BaCk OnE✓

130 8 0
                                    

Di dalam jet pribadi hanya ada suara rintihan yang mengema di gendang telinga. Sebuah vidio yang perlihatkan penyiksaan yang amat- amat menyakitkan hanya satu yang bisa di ucapkan 'pschopat'.

Rintihan itu seperti melodi indah yang mengalun-alun mengikuti nada bagi seorang Nata.

Yupp Nata sekarang berada di dalam jet pribadi tepatnya kamar pribadinya. Menyaksikan setiap vidio - vidio yang di kirim oleh seseorang.

Tok..... Tok......
(Pintu di ketuk)

"Iya "ucap Nata dingin kemudian masuklah pramugari berpakaian minim.

"Kita akan mendarat 10 menit lagi Miss apa ada yang anda butuhkan??"ucap pramugari itu sambil menunduk.

"Pergilah"ucap Nata kemudian pergi ke luar kamar menuju kursi yang sudah di sediakan.

Melihat pemandangan dari kaca jet memang indah. Burung yang terbang di samping pesawat, awan - awan putih dan langit yang biru membuatnya seperti lautan kapas, daratan hijau dan air yang biru menambah kesan indah.

10 menit berlalu jet yang di tumpangi Nata kini telah mendarat dengan sempurna. Berjalan keluar dari jet dengan anggun nya membuat siapa saja terpanah lihat saja ekpresi para pengunjung bandara ini yang melihat Nata dengan tatapan takjub ataupun iri.

Nata memasuki mobil Lamborgini Aventador nya kemudian mengemudikanya dengan kecepatan bisa di katakan cepat bagaimana tidak jarak tempuh waktu yang di butuhkan untuk menuju hotel dari bandara adalah 30 menit tapi ini hanya membutuhkan waktu 10 menit . Sungguh stress nih orang

Sampainya di hotel Nata langsung memasuki hotel dan dapat dilihat para karyawan yang ada di hotel menundukan badan memberi hormat kepada sang pemilik hotel.

Hotel yang Sekarang di tempati Nata adalah miliknya sendiri. Hotel bintang lima dengan fasilitas-fasilitas emm bisa dikatakan mewah.

Nata langsung merebahkan tubuhnya ke kasur yang ada di salah satu kamar VVIP hotel.

Tanpa menunggu tanpa melepas pakaian Nata langsung tertidur memasuki alam tidurnya dengan lagu yang mengiringi tidurnya.

Waktu menunjukkan pukul 06.00 malam.
Suara alarm yang nyaring memenuhi setiap sudut ruangan. Membangunkan Nata.

Nata melihat jam dan segera bangun menuju kamar mandi untuk membersikan tubuhnya. Setelah itu Menganti baju dengan hotpans dan kaos lalu melaksanakan kewajiban sebagai muslim.

Nata menuju lift menuruni setiap lantai menuju restoran hotel.dengan gaya yang elegan Nata keluar dari lift dan sudah dipastikan para karyawan akan menunduk memberikan hormat kepada big bossnya.

Tanpa Nata sadari saat ia keluar dari lift ada satu orang yang melihatnya dengan sangat sangat intens.

Nata menuju meja yang letaknya di tengah karena hanya itu yang tersisa.

"Hallo Aninbillya natahlia Anderson"ucap seseorang di samping Nata dan wow itu membuat terkejut siapa sangka seorang dengan umur berkisaran 39 sampai 40 sedang menatapnya dengan tajam

"eee.... Dady..ko..k...disini...dad"ucap Nata terbata-bata

"Mati gue kalo gini ceritanya"batin Nata sambil sesekali melirik dari ekor matanya melihat dadynya yang masih menatapnya dengan tatapan tajam.

"Kamu kok ada disini bukanya kamu seharusnya ada di Amerika"tanya dadynya dengan tatapan yang tak terbaca.

"Emmm anu dad anu....."ucap Nata yang terpotong

"Anu anu udah pinter bohong ternyata"ucap Dady Nata dan menjewer telinga Nata.

"Awww sakit dad"ucap Nata sambil memegangi telinganya.

Fake Nerd DinamodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang