✓ Two

59 16 3
                                    

HighFive Entertamaint.
Seol, Korea Selatan
08.30 KST

Hari-hari biasa berjalan dengan suasana baru. Aku yang tengah sekedar merapikan surai di dalam lekas keluar dan menuju ke dalam area gedung. Menatap jam tangan dengan terburu-buru melangkah. Lift yang sepi ku masuki, lantai tiga menuju studio ku jejaki. Sialan, aku kesiangan.

Beberapa saat mencapai ruangan studioku, ada yang berbeda dari biasanya. Ada dua orang lelaki yang berdiri di depan studioku, yang salah satunya tak ku kenali. Pun, melangkah dan menatap lelaki yang berotasi menatapku. Tersenyum secara bersamaan dan berjabat tangan beberapa saat, karena dia mengulurkan tangannya terlebih dulu.

"Wendy Son?"

"Ya, benar. Kau siapa?"

Dia tersenyum dengan lekukan manis sembari memasukkan kedua tangan ke dalam saku. "Aku temannya Min Yoongi yang akan membantu Yoongi dalam menuliskan ide atau menemaninya kemanapun..."

Aku langsung mengangguk dan melemparkan senyum. "Oh, begitu. Maaf menunggu aku sedikit terlambat karena terlalu larut tidur tadi malam..," ucapku dibalasi anggukan serta senyuman manis olehnya.

"Ya, tidak apa. Semua orang memerlukan waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya.."

Aku tersenyum dan melangkah menuju pintu. Memasukkan kode pin dan mempersilahkan keduanya masuk.

Saling bertatap, ku biarkan kedua makhluk dihadapanku duduk disofa. Ada perasaan canggung untuk memulai pembicaraan awal.

"Eoh, jadi projeknya sudah bisa dimulai?" Ucap lelaki yang belum mengenalkan diri itu. Pun aku membalas dengan mata berkedip secara berulang. "Ah, maaf. Aku lupa memperkenalkan diri..."

Aku mengangguk dan menatapnya yang tengah bangkit lalu menundukkan badannya dengan sopan. "Aku Jung Hoseok. Maaf lupa memperkenalkan..." Ucapnya tersenyum yang ku balasi anggukan.

"Oh, ya. Ngomong-ngomong apa Yoongi sudah mendapatkan inspirasi untuk membuat lagu untuk Namjoon?" Sahutku ke inti tanpa basa-basi.

"Tentu, aku sudah dapat. Tapi ada sedikit kendala.." ucapnya tanpa basa-basi.

"Kendala apa?"

Yoongi mengerjabkan kedua matanya sebelum bersua. "Ya, hanya aku binggung sebagai penutup lagu. Jika hanya mengulang bagian awal tanpa bagian baru, rasanya membosankan untuk mengakhiri lagu.."

Aku mengangguk paham, menyodorkan tangan kananku terbuka kemudian dan bersua, "bisa aku baca liriknya?" Pintaku langsung dibalasi gerakan oleh Hoseok, membuka tas selempang yang sedang dibawanya.

Sembari membaca, ada rasa kagum saat mencerna setiap liriknya. "Ini bagus Gi, hampir sempurna. Ku rasa tidak apa mengulang bagian awal menjadi sebuah penutup lagu.." ungkapku ditimpali senyum setelah beralih dari kertas yang diberikan Hoseok.

"Itu membosankan.."

Menggaruk ujung kening, aku mulai membenak. "Bagaimana jika kita buat penutup lagu itu hanya berbeda nada saja? Liriknya tetap sama di bagian awal lagu?"

Yoongi terdiam, memikirkan hal yang ku katakan sejenak dan mengangguk kemudian namun, dengan keraguan. "Bisa dicoba.."

..........

My Composer || WenGa ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang