Beliau adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Killab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan.
Untaian Nasab ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam shahihnya (alfath 15/3 bab : diutus menjadi rasul), dan inilah yang disepakati dikalangan Ulama. Adapun nasab setelahnya sampai Nabi Adam 'alaihissalam banyak diperdebatkan, dan tidak ada yang dapat dijadikan pegangan. Namun yang tidak diperdebatkan adalah bahwasannya Adnan merupakan keturunan Ismail bin Ibrahim 'alaihissalam.
Paman-pamannya (dari pihak ibu) berasal dari Bani Zuhrah, karena Ibu beliau Aminah berasal dari mereka. Dan Nasab beliau bertemu dengan nasab Ibunya pada Kilab bin Murrah.
Dan Allah berkehendak untuk memilih Rasul-Nya dari yang paling mulia dan paling tinggi keturunannya diantara penduduk bumi lainnya, dan juga paling terhormat kedudukan kaum dan kabilahnya. Dalam hal ini Rosulullah bersabda :
"Sesungguhnya Allah telah memilih Kinanah dari Keturunan Ismail, dan memilih Quraisy dari keturunan Kinanah, dan dari keturunan Quraisy Allah memilih Bani Hasyim, dan Allah telah memilihku dari Bani Hasyim." HR. Muslim : 2276
Dan beliau juga berkata :
"Sesungguhnya pada saat menciptakan makhluk, Allah telah menjadikanku sebagai yang TERBAIK, dan ketika Allah memisahkan mereka, Dia menjadikanku yang terbaik diantara dua kelompok tersebut, lalu ketika Allah membagi mereka kedalam beberapa kabilah, Dia menempatkanku pada kabilah yang terbaik, dan ketika Allah menjadikan mereka dalam keluarga-keluarga, Dia menempatkanku dalam keluarga terbaik, maka aku adalah orang yang memiliki nasab terbaik, dan dari keluarga yang terbaik."
Dan Abu Sufyan (sepupu Nabi) tidak bisa memungkiri ketinggian dan kemuliaan Nasab Rosulullah, betapapun besar permusuhannya kepada Rosul sebelum keislamannya, dia tetap berkata kepada Heraklius -Raja Romawi di Syam- : "Dalam masyarakat kami dia berasal dari keturunan yang mulia."
Itulah Nasab Nabi Muhammad ia diberi nama oleh kakeknya Abdul Muththalib dan Ibunya Aminah dengan nama tersebut, berbeda dengan nama-nama keluarganya yang lain, mereka berharap ia akan dipuji oleh Allah dilangit dan dipuji oleh Makhluk-Nya di bumi.
------------------------------------------------------
Seperti janji saya sebelumnya, saya akan menyebutkan pelajaran-pelajaran berharga disetiap kejadian :
1. Selama orang arab tidak hendak mendengar, kecuali dari orang orang yang berasal dari keturunan yang mulia diantara mereka, maka sudah menjadi ketetapan Allah untuk mengutus Nabi-Nya dari keluarga yang tertinggi nasab nya diantara mereka. Sehingga musuh-musuh islam tidak mempunyai senjata ditangan mereka untuk menghalangi jalan Allah, dan agar tidak ada yang mengada ada bahwasannya risalah yang beliau bawa hanyalah sarana untuk mencapai tujuan, demi mengubah kondisi sosialnya.
2. Dengan dipilihnya Nabi Muhammad dari bangsa Arab oleh Allah, maka seorang muslim hendaknya mencintai mereka dari segi suku bangsa dan bukan dari individu, karena individu bisa saja menyimpang dari islam jadi hendaklah membenci perbuatan mereka yang buruk dan bukan membenci mereka sebagai bangsa arab.
-Selesai-
____________________________________
Jangan lupa tinggalkan jejak!
Salam manis dari Author,
QonitauliyaKhoirun ^-^
KAMU SEDANG MEMBACA
Sirah Nabawiyyah
Historical FictionPerjalanan hidup Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, dari lahir hingga wafat nya Beliau Dinukil berdasarkan riwayat riwayat shahih, sesuai kaidah kaidah ilmu hadits dan disertai pelajaran pelajaran disetiap kejadian