Si pemilik Surat

2.1K 119 66
                                    

*Happy Reading*
Senin,hari paling sakral yang harus diterima oleh Dannia. Dimana pelajaran Fisika yang guru nya very very killer sudah duduk manis di depan kelas.

Denger suara dikit,langsung sinis bahkan denger cicak jatoh aja aja sampai naek ke atas meja coba bayangkan!

"OKE JANGAN ADA YANG MENYONTEK!

"JANGAN LIHAT HP!

"JANGAN KODE2AN! PERCUMA DIANYA NGGAK BAKALAN PEKA!!

"Iya busuk.

"Wuih busuk bisa bucin gaes!

"Guru millenial nih!

"Luv luv lah bu.

Tepat di bangku ketiga,terlihat Dannia sedang melamun di bangkunya.

"Gimana? Ada balesan?"itu suara Zara.

"Entahlah,"

"Lo tulis nama lo disuratnya??"yahh surat itu Dannia yang buat.

"Nggak."Dannia nyengir kuda

"Yah! Lo ko bodoh banget sih! Gimana surat lo mau dibales!"Zara tersulut emosi.

"DUA SERANGKAI KENAPA RIBUT2??

Dannia dan Zara sontak mendongakkan kepalanya, bahaya! BUSUK BERKOAR!

"Nggak bu,kucing Zara meninggal bu, katanya mau bikin pengajian."jawab Dannia ngasal.

"Ck ck! Cepat isi!

*Skip Istirahat*

Dannia Salsabilla! GUE ES TEH!"teriak Zara.

Suara Zara begitu nyaring, Hingga sampai ke telinga seorang pria yang duduk dengan dua kurcaci biadab.

Dannia Salsabilla, si cewek 35! "Batin Abun. Baiklah terungkap!!

"Lo tau nggak bun?

"Nggak.

"Abun lagi tau! Nih anak nggak pernah mau tau. "Ucap Angga.

"Si Zafran,itiu tuh si ketos,nembak cewek di lapangan, namanya Dannia Salsabilla kalo nggak salah, lo tau? Dia di tolak mentah2.

Dannia Salsabilla, hebat banget nolak ketos! Batin Abun.

"Oh, "Abun menjawab seadanya.

"Y, "kata Ajil.

"Titik "ujar Angga.

"Deliv, "ajil lagi.

"Death "Angga ini gaes.

Abun melihat gadis bernama Dannia itu kembali dan mendatangi bangkunya.

"Gue nggak sabar liat si Abun nembak cewek,"ucap Ajil.

"Nembak cewek?? Mana mungkin si KUTUB ANTARTIKA nembak! Mimpi lo ah!

Dannia yang sedang menghabiskan minumannya.

"Dannia Salsabilla."

Dannia tersentak kaget,mendengar suara pria yang sedikit asing di telinganya. Tunggu! Suara kalem super adem itu kan milik...

Abun!

"Oh no, nggak mungkin, ini pasti mimpi! Sadar Dannia sadar! Palingan cuman mimpi. Telapak tangan Dannia menepuk pipinya. Sakit!

Oh Yeah,ini BUKAN MIMPI!!!

"A-apa? Dannia bangkit,berdiri berhadapan dengan Abun.

Ya allah ini beneran Abun! Prasasti hidup si kulkas bernyawa? Asli ini? Nggak boong? ko dia bisa tau nama gue Dannia, ko bisa? Loh? "Dannia membatin.

Abun mengambil sesuatu dari saku celananya. Ya sebuah surat. Ia tidak menyangka dapat menemukan pengirimnya secepat ini.

"Ambil,"Abun mengulurkan surat itu pada Dannia.

Surat? BALASAN SURAT? OH GOD! REZEKI ANAK PAK SHOLEH! NO! ARGHHHH!!

"Ap-apa an ini? "Tanya Dannia pura2 bloon.

Abun tak menjawab pertanyaan Dannia.

Untuk pertama kalinya, Abun menghampiri perempuan dan......
Memberikan surat?

"Buk-buka sekarang?"tanya Dannia terbata2.

"Iya. "ucap Abun datar.

Saat Dannia membuka suratnya.

"Tiga puluh lima." Dannia membaca dua buah angka di dalam suratnya. Tunggu ini bukan surat, melainkan...

Kertas ujian matematika!

Milik?

Dannia Salsabilla? Yahh, miliknya.

Bagaimana Abun bisa menyukainya??
Jika sekarang Abun sudah tau kalau dia adalah gadis bodoh.

"Cewek Bodoh!! "Abun mengeluarkan dua kata. penuh penekanan, lalu Abun berbalik dan pergi dari hadapan Dannia.

Terungkap sudah pengirim surat tiga puluh lima;v
Jangan lupa vote and coment yaww:))





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ice Sun LovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang