluk Scarlett secepatnya
“aku bisa gila jika memikirkan gadis itu terus!!” ujar Atlas kembali menyibukkan diri dengan berkas-berkas kerja nya
Baru Kali ini Atlas merasakan jatuh cinta yang sangat membuat nya berbeda, sering tersenyum sendiri memikirkan wajah Scarlett, ingin selalu bertemu gadis itu, ingin selalu berada di sampingnya.
Astaga, benar-benar perasaan yang Indah.
******
Atlas dan Scarlett melihat pemandangan di depan mereka, Barcelona. Scarlett tidak ingin pergi jauh dari negeri itu.
Dari sekian banyak tawaran Atlas, makan malam di restaurant terbaik di Spanyol, mengajak nya menyewa satu bioskop, atau mungkin menyewa pantai untuk mereka. Tapi semua itu di tolak oleh Scarlett secara cuma-cuma.
Dan sekarang, lebih tepatnya Scarlett yang merekomendasikan untuk berjalan-jalan di Barcelona. Katanya Atlas akan menyukai suatu tempat.
“kenapa kau malah mengajak ku ketempat ramai seperti ini Scar?” protes Atlas, masalahnya banyak gadis-gadis yang menatapnya dengan tatapan lapar! Astaga Atlas benci tatapan itu,
Memang mereka pikir Atlas itu makanan yang bisa di santap? Atlas tau kalau dia tampan tapi memandang dengan tatapan lapar seperti itu? Membuat Atlas muak, benar-benar tidak sopan!
Scarlett terkekeh geli, “kenapa apa kau tidak menyukai nya, baby?” Atlas mendelik menatap Scarlett, astaga jantung nya berdetak begitu cepat hanya karena Scarlett memanggilnya
Baby.
Hanya karena di panggil baby, rasanya darah dari kepala sampai ujung kaki berdesir hebat. Huh sepertinya laki-laki ini memang sudah tergila-gila dengan gadis di depannya ini.
“tidak, Aku hanya bertanya. Lagi pula disini berisik, lebih baik kita pergi menyewa rest—”
“kau ini, bilang saja kau tidak suka, lagi pula jika kau tidak suka kau bisa kembali, Aku akan pergi sendiri.” jawab Scarlett kesal dan meninggalkan Atlas di tempatnya
Tanpa berpikir panjang Atlas segera mengikuti kemana gadis itu pergi, astaga Atlas jadi takut kalau dia tersesat di sini dia tidak terlalu mengenal Kota ini.
“kenapa kau mengikuti ku?” tanya Scarlett melihat Atlas sudah berjalan di samping nya
“tidak boleh?” tanya Atlas balik
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Dominic Atlas - (Short Story Project)
Short StoryA story by jihan risty This is not about whether I can or not, but about you. Do you want it or not? -S. Thompson -the really bastard is Dom! [ Short Story ] [ Cerita Pendek ] Publish on, jum'at 10 April 2020. let's read Dom! yu baca yu