Prolog

7 3 0
                                    

Ini bukan mengenai siapa yang ditinggalkan atau siapa yang meninggalkan. Tetapi tentang apa dan bagaimana seseorang menyikapi dengan bijak apa yg telah terjadi dalam hidupnya. Tanpa kebencian dan tanpa rasa dendam yang menyelimuti hati dan fikiran hingga menenggelamkannya dalam jurang kesengsaraan.

Bagiku, bagimu dan baginya bahkan bagi setiap orang, bahwa bukanlah hal mudah untuk menerima kenyataan jika sesuatu yang begitu berharga dalam hidup ini telah hilang dan tak akan kembali. Tak mudah untuk melupakan kenangan indah yang telah terajut dalam waktu 12 tahun lamanya.
Meski begitu, takdirlah yang selalu menang. Tak ada seseorang pun yang dapat mengubahnya, meski telah mencoba dengan penuh usaha.
Ada kalanya dimana perpisahan menggeluti hidup, Ada saatnya dimana  seseorang akan menyadari betapa indahnya sebuah kenangan.
Kerinduan? Bukankah ia datang kapan saja bahkan sebelum cinta mengenal perpisahan?
Penyesalan? Andai cinta dan rindu lebih dihargai, maka perpisahan tak akan pernah terjadi.

Astri, Arjuna, kalian makhluk yang paling egois.

Lima Belas Menit BersamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang