"hoahmm" seokjin meregangkan tubuhnya. Ia merasa badannya sakit semua karena terlalu lama berbaring dari kemarin. Seokjin duduk diranjang ya ,ia menoleh kearah namjoon yang masih tidur pulas. Seokjin mengulas senyumnya tangannya terangkat untuk menyentuh pipi namjoon.
"Sudah bangun heum?" Seokjin segera menjauhkan tangannya tapi terlambat karena ditahan oleh namjoon.
"Kenapa?" Namjoon membuka matanya. Seokjin terdiam karena sekarang ia sedang gugup.
"Kau lucu jika sedang gugup Hyung" ucap namjoon
"Diam kau Joon" seokjin menutup wajahnya yang sudah memerah karena malu. Namjoon tersenyum melihat seokjin seperti itu
"Uhh kekasihku ini imut sekali" ledek namjoon sambil mencubit pipi gembul seokjin.
"Joon..." Kini telinga seokjin yang memerah karena malu. Namjoon terkekeh ,lalu ia berhambur memeluk seokjin dari belakang. Mencium tengkuk seokjin.
"Kau mandi dulu,aku akan membangunkan yang lainnya" ucap namjoon,seokjin mengangguk. Namjoon melepaskan pelukannya lalu mereka beranjak turun dari kasur.
Seokjin berjalan menuju kamar mandi sambil mengalungkan handuk dilehernya. Sebelum ia masuk kamar mandi ia bertanya kepada namjoon Yang sedang merapikan tempat tidur.
"Namjoon-ah jadwalnya benar dibatalkan?" Tanya seokjin. Namjoon menghentikan aktivitasnya dan menatap seokjin.
"Iya, manager membiarkan kau untuk istirahat dulu." Seokjin mengangguk lucu tanda mengerti. Setelah bertanya, seokjin masuk kedalam kamar mandi.
"Manis sekali" gumam namjoon sambil melanjutkan aktivitasnya tai yang tertunda.
Skip.
KLEKKK
"tae-" namjoon menyembulkan kepalanya. Setelah membangunkan yoongi dan Jimin ,Ia berniat membangunkan Jungkook dengan Taehyung tapi yang ia lihat sekarang Taehyung tengah duduk sendirian sambil menangis.
"Hiks hiks hiks hiks" namjoon menghampiri Taehyung yang sedang menangis. Namjoon duduk di samping Taehyung.
"Tae kau kenapa?" Tanya namjoon. Tangannya memegang pundak bergetar adiknya. Taehyung memutar badannya agar berhadapan dengan Namjoon. Terlihat mata sembab dan hidung merah Taehyung karena terlalu lama menangis.
"Jungkook hiks hiks Jungkook marah kepadaku Daddy huweee" tangis Taehyung semakin menjadi jadi. Namjoon mengehela nafasnya. Sudah sering terjadi.
"Kenapa lagi?" Namjoon sebenarnya malas dengan Jungkook dan taehyung jika sudah bertengkar seperti ini. Taehyung mendekat ke namjoon.
"Aku hanya bergurau mengatai dia 'gemuk' aku tidak tau hiks kalau dia akan marah hiks ,ia langsung pergi ke kamar Hoseok hyung. Daddy hiks hiks"
Namjoon menatap malas Taehyung. Ia tidak habis pikir kepada adiknya ini. Sering kali membuat Jungkook marah tapi Taehyung malah nangis
"Sudah tau Jungkook gampang merajuk, kenapa kau selalu menggodanya dengan kata kata itu?" Taehyung masih sesenggukan. Namjoon mengusak punggung Taehyung guna menenangkan taehyung.
Disisi lain, Jungkook sedang merajuk di kamar Hoseok. Seokjin sedari tadi membujuk Jungkook untuk memaafkan Taehyung namun tak ada hasil. Seokjin mulai pusing sendiri.
"Jungkook-ah maafkan saja Taehyung" ucap Hoseok sambil membelai Jungkook yang sedang memeluk Hoseok.
"Tidak! V Hyung jahat! Ia selalu mengatai ku gemuk" rajuk Jungkook.
"Jungkook" panggil seokjin lembut membuat siapa saja yang mendengarnya akan luluh.
"Taehyung hanya bergurau, jangan diambil hati ya. Dia seperti itu padamu berarti dia sayang sama kookie,gemas sama kookie. Sudah maafkan ya"
Jungkook terdiam sejenak lalu melepaskan pelukannya pada Hoseok. Jungkook menatap seokjin
"Kookie mau maafkan v Hyung,tapi Jungkook hari ini tidak mau bermain dengan v Hyung. Mau bermain dengan mommy saja"
Jungkook seperti anak TK yang sedang meminta bermain dengan ibunya. Akhir akhir ini Jungkook memang sedikit manja dengan seokjin dan namjoon.
"Baiklah" jawaban seokjin membuat Jungkook tersenyum. Jungkook berhambur memeluk badan kurus seokjin.
"Ya sudah sekarang kau mandi, lalu sarapan. Kau juga Hoseok" Jungkook mengangguk.
"Aku sudah mandi Hyung" ucap Hoseok yang dibalas anggukan oleh seokjin.
Jungkook melepaskan pelukannya lalu berjalan menuju kamar nya. Ia membuka pintu dan masuk kedalam kamarnya. Jungkook melihat Taehyung yang sedang tengkurap sambil menangis. Jungkook hanya menggedikkan pundaknya tanda ia tak peduli. Jungkook mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi.
BLAM
Taehyung yang mendengar itu langsung mengangkat kepalanya melihat kearah pintu kamar mandi yang dibanting oleh Jungkook tadi. Ia masih menangis setelah namjoon keluar dari kamarnya. Ia benamkan wajahnya lagi dibantal dan menangis dalam diam.
Skip.
"Mommy" panggil Taehyung kepada seokjin. Seokjin yang sedang mencuci piring atensinya kini beralih pada Taehyung. Seokjin sempat terkejut dengan muka sembab Taehyung.
"Kenapa matamu sembab Tae?" Tanya seokjin. Tangannya masih sibuk membilas tumpukkan piring.
"Tidak, apa Jungkook mau memaafkanku?" Tanya taehyung. Aktivitas seokjin terhenti sebentar.
"Tae, sudah tau Jungkook sangat sensitif dengan kata kata itu. Kenapa kau selalu menggodanya? Jungkook mau memaafkanmu tapi terima resikonya" Taehyung memasang wajah bingung,tanda ia tak mengerti.
"Ia tidak mau bersamamu hari ini" jelas seokjin. Taehyung terkejut lalu mendekat kepada seokjin.
"Mommy bujuk dia lagi ya... Kalau Jungkook tidak mau denganku hari ini..siapa yang kuajak bermain Uno dikamar" rengek Taehyung. Seokjin menggeleng
"Jangan bilang padaku, bilang sendiri padanya sendiri" seokjin pergi meninggalkan Taehyung Yangs Edang cemberut karena permintaannya tidak dipenuhi.
"Tae bodoh, kenapa selalu membuat Jungkook merajuk" taehyung
TBC
Maap pendek
Tangan lecet
Enjoy aja yah
Jangan lupa VOMENT
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy & Mommy? (Namjin BTS)
FanficBerawal dari fans dan member mereka yang selalu memanggil seokjin mommy dan memanggil namjoon Daddy . Seokjin menanganggap itu hanya hal sepele tapi lama kelamaan seokjin merasakan perasaan yang berbeda kepada namjoon,begitu pula dengan namjoon tapi...