0•PROLOG

582 33 2
                                    

Pagi ini cuaca di luar sangat dingin karena hujan. Memang cuaca dingin itu paling cocok untuk tidur bukan?Iya,itu yang di lakukan Elang,Elang memilih untuk tidur lagi di bandingkan bersiap-siap untuk sekolah. Namun teriakan dari bunda yang berada di bawah membuat Elang sedikit kaget,tetapi Elang menghiraukannya. Bunda yang geram pun naik ke lantai atas dan langsung membuka pintu kamar Elang dengan keras membuat Elang bangun dari tidurnya.

"ELANG!!Liat ini sudah jam berapa??" Omel bunda sambil menunjuk jam di kamar Elang yang bernuansa gelap itu.

"Apasih bun!! Masih ngantuk!!" Jawab Elang dengan muka kesal.

"Liat itu sudah jam setengah 7 Elang!! Kamu mau berangkat ke sekolah jam berapa??" Omel bunda lagi.

"Elang mau berangkat jam 7 bundaa!" Teriak Elang yang masih berbaring di kasur kesayangan nya.

"ELANG!tar kamu terlambat lang,ini udah pagi! Ga bosen di hukum guru apa?" Marah bunda sambil menarik baju Elang hingga terjatuh dari kasur.

"Ck..apasih bunda?" Kesal Elang yang akan membaringkan lagi badannya namun lengan bajunya di tarik bunda.

"MANDI!" Triak bunda sekali lagi dengan raut muka marah.

"Iyah iyah." Ucap Elang dengan pasrah.

Lalu Elang bangun dari kasur dan berjalan ke kamar mandi dengan muka kesal.

Jangan kaget dengan bunda dan Elang. Elang yang susah di atur dengan bunda yang tau aturan itu memang sering ribut pagi-pagi bahkan ini bisa di sebut kegiatan sehari-hari.

☆ ☆ ☆ ☆ ☆

Rasya yang masih bersiap-siap sejak tadi belum juga keluar kamarnya. Kali ini Rasya bermalas-malasan karna hari ini hujan. Biasanya Rasya datang pagi karena dia tidak mau di tanya-tanya oleh osis dan guru yang berbaris depan sekolah. Kadang juga Rasya datang siang karena malas. Hari ini Rasya memilih datang agak siang karna alasan hujan. Lalu ibun mendatangi kamar Rasya dan membuka pintunya.

Ceklek

"Sya..udah jam set 7 kamu ga berangkat?" Ucap ibun dengan nada lembut.

"Emm..bentar bun. Ini rambut nya ga bener lagian masih gerimis." Jawab Rasya sambil membenarkan rambut nya.

"Sini bunda benerin rambutnya. Mau di apain rambutnya??" Tanya ibun sambil memegang rambut Rasya yang hitam,panjang dan lurus itu.

"Kuncir satu aja bun hehehe." Jawab Rasya sambil terkekeh.

"Yaampun dari tadi cuman mau nguncir satu doang Sya?" Tanya ibun dengan tampang sedikit heran.

"Iyah bun ga rapih-rapih." Jawab Rasya dengan santaii.

"Yaudah sana turun terus berangkat!" Ucap ibun sedikit membentak.

"Iyah siap komandan!" Lalu Rasya berdiri dari duduk nya dan dia turun ke bawah.

• • • • •

HAPPY READING GAES

MAAP KALAU KURANG JELAS:v

KARENA INI CERITA PERTAMA NIH HEHE:v

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAK!!!!!

BIAR SEMANGAT UPDATE NYA!!!!!!

Kalau ada tipo-tipo maklumin keyboard nya sinting.

salam manis dari author.

Papay...

ELANG🦅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang