"Memulai untuk bersama-sama"

60 3 0
                                    

Tak terasa sebulan sudah gue sekolah dan senengnya gue udah punya temen banyak, yakalibgue yang sksd ini gapunya temen. Namun, gue belum saja. menemukan sahabat^-^.

Alessha duduk menyenderkan bahunya kejendela dengan tatapan kosongnya berkata; " Gue harap semoga gue cepet dipertemukan dengan orang baik yang bisa nemenin gue dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun wkwk gue dramatis bgt deh;) Udahmah Jomblo gapunya sahabat lagii sepi bener nih hatii gueeeee😣'Suara teriakan teriakan dilapangan menyadarkan lamunan gue. Gue lari keluar, ternyata SMA Meteor sedang mengadakan Lomba Basket antarkelas, gue lupa anjirr perasaan besok deh.

"Alessha! Alesshaaaaa! Turun! Kelas kita mau main.. " teriakan tersebut datang dari mulut keras Nada teman sebangkunya.

Mendengar teriakan tersebut Alessha langsung lari ke arah lapangan, belum saja Alessha nyampe ke lapangan tangannya ditarik dari belakang.

"Tolong, beliin gue minum, gue mau main sekarang " Suruh laki -laki itu.

"Hah, ke gue? Jawab Alessha sambil kebingungan.

" Ya elo lah masa setan, masa setan secantik ini, bisa bisa gue suka kalo setannya kaya lu. Sambil tersenyum manis rupaya laki-laki itu sikutub utara siapalagi kalo bukan ikbal.

"Oke, gue kekantin dulu, Wajah Alessha memerah ".

Setelah membeli minuman yang dipesannya, Alessha langsung lari menuju lapangan.

••••

Mari kita saksikan pertandingan basket antara kelas XII IPS 1 dengan X IPA 1. 'Semua pendukung masing masing menyuarakan semangatnya'. Tapi tidak dengan Alessha, ikbal yang berharap Alessha bisa berteriak semangat pun hanya terwujud dalam khayalannya saja.

Babak pertama selesai dan di menangkan oleh kelas X IPA 1.

Ikbal menghampiri Aleshha.

"Minum gue mana ca? " tanya ikbal sambil mengusap keringat di dahinya.

" Ini bal, gue pergi dulu". Dengan muka juteknya.

"Jangan pergi ca, nanti gue.." Ikbal memegang erat tangan Alessha.

"Nanti apa bal? " tanya Alessha penuh penasaran.

"nanti gue menang ".

"bagus dong kalo kepergian gue membuat tim lo menang! "Ketus Alessha.

"Bukan gitu ca, kalo gada lu nanti gue ga semangat ". Nih pegangin, gue main lagi. " Ikbal kembali kelapangan.

"...... " Menggelengkan kepala karena aneh melihat sikap ikbal.

Ditengah pertandingan yang memanas ini, tiba -tibaaaaaaaaa bola basketnya mengenai kepala Alessha bahkan Alessha pun terjatuh tidak sadarkan diri, bola itu berasal dari tangan laki-laki kekar yang hendak memasukan bola pada ring tim lawan. Ketika Alessha dikerumuni, laki-laki itupun yang melihatnya langsung bergegas lari masuk dalam kerumunan dan menopang punggung Alessha dan membawanya ke UKS. karena pertandingan belum selesai otomatis gabisa nemenin Alessha di UKS maka dia pun membuat surat yang berbunyi; " Maaf, gue ga sengaja. Sebagai perminta maafan, gue tunggu diparkiran sepulang sekolah, gue akan anter lo pulang ca".

••Bel pulang pun berdering keras sampai membangunkan tidur Alessha.

Alessha pun bangun dari tidurnya, keadaanya terasa membaik, namun masih lamas akibat benturan bola itu.

Alessha izin ke penjaga UKS untuk pulang, penjaga UKS pun mengizinkannya pulang sendiri karena Alessha udah membaik. Namun belum saja Aleshha keluar, penjaga UKS memanggilnya.

"Neng, ini ada surat dari mas nya, tadi ketinggalan di kasur".

"Oke bu makasih " Jawab Alessha sambil menundukan kepalanya.

Alessha kepo dengan isi surat ini, tanpa mikir lama langsung aja gue buka dan baca.

