sepucuk mawar

8 0 0
                                    

Sepucuk kembang mawar ini ku berikan untukmu,
yang telah lama menyatu dalam sela-sela rindu,
yang tak mungkin lagi untuk ku tuju, 
Ambilah jika kau mau,
aku tak pernah berniat untuk merayu,
simpanlah dalam kamar,
biarkan dia mekar hingga ia mati sampai ke akar,
dan cobalah buang keluar,
begitulah aku yg dahulu segar,
kini hanya serpihan kayu layu yang terbakar,
pernahkah kau belajar?
Bahwa aku tak selamanya tegar, membiarkanmu mendekapnya dengan tubuhmu yg kekar, 
sedang aku tak pernah kau beri kabar,

biarlah kini ku menjadi tanaman pagar
Menjagamu dari balik layar.

Tentang RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang