"Nay, Lo mau makan apa?" Tanya Grace.
"Mm, serah kalian deh, kan gue belum tau makanan apa yang enak"
"Oke, kita pesen soto aja mau?" Tanya Grace lagi pada Natalie dan Fiona.
"Iya itu aja Grace" jawab Fiona. Natilie hanya mengangguk.
"Minumnya?" Tanya Grace lagi dan lagi.
"Kaya biasa aja" jawab Natalie.
"Oke siap" jawabnya dengan gerakan 'hormat'.
Setelah beberapa menit menunggu, Grace pun datang dengan membawa makanannya.
"Nih silahkan nyonya-nyonya" ucap Grace dengan seperti pelayan yang memberikan pesanan pada pelanggannya.
"Makasih Grace" sahut Nayra.
"Eh gapapa santai aja elah"
Lalu merekapun memakan makanannya.
"Oh iya!!" ucap Fiona sambil menghentak meja.
"Finn, lu santai aja si, kenapa? Sampe gebrak meja segala lu rempong kek ema gue!" ucap Grace memasang wajah kesal.
"Milkshake kita mana anjir?" Tanya Fiona.
"Ada, nanti bentar lagi dibawain" jawab Grace sambil menunjuk kedai yang menjual milkshake dengan dagunya.
"Neng, ini milkshakenya" ucap Bi Ela -sang penjual milkshake- sambil menaruh minumannya di meja mereka.
"Haduh panjang umur ni minuman" ucap Fiona nyeletuk.
"Maaf ya Neng lama, soalnya yang beliteh meni banyaaakk. Hadeuuh bibi jadi pusing ieuteh"
"Asstagfirullah bi, allhamdulillah gitu banyak yang beli" jawab Grace sambil tertawa renyah.
"Oh iya, allhamdulillah. Yaudah bibi mau ke kedai lagi ya"
"Iya Bi" sahut mereka berbarengan.
Merekapun melanjutkan memakan makanannya dengan lahap.
"Guys gue ke toilet dulu ya kebelet nih" ucap Nayra.
"Iya Nay" jawab Fiona.
Setelah itu Nayra pun beranjak dari bangkunya lalu pergi ke toilet. Namun di tengah perjalanan saat akan ke toilet
"Adduh Nay lu goblok banget si, lu kan gak tau toiletnya dimana" lalu Nayra pun berbalik badan menuju mejanya kembali.
Melihat Nayra sedang berjalan menghampiri mejanya, Grace pun langsung menanyai Nayra
"Lu udah Nay? Kok cepet?" Tanya Grace.
"Mm, belum sih, oh iya toilet dimana?" Jawab Nayra dengan memasang wajah menahan ingin pipis.
"Lah iya diakan gak tau toiletnya dimana!" Ucap Grace lalu merekapun tertawa.
...
KRINGGG!!!
Bel pulang sekolah pun berbunyi, sontak semua siswa dan siswi menjadi ricuh.
"Oke anak-anak sampai disini pelajaran kita hari ini, jangan lupa kerjakan halaman 29-30 ya, assalamualaikum" ucap Pak Anto -Guru matematika- lalu beranjak keluar kelas.
"Iya pa, waalaikumsalam" jawab Meraka berbarengan.
"Nay, lo pulang naik apa?" Tanya Grace sambil membereskan bukunya.
"Gatau nih kayanya pake-" Nayra yang sedang berbicara dipotong oleh seseorang
"Nayra pulang bareng gue" ucap Askara menatap Grace.
Sontak Grace langsung melongo tak percaya saat Askara mengucapkan kalimat itu. Bayangkan saja seorang Askara sang most wanted sekolah yang dikenal benci pada perempuan ini akan mengantar pulang Nayra?
"Ah ngga ko gue pake gojek aja makasih" ucap Nayra lalu pergi keluar kelas.
"Yaaah, ditolak bro nasib-nasib sabar ya sayang!" Ucap Leon sambil menepuk-nepuk punggung Askara.
Askara jadi bingung sendiri, baru kali ini ia ditolak perempuan. Hal ini malah membuat Askara semakin penasaran kenapa sesosok cewe itu menolak ajakannya.
"Gapapa Askara kamu pulang sama aku ajaa yah kan ada aku " ucap Salma bergelayut di lengan Askara.
Salma adalah siswi yang menyukai Aska dari kelas 10. Tapi sayangnya Aska sama sekali tidak melirik cewek itu.
"Diem Lo. Lepasin ga?"
"Ih apasi Askaa kok kamu galak gitu sama aku" ucapnya pura-pura menangis lalu ia pun keluar kelas sambil menghentakkan kakinya.
Entah sudah berapa kali Aska memperlakukan Salma seperti ini.
.
.
.
.
.
.
.sampai sini dulu hehe
. jangan lupa vote and comment ya!🙆💛
KAMU SEDANG MEMBACA
Fraulein
Teen FictionNayra adalah seorang gadis cantik, pintar, dan menawan. Dia sangat baik pada teman temannya. Tetapi setelah terjadi sesuatu pada dirinya, ia menjadi seseorang yang cuek dan bisa dibilang dingin pada laki laki, yaa kecuali papanya. Hingga ada satu l...