" Ca? Siapa dia ko tau nama gue? Kok Ca? Haaaa pasti dia, Ahaaaaa! COUO TENGIL ITUKAN?! Alessha tau dan menyadari siapa yang sudah memberturkan bola kekepalanya karena rasanya dia aja yang nyebut gue "ca" sebagai nama panggilannya.

"Awas lu yaa gue tampol pake sepatu! " Gumam Alessha sambil jalan menuju parkiran.

Alessha menyusuri setiap sudut parkiran, rupanya gaada orang sama sekali. Tiba-tiba Alessha dikejutkan dengan matanya yang ditutupi oleh tangan kekar dari belakang tubuh mungilnya. Alessha berusaha memberontak dan membalikan wajahnya.

" Anjirrr lo, gue cariii malah ngagetin! " Teriak Alessha mencubit perut laki-laki yang menutupi matanya.

" CIE nyariin, kaaanggggg.... " namun belum saja laki-laki tersebut menggodanya, tiba-tibaaaaa..

PLAK

Alessha menamparnya tanpa aba-aba.

Siapa laki-laki ituuuu? Ada yang tauuu? Ituloh sikutub utaraaaaa yang dinginnya parah bgt wkwkwk. Tag temen kalian yang dingin bgt kek ikbal..

" Rasain luuu, sana ke uks! " canda Alessha.

"Lu yaaah kurang kenceng". seruu ikbal.

" Oke mau berapa tamparan lagi mumpung tenaga gue fresh nih abis tidur 7 jam di uks", tantang Alessha.

" Ah ampun deh, gemesin.. Udah deh gue minta maaf, yu pulang bareng udah sore nih", Ajak ikbal.

"Gamau gue mau main taxi aja ". Ketus Alessha.

"Oh yaudah". jawab ikbal yang bergegas memakai helm dan menyalakan mesin motornya.

Alessha mikir keras bimbanggg. akhirnya Alessha pun menarik tangan kekar ikbal.

" Eh ballllll. Gue ikut deh, gue takut". Alessha dengan nada manjanya.

"Tuh kan luuuu dasar setan cantik, ayo naik cepet! " ajak Ikbal menaikan nada bicaranya.

~ Saat diperjalanan Alessha dibuat nyaman dengan punggungnya yang bidang itu, apalagi ikbal yang menawarkan supaya berpegangan agar tidak jatuh ' Itusi modusss yaaa wkwk'. "Walaopun dia dingin tapi saat nyendermah angetko gakaya dikutub utara yah wkwk".

••••

Setelah 15 Menit perjalanan sampailah di rumah Alessha. Ikbal kagum saat melihat bunga bunga cantik nan harum di depan matanya.

" Bunganya cantik, siapa yang rawat? " tanya ikbal sambil menatap tajam mata Aleshha.

" Guelah siapalagi, yakali setan" Ketus Alessha.

" Yakan luuu setan, setan cantik". Ledek Ikbal sambil memakai jaketnya.

"..... " Diam mengalihkan pandangannya.

"Udah dong, jangan ngambek kalo ngambek makin kaya setan". Sontak Alessha pun menjambak rambut Ikbal.

"Aw sakit, meringis kesakitan" ' Yaudah gue pulang dulu yaa, tapi lu harus tulis Id line lu.

" Gamau, gue gapunya". Ketus Alessha.

" yaudah gue gabakal balik " Ancam ikbal dengan nada sinisnya.

"Bodoamat" Ketus Alessha. Belum saja Alessha membuka pintu rumahnya, Alessha dibuat heran dengan Ikbal yang masih saja menatapnya dari depan pagar dan belum juga hendak pulang. Alessha pun menghampirinya-,

" Yaudah nih *****, lu balik deh, PUAS! Alessha membalikan tubuhnya.

" Terimakasih udah nganterin" Goda Ikbal.

" Ih sama sama, eh makasih ehh tau ah lu cepet pulang. " jawab Alessha terbata-bata karena seharusnya Alessha yang bilang terimakasih karena udah nganternya sampai rumah.

Happy reading guys! ❤ Terus ikuti ceritanyaa yaaa karena cerita ini akan di mix dengan kehidupan pribadi seseorang, entah siapaaa seseorang nyatuh, bisa aja aku sendiri sebagai penulisnya atauuuu kaliann jugaaa wkwkwk.

Open saran yaaa❤

Baiknya upload perhari 1 chapter atau gimana nih? Tolong comennt yaaa.

S A H A B A TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang