1

3 1 0
                                    

"astaga, benar perkiraan gue dia most wanted sekolah." batin ratu.

Ya, cowo bermobil jazz hitam di SMA Alexandria siapa lagi?kalo bukan Junior Stephen.

Dan kini ratu benar-benar berdua sama Most Wanted sekolah didepan sekolahnya?. 

"Nikmat tuhan mana lagi yang engkau dustakan?." sambil duduk termenung menatap Junior dengan tatapan kosong.

"Eh,lo ngapain liat-liat gue?." dengan dinginnya junior langsung berbicara kepada ratu hingga ratu terbangun dari lamunannya dan kaget sampai tidak menyangka ketika melihat most wanted itu berbicara kepadanya.

"Lo bicara sama gue?." melihat junior sambil menunjuk dirinya sendiri.

Junior mengheningkan suasana tanpa menjawab pertanyaan yang menurutnya sangat tidak perlu dijawab dari cewe berkacamata itu.

"pantes,ciwi-ciwi ga pernah dapetin lo, dingin banget."

Tanpa menghiraukan pembicaraan gadis itu,kini junior berfikir bagaimana caranya dia masuk sebelum pak kunto datang.

Dengan cepatnya,Junior terfikir di tembok bagian samping sekolah yang sengaja di rusak oleh siswa SMA itu untuk mempermudah mereka cabut dari sekolah sewaktu jam pelajaran. Ketika junior hendak melangkahkan kakinya untuk menuju tembok samping sekolahnya,dia terfikir, tak tega meninggalkan gadis yang terlambat sama sepertinya itu sendirian sambil menunggu pak kunto membuka pintu gerbang. Paling ketika pak kunto membukakan pintu gerbang dia akan dihukum. Akhirnya Junior mengajaknya masuk kedalam sekolah dengan cara melewati gerbang samping sekolah yang selalu dilewatinya pada saat dia tidak ingin mengikuti pelajaran yang tidak disukainya.

"sini lo ikut gue."

"loh emang lo mau ngajak gue kemana?." tak mau berlama-lama, junior menarik tangan gadis cupu itu untuk mengikutinya sampai tembok samping sekolah.

"kok lo ngajak gue kesini sih?." dengan kesalnya junior menjawab pertanyaan dari sekian banyaknya omongan gadis ini yang membuatnya risih.

"lo gak mau masuk sekolah? Lo mau nunggu pak kunto lama-lama didepan sekolah? ujung-ujungnya lo juga bakalan dihukum sama pak kunto."

Mendengar jawaban dari junior, ada betulnya juga ucapan dari cowo ini. Dan mereka langsung masuk kedalam sekolah dengan junior berjalan lebih didepan.

"eh,lo masuk lewat gerbang samping,sedangkan mobil lo didepan sekolah gimana?."

"bukan urusan lo."

Melihat junior berjalan semakin jauh darinya.Ya, Ratu dan Junior ini emang beda kelas, dan kelasnya junior lebih jauh jaraknya dari kelas gadis ini. Ratu yang memiliki otak jenius? Pastinya dia dikumpulkan dalam kelas Unggulan.

Pak kunto berjalan menuju gerbang sekolah untuk melihat apakah ada siswa ataupun siswi terlambat hari ini. Dan didepan sekolah pak kunto mendapatkan mobil jazz hitam yang sudah tidak ada orangnya memiliki plat B 591 RI.

Semulanya pak kunto tidak mengetahui itu mobil siapa, pak kunto ini segera berlari ke lapangan dan mengumumkan mobil siapa yang berada di depan pagar sekolah itu.

" Telah ditemukan mobil jazz berwarna hitam dengan plat B 591 RI didepan pagar sekolah. Bila ada yang merasa mempunyai mobil ini,harap segera menemui pak kunto di lapangan sekolah."

Tentunya,para siswa/i sudah mengetahui pemilik mobil mewah itu. Ratu kaget mendengar pengumuman dari pak kunto itu.

"mobil jazz yang terlambat waktu sama gue tadi bukan? Lah itu bukannya mobil cowo dingin tadi.?"

Kedua teman Junior ketika mendengar pengumuman mobil itu, Jerico dan James. Ya tentunya,mereka juga most wanted dari SMA ini yang tak kalah gantengnya dari Junior. geng mereka dikenal dengan sebutan 3J (Junior,Jerico,James).Tapi dimata siswi junior lah yang paling perfect diantara mereka bertiga.

"Jun, itu mobil lo bukan?." ucap Jerico
" gila lo ya jun, lo udah berapa kali telat jun? jam pak kunto lagi. Gue yang sering telat aja gapernah jam pak kunto. Apes nasib lo jun." james yang tidak kalah cerewetnya dari jerico melontarkan bacotannya kepada junior.

"Bacot lo." ucap Junior kepada kedua temannya. Lalu berlari pergi meninggalkan kedua temannya menuju pak kunto di lapangan.

"emang benar ya,diantara kita bertiga yang paling dingin itu si Junior."

"ya,iyalah jem. Emang junior kaya lu bacotan lu kedengeran sampe kerumah tetangga gue." lontar jerico kesal melihat tingkah sahabatnya itu.

"goblok lo ya jee, sampe kelas sebelah bacotan gue kaga nyampe apalagi kerumah tetangga lu." tak terima dengan omongan jerico.

Dan apa yang terjadi ketika Junior menemui pak kunto di lapangan?
.....


Jerico bernadin.

Jerico bernadin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

James Andria

Jangan lupa vote!!Nantikan kisah Ratu dan Junior selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote!!
Nantikan kisah Ratu dan Junior selanjutnya.
Salam penulis,Hikmayulia.

MonokromTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang