Four

77 25 17
                                    

-Ada yang berubah tapi bukan cuaca-
                                                                             Tari

05:30

Siska bangun dengan mata sembabnya ia pun menghela nafas nya, kejadian tadi malam masih terputar di otaknya..

Cerai???

Untuk memikirkannya saja dia kembali meneteskan air matanya,

"Gimana bisa gue hidup dengan kedua orang tua gue berpisah??  Gue masih butuh kasih sayang dan keharmonisan keluarga ini hikss.. Hikss.. " ucap Siska sambil meneteskan air matanya lagi..

Gita yang terganggu tidurnya akibat suara tangis siska pun Langsung terbangun dan melihat adiknya yang tengah menangis sambil memeluk lututnya..

"Udahhh dek, jangan terlalu dipikiri nanti kamu stress" ucap gita sambil mengelus punggung siska,

"Mandi gih, kamu baukk bangetttt, kamu ngiler yaa??
Jorok banget anak gadis tidurnya ngilerr, husssssh sana jauh - jauh dari gue.. " ucap gita dengan nada jijiknya

"Isss kaka mah jahat, walaupun bau iler tapi aku masih cantikkan? " tanyanya sambil menaikan satu alisnya..

"Hahahahahah cantik??  Iyaa kamu cantik dekk kaya mimi perii hahahah" Gita pun Langsung lari keluar dari kamar karna takut adik macannya yg imud itu mengamukk..

"Kakkk gitaaaaaaaaaa... Awas yaa nnti aku balesss" teriaknya sambil menuju kamar mandi untuk melakukan ritual pagi nya..

Setelah selesai mandi dan memakai seragam sekolahnya siska pun Langsung turun kebawah menemui kakak dan mama tercintanya itu, sedangkan ayah nya??  Jangan ditanya mungkin sekarang sedang bersenang- senang dengan wanita selingkuhannya..

"Good Morning everybodyyyyy... " teriak siska dan langsung mencomot Makanan gita, Gita yang kaget pun Langsung melihat asal suara dan ternyata adiknya yang cengeng tapi sok kuat wkwk..

"Duduk sini dek sarapan " ucap Gita

"Mama uda sarapan? " tanya siska pada mamanya, sedangkan yang ditanya hanya melamun dengan tatapan kosong nya...

"Ma? " panggil siska

"Mama? " ulangnya

"Mamaaaaaa..! " ucapnya kesal, pasalnya sedari tadi tidak ada respon dari mamanya..

"Ehh kenapa sayang??  Kenapa ga sarapan?? " tanya Dewi dengan suara lembutnya dan langsung mengelus rambut indah siska..

"Mama kenapa?  Kok bengong mulu??  " tanya Gita
Mendengar pertanyaannya gita, dewi pun hanya tersenyum dan menjawab "Mama gapapa sayang.." jawabnya dengan lembut

"Mama kalo ada masalah cerita sama kita berdua ma, kita berdua ini anak mama, siska sama kak gita gamau kalo sampe sama sakit akibat terlalu banyak fikiran.. "Ucap siska sambil menatap lekat ibu nya
Dewi pun menarik nafas,

"mungkin ini saatnya untuk menceritakan semuanya" ucapnya dalam hati..

"Mama mau bicara sama kalian berdua, tapi kalian harus janji bakal nerima keputusan mama ya sayang.. Mama sayang sama kalian, mama juga tau kalian anak anak mama yang kuat.. " ucap Dewi sambil memeluk kedua putrinya..

Sebenernya siska dan gita sudah tau apa yang akan dibicarakan mamanya, tetapi mereka hanya diam dan  pura pura tidak tau..

"Apapun yang akan mama bicarakan kami berdua akan mendengarkan dengan baik.. " jawab gita dengan tersenyum manis kepada mamanya..

Sad Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang