Liburan

3.5K 189 12
                                    


#2 Hari Kemudian

Dddrrttt....dddrrrttt....dddrrrrtttt....
"Hn"

"...."

"aku dan sakura sedang berlibur di Puncak Enogawa"

"...."

"APA!!" masih dengan ekspresi terkejut Sasuke cepat-cepat menghidupkan TV di kamar hotelnya masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar

"...."

"Sakura masih tidur dobe"

"...."

"hn. Akan ku beritahu saat Sakura bangun, akhir-akhir ini dia nampak tertekan dan sangat pucat"

"....."

"sialan!!dia tidak hamil dobe. Aku tak melakukan apapun padanya" Sasuke mulai geram pada Naruto yang mulai meledeknya

"...."

"hn" setelah menjawab dengan tidak jelas Sasuke pun langsung mematikan telfonnya dan kembali memandang Sakura yang masih terlelap disampingnya

"mana mungkin aku menghancurkan masa depan gadis yang sangat aku cintai ini. Aku hanya akan melakukannya saat kami sudah menikah nanti" batin Sasuke

Ya walaupun mereka sering tidur bersebelahan tapi Sasuke memiliki prinsip kuat hanya akan melakukannya setelah dia dan sakura menikah dan dia memiliki pengendalian diri yang sangat kuat karna dia sangat mencintai sakura hingga Sakura pun sangat mempercayai Sasuke dan dia bisa tidur dengan nyenyak dan merasa aman disamping Sasuke.

"Ddrrrttt...ddrrrtt" suara getaran handphone menghentikan lamunan Sasuke sejenak. Dia memeriksa handphone nya namun itu bukan handphonenya yang bergetar, lalu dia merasa getaran itu berasal dari tas Sakura.
Sasuke pun bergegas bangun dan mengambil tas Sakura. Mencari-cari dimana letak benda yang bergetar itu namun yang dia lihat membuat matanya membola dan terkejut dengan mulut menganga.
.
.
Sasuke dan Sakura telah kembali dari liburan singkat mereka. Ya itu hanya liburan selama 2 hari, mengingat permintaan Sakura yang tiba-tiba dan Sasuke yang memiliki janji meeting dengan para kolega membuatnya hanya bisa pergi selama 2 hari dan disini lah mereka sekarang, di sebuah café mewah sedang berkumpul dengan teman-temannya yang lain.

"ceritakan" ucap Sasuke langsung pada intinya

"Mei ditemukan tewas dihari saat aku menelfon mu Teme. Dari yang aku dengar katanya saat ditemukan jasadnya itu sangat kacau dan diperkirakan telah meninggal 3 hari yang lalu" jelas Naruto

"ini benar-benar mengerikan, dari yang aku dengar jasadnya itu sangat rusak. Wajahnya rusak parah karna seperti dikoyak dengan pisau begitupun dengan tangannya yang nyaris putus" jelas Ino sambil bergidik ngeri

"benarkah begitu Ino" ucap Hinata dengan ekspresi takut sambil menggenggam tangan Naruto erat

"ya benar, bahkan kalian tau tidak ada rekaman CCTV atau sidik jadi dijasad Mei" ucap Tenten

"mengerikan. Seperti pembunuh professional" sambung Sai

"apa yang sudah Mei lakukan ya sampai-sampai dia dihabisi dengan sangat mengerikan" ucap Temari

"mungkin kebiasaannya yang senang menggoda milik orang lain telah mengantarkannya pada kematian" ucap Sakura santai sambil bersandar di lengan Sasuke dan memainkan handphone nya

Ucapan Sakura sontak membuat teman-temannya yang lain terkejut bukan main. Mereka tau Sakura jika marah maka akan sangat menyeramkan tapi perkataannya barusan terdengar sangat menyeramkan ditelinga teman-temannya.
.
.
#kantin kampus

"terimakasih loh jidat kau sudah mau menemaniku menemui dosen killer itu" ucap Ino dengan senyum lebarnya

"tidak apa-apa pig, aku juga tidak ada kesibukan apa-apa lagi sekarang. Wisuda masih lama dan aku bosan jika hanya di apartemen atau rumah, ibu ku pasti akan mulai mengajakku pergi bersama teman-teman arisannya dan aku tidak suka itu" ucap Sakura

Sisi GelapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang