Kacamata

62 5 3
                                    

Hari demi hari pun saya lewati dan berharap masa-masa sulit inipun hilang dari saya, adakalanya saya berpikir apakah saya kuliah dan berpendidikan tinggi itu percuma saja" gumam saya di kepala saya, ketika itu saya resah dan tidak bisa tidur untuk memikirkan semua ini, dan lalu sayapun mengambil air wudhu dan seraya menadahkan tangan untuk memohon kepada tuhan yang maha kuasa untuk dihilangkan keresahan semua ini.

Keesokan haripun telah tiba, diketika saya menjemput adek saya dari sekolahannya dan mengantarkan ke toko buku dan alat tulis saya bertemu wanita yang berkacamata, hal tersebut tidak lain adalah mutiah dia wanita yang selalu membikin saya semangat, dia kelihatan lugu dan manis dia itu wanita yang satu-satunya yang meluluhkan hati saya tapi sayangnya dia tidak mau menerima saya.

Yang selalu ku ingat dalam pertemuan tersebut dia tersenyum kepada saya diketika ingin bepisah dengannya dan saya berkata,

"maaf apabila saya ada kesalahan kepadamu selama ini"

Lalu dia tersenyum dengan manisnya bagaikan buga putri malu yang mekar,

dari situlah saya mendapatkan semangat baru untuk menjalankan masa-masa yang saya lewati.

Kacamata itu khas dari penampilanya dan semangat tambahan yang saya dapat dari dia itu adalah hilangnya keputus asaan dari saya, untuk mencari lowongan pekerjaan lagi, hari demi hari akupun interview kesana kemari tapi belum juga diterima, akupun tetap berdoa dan berusaha untuk mendapatkan pekerjaan sampai disewaktu ketika aku sadar orang tuaku beranjak senja, akupun sadar aku dari dulu kuliah menjadi kupu-kupu (kuliah-pulang kuliah-pulang).

Keesokan harinya akupun memulai aktivitasku dengan kebiasaanku membaca bismillah, hari demi hari ku lewati dan sambil menunggu panggilan selanjutnya akupun menatap orang tuaku yang sudah hampir senja, dan terpikir di benakku betapa tidak bergunanya aku, tidak bisa membantu orang tuaku secara materil, setelah dari kejadian-kejadian yang saya alami, hikmah dari pengalaman itu bahwasannya menggeluh itu tidak dianjurkan oleh agama apapun, kita harus selalu berjuang untuk apa yang kita raih kedepannya nanti dan terima kasih tuhanku engkau selalu memberikan saya petunjuk untuk menghadapi hidup ini

SARJANA MUDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang