K E R A G U A N

24 6 8
                                    


Coba baca yang prolog dulu yaa guys!

SO HERE WE GO!💛

____________________________


Perempuan cantik berpakaian putih abu - abu menginjakkan kakinya di sebuah gedung yang sudah menjadi tempat belajarnya selama 2 tahun ini, SMA Rajawali. Suasana koridor pagi ini ramai, banyak wanita - wanita cantik yang menyapa perempuan ini dengan senyuman.

Perempuan ini sedikit merindukan suasana sekolahnya, hanya sedikit. Karena tidak ada yang spesial di sini selain sahabat - sahabat gokilnya.

"Pagii Freyyy" sapa perempuan cantik berambut pendek dengan tottebag berwarna putih.

Frey menoleh ke perempuan itu "Pagi jugaa Letta" perempuan yang bernama Letta itu merangkul pundak Frey dengan semangat "Gue kangen banget tau sama lo"

"Bohon Frey jangan percaya, palingan kangen contekan lo doang" sela lelaki berwajah tampan, tapi tidak setampan shawn mendes ataupun seperti most wanted layaknya cerita fiksi.

Letta menoleh kebelakang dan melototi sang pemilik suara itu "Arkann! Gak usah fitnah deh" lelaki yang bernama Arkan itu hanya menjulurkan lidah, mengejeknya.

Frey hanya menggelengkan kepala Karena perbuatan kedua sahabatnya itu. Frey sudah tidak heran melihat mereka bertengkar, karena Frey sudah mengenali mereka sejak pertama kali menginjakkan kakinya di SMA Rajawali.

Mereka bertiga melangkah beriringan menuju kelas XI IPA 2. Sebenarnya Frey tidak tahu harus senang atau tidak karena tahun ini mereka bertiga bisa sekelas lagi. Mungkin karena Frey belum sepenuhnya memahami apa itu sabar, jadi ia dikirimkan sahabat - sahabat yang selalu menguji kesabarannya seperti Letta dan Arkan.

"Loh Hanna tumben udah dateng" Letta menghampiri wanita berambut pirang berkulit putih yang sedang duduk dikursi kedua belakang dekat jendela "Lah kan emang udah waktunya sekolah Let. Jadinya gue udah dateng lah" balas perempuan itu tidak lepas menatap benda pipihnya.

"Oh iya Frey lo duduk disebelah gue yaa" wanita berkulit putih itu menepuk kursi kosong disebelahnya, ketika Frey ingin menempati kursi itu sebuah tangan berkulit sawo matang menahannya "Gak bisa Han, udah dari kelas 10 dia duduk sama lo mulu. Sekarang gantian duduk sama gue"

Akhirnya Hanna meletakkan benda pipihnya dan menatap Letta "Let... Gak liat tuh kursi sebelah lo udah ada tas" Letta pun baru menyadari kalau kursi kosong disebelah sudah ada tas yang Letta tidak ketahui siapa pemiliknya. Akhirnya Frey pun duduk disebelah Hanna.

"Terus gue duduk mana?" Tanya Arkan yang kebingungan mencari kursi. Sudah pasti Arkan tidak ingin duduk jauh - jauh dari mereka bertiga, karena mereka semua sudah sangat dekat sejak awal masuk "Itu kursi belakang gue kosong" jawab Hanna. Lelaki itu pun menduduki kursi di paling belakang.

Letta, Hanna, dan Arkan adalah sahabat Frey dari masa pengenalan sekolah di SMA Rajawali. Mereka bertiga sudah sangat dekat, awalnya Hanna mendekati Frey untuk mengajak kenalan di hari pertama masa pengenalan karena kebetulan mereka satu regu. Lalu Hanna mengenalkannya kepada Arkan yang menjadi sahabat Hanna sejak SMP, akhirnya mereka bertiga pun mulai dekat dan bersahabat.

Sudah hampir 2 tahun Frey mengenal mereka berdua dan Frey sudah tahu kalau Hanna adalah perempuan cantik yang hampir mirip bule karena rambut pirang dan kulit putihnya, Hanna adalah perempuan lemah lembut dan sedikit sabar, dia juga pengertian, cukup pintar, Frey sangat nyaman jika bercerita dengan Hanna.

Arkan? kata perempuan - perempuan dia tampan dan cukup keren karena rambutnya yang selalu rapih ditambah senyum manis Arkan, dan Frey mengakuinya. Tetapi Arkan adalah lelaki playboy yang mempunyai cewek dimana - mana, biasanya kami memanggil Arkan dengan sebutan fakboi. Arkan juga cukup pintar untuk seorang lelaki, tapi terkadang dia hanya malas karena sering bermain game.

FLEXITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang