Awal Perjalanan baru

81 6 4
                                    

Pagi telah tiba suara ayam bergerumun bersuka cita untuk mencari makanan di sela pasir hitam dihalaman belakang rumah dan mataharipun bersuka ria memancarkan sinar matahari untuk makhluk hidup di muka bumi ini, dan saya berpikir nikmat mana lagi yang tuhan kamu dustakan.

Langkah demi langkah saya menuju kepemandian untuk bergegas mempersiapkan diri menjalani awal perjalanan baru sebagai sarjana muda yang minim pengalaman kerja, dan sayapun naik motor untuk menuju ke kantor-kantor sewasta sesuai target yang saya tulis pada malam hari.

Hiruk-piruk asap yang ada dikotapun menjadi pewangian yang ada di baju hitam putihku, sambil membawa tas yang berisian amplop yang berwarna coklat isinyapun tidak lain adalah idetitas diri serta CV yang diperlukan untuk nelamar kerjaan berharap ada kantor yang menerima permohonan saya.

Diketika waktu perjalanan telah usai, saya sampai di muka kantor yang saya tuju, dan saya bertanya kepada bapak tua yang berpakaian baju biru yang tidak lain tidak bukan adalah satuan pengamanan kantor tersebut

"Selamat pagi pak mau bertanya apakah ada lowongan pekerjaan disini" gumam saya.

Lalu menjawab bapak tadi,

"ya ada dek silakan masuk kebetulan hari ini jadwal penerimaannya, silakan duduk dek" gumam beliau,

"oh makasih pak" balas saya.

Setelah saya duduk menunggu dipanggil, melihat disekitar ruangan ini ada tiga puluh orang yang melemar pekerjaan dan setiap satu orang interviewnya minimal tiga puluh menit, sampai ada yang pulang tidak tahan lagi menunggu dan mereka semua adalah orang-orang yang baru lulus dari universitas-universitas yang lebih mencolok dari saya.

Setelah beberapa waktu berlalu akupun dipanggil bertemu dengan HRD nya yang bernama maya dia cantik dan masih muda dan seolah olah membuat hatiku luluh berbicara dengan dia, gerogipun muncul dalam diriku setelah disela-sela perbincangan idetitas diri saya, sayapun ditanya

"kamu baru lulus",

"ya" balas saya sambil memasang muka polos,

"sudah ada pengalaman kerja",

"belum ada" balas saya,

setelah beberapa perbincangan akhirnya saya disuruh menunggu dua minggu lagi dan apabila ada panggilan itu pasti diterima, apabila tidak ada mungkin ada kandidat lain yang lebih pantas dari anda kata dia.

Palangka Raya, 06 April 2020 disuasana pandemi corona

SARJANA MUDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang