Love Maniac [IDR]

Love Maniac pt.3

Hai.. Aku lanjutin nih cerita love Maniac nya..
Maaf karna sibuk kerja jadinya lama gak next..

Btw cuma memperingatkan, cerita ini ada unsur perkelahian dan ada darah juga..
Jadi harap maklumi yah, karna otakku lagi bener bener gesrek😂😂

👇Happy reading 👇

Angga membalikkan badannya menatap gadis cantik yang memanggilnya 'kakak' tadi. Ia memicingkan mata sipitnya dengan kening yang Ia kerutkan melihat sosok gadis cantik berdiri diambang pintu kamarnya.

"kak Angga kenapa? Ko lihatinnya kaya gitu banget? Ada yang salah yah kak?".
tanya gadis cantik tersebut ikut memicingkan matanya melihat dirinya sendiri karna heran.

"ka.kamu...?".
Angga menunjuk gadis cantik tersebut seolah mengingat wajah cantik yang sangat familiar diingatannya ini.

"ini Steffi kak, ini Steffi.
Kakak enggak lupa sama Stef kan?".
jelas+tanya gadis cantik tersebut yang ternyata Steffi sepupunya. Angga pun menggelengkan kepalanya dan sedikit tersirat senyum mengembang dibibirnya.

"kakak gak lupa ko. Kakak masih inget sama sepupu kakak yang satu ini, jadi gak mungkin kakak lupa..".
balas Angga tersenyum manis, sebenarnya hatinya terasa sesak karna Ia mengira suara yang. memanggilnya 'kakak' itu adalah Ayla, tapi ternyata itu suara Melody sepupu satu-satunya.

Steffi ikut tersenyum, Ia duduk mendekati Angga dan memeluk manja sepupu laki-lakinya yang sudah Ia anggap kakak kandungnya sendiri ini.

"Stef kangen banget sama kak Angga..
Kak Angga baik-baik aja kan kak?
Stef udah lama gak ketemu kakak, Stef kangen...".
Steffi terus memeluk erat tubuh Angga, hatinya sungguh bahagia setelah sekitar 1'tahun tidak bertemu Angga lagi, terlebih semenjak Ia dan kedua orang tuanya pindah keluar kota. Dan sekarang Steffi baru bisa menemui Angga lagi karna Ia sengaja ingin pindah dan berkuliah dikampus tempat Angga kuliah juga.

"kakak juga kangen sama kamu Stef..
Maaf yah kakak gak jemput tadi, kakak lagi ada sedikit problem..".
ucap Angga membalas pelukan Steffi.

"gak papa ko Kak, lagian Stef juga tadi dijemput sama temen.
Mamah sama Papah udah ngizinin Stef buat tinggal disini, Stef juga bakal pindah ke kampus kak Angga, Stef pengen kuliah bareng kakak kaya waktu kita SMA dulu kak, biar Stef ada yang jagain...".
Steffi melepaskan pelukannya, Ia tersenyum menatap teduh wajah Angga layaknya seorang adik pada kakaknya sendiri, Angga pun ikut tersenyum dan mengacak sekilas poni lurus Steffi.

"walaupun kamu kuliah diluar kota, kakak selalu awasin kamu, kakak pasti jagain kamu Stef karna kakak sayang kamu...
Adik sepupu kakak yang jelek..".
balas Angga dengan sedikit candaan, Ia menarik hidung mancung Steffi.

"isssh sakit kakak..
Kebiasaan kak Angga nih, kalau hidung Stef jadi kaya pinokio gimana? Issh.. Dasar kakak jelek!".
dengus Steffi sedikit kesal, Ia mengusap hidung mancungnya yang memerah akibat ditarik Angga.

"hehe biarin kaya pinokio juga, biar nanti makin jelek..".
Angga tertawa kecil dan kembali meledek Steffi.

"uuhh kak Angga tuuh..
Ya udah Stef mau kekamar aja, gak mau lama-lama disini, pasti bakal diledekin terus..
Bye kak, muuaach..".
pamit Steffi beranjak keluar dari kamar Morgan, Ia mengecup pipi kanan Angga kemudian berlalu pergi.

"akhirnya kamu datang juga Stef, kakak rasa hari-hari kakak akan dipenuhi senyum lagi karna kehadiran kamu, terlebih setelah kepergian Ayla kakak jadi susah untuk tersenyum..".
Angga menatap punggung Steffi yang hampir tak terlihat lagi, sekilas bibirnya tersenyum melihat Steffi dan binkai photo Ayla yang masih setia digenggamnya.