Crazy girl

Crazy girl|01

Happy reading
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

Membujuk gadis keras kepala itu tidaklah mudah,gadis berpostur mungil itu tak henti henti nya berlari membuat semua jengkel dengan tingkahnya.

Beberapa orang termasuk guru guru, semua terlihat sudah lelah mengejar, tapi ia tak gentar dan terus bersemangat berlari mempermainkan orang orang.

Prilly sudah yakin dengan keputusannya, ia tidak ingin mendapatkan pertukaran sekolah sampai kelulusan.

''Kita bicarakan baik baik prilly, ini yang terbaik buat kamu, kamu percayakan sama Ibu?''

Dengan lesu prilly mengikuti kemauan guru untuk mengikutinya ke ruangan, akhirnya semua menatap lega.

🌺

''Prilly kamu sudah mengambil keputusan?''Prilly asik mengunyah permen karet dengan cepat, sambil menatap langit langit ruangan.

''Ibu bakal kesepian kalo saya pergi bu, saya ngangenin loh bu, nanti Ibu nangis nangis minta saya balik lagi''Pedenya menarik narik baju lengan guru membuatnya menghela nafas kasar.

''Ibu sedang serius Prilly''

''Saya dua rius bu''Prilly memutar bola mata nya malas, di ruangan ini penuh dengan keseriusan, jangan serius serius temenan aja dulu.

''Bu masa ada pertukaran? jangan jangan ibu jual saya? ada hukumnya, dilarang menukarkan murid pintar dengan murid bodoh, yang ada sekolah ini rugi!''Semua dibuat pusing mendengarnya.

Semua menghela napas kasar, sambil terus mencoba membujuknya agar mengiyakan tanpa basa basi.

Prilly memang mempunyai prestasi segudang, maka dari itu semua guru membuat keputusan memberikan pertukaran itu kepada Prilly, memang tingkah nya sedikit membuat orang geleng geleng kepala, tapi kemampuan nya jangan di ragukan.

''Kamu pintar Prilly, kemampuan kamu akan lebih terasah di sana, fasilitas  terjamin, dan banyak alat musik, kamu akan senang di sana!''

''Ya Ibu tinggal beli apa yang gak ada di sini, Jadi fasilitas nya terjamin kan?''Prilly berusaha meyakinkan agar pertukaran nya di cabut dan diberikan kepada siswa lain.

''Saya sih sebenernya ga butuh itu semua, butuh nya cowok ganteng, lumayan cuci mata, disini cowok cowok nya buluk semua, terus bu masa ada yang kaya banci, panco aja kalah sama saya cewe imut dan paling seksi kaya saya bu''Ucapnya panjang lebar, Pak Leo nampak kesal dengan sikap Prilly yang cerewet.

Prilly akhirnya mengangguk setelah semua Kebencian nya tercurahkan''Oke, kalian mau ngasih apa kalo saya mau? ga mau cuma cuma!''mengangkat alis nya bergantian''Jaman sekarang gak ada yang cuma cuma kan?''

Ruangan dipenuhi keheningan, semua larut dalam pikirannya masing masing, memikirkan tawaran dari murid dihadapannya.

''Asap!''Jerit Prilly, semua sadar dari lamunan nya, entah sejak kapan gadis itu membawa petasan dan menyalakan nya di bawah meja, membuat semua menjerit ketakutan dan berhamburan keluar.

Kesempatan bagus Prilly dengan cepat keluar dari ruangan dengan tersenyum kemenangan,belum sempat kabur lengannya dicekal seseorang membuat ia mendengus.

''Apalagi Pak? di pikir saya emas karatan mau tuker tambah sama yang baru''Pak Leo bersikeras menyeret Prilly kedalam ruangan.

Prilly memberontak melepaskan cengkraman darinya, ia menggigit tangan Pak Leo, tapi cengkraman nya berpindah ke bagian bahu, membuat prilly meringis.