hera menatap langit langit kamar nya ia masih kepikiran tentang cewek yang lagi ngorol sama kak romy jujur ia cemburu,lalu ia memilih mencari akun kak romy dan setelah ia menemukan nya ia bingung
follow jangan ya!!
nanti kalau gue follow nanti dia tau dong gue yang mana,gak gak boleh ,,,tapi kan gue pena-belum selesai hera bermonolog dengan dirinya sendiri ia dikagetkan dengan suara pintu yang diketuk dari luatuk tuk tuk
"ra,,kamu dipanggil papah na"itu suara kirana ibu hera
"iya mah bentar hera siap siap dulu"
hera langsung bangkit dari kasur lalu ia turun kebawah lebih tepat nya keruang keluarga"apa yah"tanya hera sambil menunduk membenarkan kancing ditangan nya
"lihat dulu dong,siapa yang datang"
ujar sang ayah"lo,ngapain lo disini"ketus hera
hera marah karena orang yang ia benci ada di rumah nya"hera,jaga ucapan mu bagai manapun kania tetep kakak kamu"bentak reno ayah hera sedangkan kania hanya diam dengan mata berkaca kaca
"kakak manya yang sengaja ngurung adek nya di gudang,dan kakak mana yang ninggalin adek nya sendiri di hutang"ucap hera dengan mata berkaca kaca
"ra,,kakak minta maaf"ujar kania dengan suara serak
"siapa sih lo,gue gak kenal lo yah jadi jangan panggil gue"ucap hera dengan suara parau menahan air mata
"HERA jaga ucapan mu ayah gak pernah ngajarin kamu untuk seperti itu,biarlah masa lalu menjadi masa lalu hera jangan mengungkit ngungkit masa lalu,apa belum cukup kania dihukum dengan cara dijauhkan dari keluarga nya selama 3 tahun,dan satu lagi kania akan tinggal disini dan sesekolah dengan kamu hera"mendengar ayahnya membentak air mata perlahan jatuh membasahi pipi hera
hera membalikan badan dan pergi dari ruang keluarga
setelah sampai di kamar ia mencuci kamar nya dan langsung ke tempat tidur"kenapa setiap ada dia gue selalu di sentak,di pojokan seakan aku bersalah padahal bukan aku yang bersalah tapi dia,knapa,kenapa semua malah ngebela dia"racau hera sambil menangis dan perlahan mtanya menutup lalu iapun tertidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam Diam Cinta
Fiksi RemajaBIASAKAN SEBELUM BACA FOLLOW DULU... Selamat membaca😘😘😘 kau bagaikan bintang yang bersinar d langit sedangkan aku hanya pitri malu. Dari sekian banyak tumbuhan yang di muka bumi ini yang cantik dan juga indah,apa kamu bisa melihatku yang kecil ba...