LIAN

Tak Berjudul

        Dantalian gadis berusia 4 tahun itu pulang dengan bingung, sang ayah yang duduk di bawah kasur menjambak.i rambutnya sendiri, lalu ia pun bertanya "ayah ada apa? di mana ibu?" katanya, "ibumu pergi ke Jakarta" jawab ayahnya dan ayahnya berkata lagi "sudah kamu di sini saja bersama ayah, dan juga jangan dipikirkan, bermain saja sana" titah sang ayah, Lian yang masih kecil pun hanya menurut dan lanjut bermain ke rumah temannya, tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi di antara ayah dan ibunya tersebut.

Lian side

saat itu aku sedang bermain dengan salah satu temanku, dia laki laki kira kira dia berusia dua tahun di atasku, dia tidak sekolah karna keadaan kakinya yang bengkok saat aku tanya kenapa, katanya itu karna dia dulu sewaktu seusia ku kakinya pernah terkena pecahan kaca dan jadilah seperti itu, aku yang tak tau apa apa hanya percaya saja.

bahkan dulu kami pernah berkata bahwa saat besar nanti akan menikah kkkkk itu terdengar konyol tapi itu fakta, masa kecil kami indah, pulang sekolah aku akan langsung menaruh tasku di rumah lepas sepatu dan berlari ke rumah nya tanpa ganti baju untuk bermain, ibunya sangat baik biasanya ibunya itu akan membuatkan ku makan siang dan memandikan ku, btw baju ku sudah banyak di rumahnya maka nya aku bisa di rumahnya tanpa batas waktu, karena jika aku pulang yang kudapatkan hanyalah ayahku yang entah kemana ibuku yang sibuk dengan pekerjaan rumahnya, kakek ku yang sedang ke sawah, dan nenekku yang sibuk sendiri, atau kadang ayah dan ibuku bertengkar, maka nya hampir 24 jam aku habiskan bermain di rumah temanku aku hanya akan pulang jika malam dan sudah waktunya tidur.

hai~ demikian dulu kisah masa kecilku, next aku akan menceritakan lebih banyak tentang kisahku kepada kalian

bye bye~ jangan lupa vote dan komen ya~