bingung

8 3 0
                                    

hai hello annyeong!!
Vote nya jangan lupa yaa💕

____________________________________

"ASSALAMUALAIKUM MAMUYYY"
"waalaikumussalam,gak usah teriak teriak sayaang mama juga denger"

Sekarang gue udah dirumah,gue membanting tubuh gue di sofa depan TV,hari ini rasanya berat banget,gue meremin mata sejenak buat inget inget kejadian disekolah,oh iya...Mcd yang dikasih Rayhan tadi belom gue makan karena masih kenyang sama ketoprak,post it nya udah gue taro di binder gue,dan Mcd nya ada di depan gue.

"Lah belom lo makan?" Suara Leo membuat gue membuka mata. "tadi ditraktir Raffi ketoprak". Jawab gue seadanya dan langsung ngacir ke atas buat bersih bersih,sebelumnya gue naro Mcd nya dulu dimeja makan dan teriak kalo gak boleh ada yang makan ayam gue.

Gue masuk kamar dan ngeliat Leo yang lagi rebahan sambil main HP.

Biar gue perjelas,jadi gue sama Leo pisah kamar,tapi kamar kita nyambung,nah kamar gue itu didalem kamar Leo,jadi otomatis kalo gue mau ke kamar,harus lewatin kamar Leo dulu,sebenernya ada pintu lain sih,tapi jauh dari tangga jadi gue males.

Leo cuma ngelirik gue sekilas,gue pun sama,setelahnya,gue langsung mandi dan tidur

Author POV💫
Rayhan side☄

Rayhan masuk kedalam rumahnya dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan,hari ini ia sungguh senang karena bisa dekat dengan Lea padahal ia belum tau perasaanya terhadap Lea seperti apa,namun dilain sisi,Rayhan juga merasa lelah karena semua kegiatan di Sekolah tadi terasa lebih berat dari biasanya.

Setelah meletakan sepatu pada tempatnya,Rayhan mengetuk pintu kamar orang tuanya,tidak ada jawaban akhirnya Rayhan memutuskan untuk langsung membukanya.

Bibir Rayhan membentuk sebuah senyuman saat bidadari kesayangan yang telah melahirkannya tengah terlelap sambil memeluk adik Rayhan satu satunya.

Rayhan mendekat ke kasur dan mengecup kening Dara--Mamahnya--setelahnya ia keluar dan menuju kamarnya.

LINE

Leo
bagi kontak lea dong

tak membutuhkan waktu lama,Rayhan segera mendapatkan balasan dari Leo

Shared contac
lo mau ngapainin Lea?

gue deketin boleh ga?

Asal lo janji
Gak bakal bikin adek gue
sakit hati
Lea gak sekuat yang lo kira Ray

Gue janji Le
Tapi gue juga masih belom
ngerti sama perasaan gue

Terserah
Intinya gue gk mau
lea kenapa napa

Thanks Le
Read.

Rayhan masih ragu untuk mengirim pesan pada Lea,ia takut akan menyakiti perasaan Lea nantinya,Rayhan sibuk dengan pikirannya sendiri sambil membaringkan tubuhnya,tak sadar ia telah sampai di alam mimpi

Lea side☄
19.40

Selesai makan malam,Lea tak langsung kembali ke kamarnya,ia memutuskan untuk menonton TV disebelah Mamanya

"Mam,Kiva kan udah gede nih" Lea menengadahkan kepalanya menatap Lia--Mamanya--.

Sekedar info,Kiva adalah panggilan untuk Lea dari keluarganya,jarang sekali dikeluarganya ada yang memanggil Lea,Lea hanya panggilan diluar rumah,kalau Leo biasa dipanggil Kai oleh keluarganya,anggap saja itu adalah panggilan kesayangan.

"Bagi Mama,Kiva masih anak kecil yang kalau makan berceceran" Lia menyentuh hidung Lea gemas. Lea tersenyum lalu melanjutkan perkataanya "Kalau Lea pacaran lagi boleh gak Mam?"

Lia terkejut mendengar ucapan gadis satu satunya,Lea hanya menunjukan deretan giginya. "tumben kamu Kiv,ada yang deketin kamu ya?" Tanya Lia penasaran."Sebenernya gak ada sih,Kiva cuma tanya aja,abisnya Kiva gak pernah ditanya tanya tentang cowok gitu" Jawab Lea seadanya

"Papa gak bolehin Kiva pacaran lagi" Lia dan Lea terlonjak kaget begitu mendengar suara Ayahnya terdengar berat.

Lea yang tadinya tiduran di paha Lia pun langsung bangkit. "kenapa sih Pa?" Lea kesal pada Papanya karena ia selalu melarang Lea tentang apapun,sedangkan Leo dibebaskan begitu saja

"Kamu tuh masi kecil Kiv,kamu masih harus diperhatiin" Kata Papanya mendekat dan mengelus pucuk kepala Lea. "Ya makanya Kiva cari pacar biar ada yang perhatiin" Ucap Lea tak mau kalah.

"Emangnya perhatian dari Mamuy sama Papa kurang hm?" Papa Lea duduk disebelah Lea,Lia yang melihat itu hanya tersenyum simpul

"Ya kan Lea mau pacaran lagi Pa"
"emangnya gak takut kayak dulu lagi?Papa gak tega liat kamu sayang"

"Kiva cari yang baik baik lah"

"Kenalin ke Papa dulu ya Kiv"

Lea tersenyum lebar mendengar ucapan Papanya "emang siapa sih?" Leo yang tiba tiba turun ikut dalam perbincangan hangat keluarganya "gatau hehe,cuma asal jeplak aja" kata Lea.

Mereka pun larut dalam berbagai macam obrolan,dari mulai Lea yang tadi dihukum sampai Leo yang tidak sengaja menumpahkan tinta spidol di depan ruang guru.

Regan dan Lia tak heran melihat Lea yang terus terusan dihukum karena tingkah anehnya,Mereka membiarkan Lea seperti itu karena ada alasan,Mereka tak mau Lea larut dalan kesedihan terus menerus,semenjak kejadian itu Lea berubah 180°,dulunya Lea sangat pendiam dan pemalu,namun sekarang tak lagi,terkadang Adam & Lia mengingatkan Lea untuk tidak terlalu bertingkah,namun Lea tidak menggubrisnya.




























Tbc...

7 days~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang