Aku memang bukan siapa-siapanya. Tapi untuk hari yang sedikit perlu diingat ini, boleh, ya aku menuliskan sesuatu. Sesuatu yang akan membuat kalian paham, kenapa aku menulisnya bukan pada 24 maret, tetapi 6 April.
Untuk Naff;
Seseorang itu akan terus meneriakkan namamu
Peduli apa dengan orang lain yang menganggapnya gila
Ia hanya akan terus bernyanyi di samping orang tuli sepertimu
Ia akan terus menari di depan manusia buta layaknya kau
Ia akan selalu ingin membelai lembut hatimu yang tak kasat rasa.Mungkin kau bukan yang pertama dalam hidupnya
Bukan juga seseorang yang selalu ada
Tapi dalam kepalanya akan selalu terbayang wajahmu
Pun dalam hatinya akan terus menyerukan namamu
Sampai jangka waktu yang entahlahKau, baik-baiklah dalam genap usia 15 tahunmu.
Tertanda, manusia yang dengan sia-sia menuliskan 2 bab 528 kata dalam satu cerita yang sampai kapanpun tidak akan kau baca.
(2/2)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesan Singkat
Short Story(2/2) Semoga ini yang terakhir. Semoga aku nggak lagi ingin menuliskan namamu apalagi segala yang berkaitan denganmu. Karena jika ada awal maka harus ada akhirnya, dengan ini aku berusaha mengakhiri semua tentangmu, Naff. Aku mengaku, menyerah. #1...