Teman Tak Kasat Mata

73 3 0
                                    

Hi!...
Namaku Dinda, umurku 19thn..
Aku adalah seorang mahasiswi, dan aku adalah anak satu-satunya dikeluargaku.
Disini aku akan berbagi cerita tentang temanku yg tak kasat mata..

Saat usiaku genap 12thn, aku mengalami hal yg aneh pada diriku. Yup! Aku sakit demam, mataku perih dan telinga ku sakit seperti tidak mendengar apapun. Ayah dan bunda ku yg melihat aku seperti itu langsung segera membawa ku ke Rumah Sakit..
Sesampainya di Rumah Sakit, dokter pun bertanya-tanya dan benar saja tidak ada satupun orang yg paham tentang sakit yg aku alami. Lalu orangtua ku terpaksa membawa ku kembali pulang ke Rumah🏡.

Beberapa hari kemudian..

Aku sudah sembuh..

*Dan aku bermain di halaman rumahku hingga menjelang magrib*

Tiba-tiba aku melihat seorang anak sebaya ku datang dengan wajah yg cantik, rambut yg panjang,pakaian putih yg kotor,dan wajahnya pucat sekali. Tapi aku memberanikan diri untuk bertanya

"Hai.. kamu siapa?" ujarku.
"Aku Rina, kamu bisa melihat ku?" ujarnya.
" Iyah aku bisa melihatmu, kenapa kamu berdiri disana? sini main denganku" ujarku.
*Rina hanya tersenyum* 😊
" Rumah kamu dimana rina? " ujarku.
*Rina hanya menunjukkan sebuah bangunan yg tidak berpenghuni tepat di samping rumahku* 🏘️

Aku sangat terkejut melihat bangunan tua yg di tunjukkan oleh rina bahkan aku sempat tidak percaya dan aku mencoba untuk menanyakan hal ini kepada bunda ku..

"Bundaaa.. bundaaa"

Bunda : kenapa sih sayang manggilnya teriak-teriak gitu?
Aku : aku mau tanya sama bunda
Bunda : iya mau tanya apa de
Aku : bunda tau sesuatu tentang rumah tua itu?
Bunda : kenapa sih nanyain rumah itu, kan udah lama kosong.
Aku : tapi bunda?tadi aku ketemu sama Rina.
Bunda : Rina siapa? sayang jangan halu deh, orang gak ada yg tinggal disana kok.. mendingan sekarang kita makan yah..

*Aku sedih karena bunda tidak percaya dengan ku dan ketika itu Rina datang menghampiri ku yg sedang makan..*

Aku : loh?kamu kenapa disini rin..
Rina : aku kesepian, bolehkah aku tinggal dirumahmu dinda?
*Akupun merasa iba*
Aku : Iyah boleh kok, aku senang akhirnya aku punya teman bermain dirumah.

*Bunda yg melihatku asyik berbicara sendiri pun akhirnya bertanya*

Bunda : sayang? Kamu ngobrol sama siapa?
Aku : Aku ngobrol sama rina, dia ada disini bun..
Bunda : Jangan ngaco deh, gak ada siapa-siapa disini cuma ada bunda,kamu,sama ayah.
Aku : loh?bunda gak bisa ngeliat rina?ada loh disiniiii...
Bunda : sayanggg udah ya kamu ganti baju aja abis itu masuk ke kamar..

-Bunda menyuruh ku tidur saat itu, tapi dibenak ku masih bertanya " apa cuma aku yg bisa melihat Rina?" -

Aku : Rin.. apa cuma aku yg bisa melihat mu?
Rina : "hanya menganggukkan kepala" 😊

*Aku mulai merasakan hal yg aneh*

Dulu aku adalah seorang anak yg periang, hiperaktif, banyak bicara,menyukai keramaian. Tapi sekarang semua berubah.. aku cenderung lebih pendiam,tidak banyak bicara, suka menyendiri,menyukai tempat gelap. (Semenjak sakit yg aku alami).



















I N D I G OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang