Hari ini sekolah lebih sepi,karena tidak upacara karena hujan. Murid yang telat pun langsung di suruh masuk tanpa di hukum dulu tidak seperti biasannya.
Tetapi itu 30 menit yang lalu,sekarang gerbang sekolah sudah di tutup. Tidak ada murid yang telat lagi terkecuali dua makhluk yang baru saja datang. Siapa lagi kalau bukan Rasya Dirgantara dan Elang Arkananta.
Rasya yang akan masuk ke sekolah kebingungan karena gerbang sekolah sudah di tutup. Bukan pertama kali Rasya telat tapi dia tidak pernah sampe terkunci di gerbang seperti ini. Lalu datang seorang lelaki menggunakan motor KLX-Hitam,hoodie hitam dan hampir seluruh atribut yang di pakai lelaki itu hitam,ya lelaki itu adalah Elang Arkananta ketua CAKRAWALA.
Elang tiba-tiba menarik lengan Rasya tanpa aba-aba. Rasya berusaha melepaskan genggaman tangan lelaki itu.
"Ehh..lepasin ga!" Brontak Rasya yang berusaha melepaskan tangannya.
"Ikut aja! Emang lu mau diem disini sampe kapan?" Ucap Elang dengan nada dingin.
"Sampe si Mang Supri mau ngebukain pintu nya!" Jawab Rasya dengan nada tinggi
"Mending lu ikut gua! Lu nunggu Mang Supri sampe kapan pun ga dibuka,terkecuali pas balik pasti di buka!" Ucap Elang yang terus memegang tangan Rasya.
"Emang mau kemana sih anjir?" Tanya Rasya dengan jutek.
"Tuh!" Menunjuk pintu gerbang samping sekolah yang tidak di tutup.
"Bukannya gerbang ini buat guru?" Tanya Rasya yang sudah berada di depan gerbang.
"Ga usah banyak omong cepet masuk!" Perintah Elang kepada Rasya.
"Yaudah cepet,lu juga masuk!" Ucap Rasya sambil menarik lengan Elang.
Belum juga masuk suara teriak dari ujung lorong kelas 12 IPA pun terdengar sangat kencang.
"ELANG..RASYA..JANGAN KABUR KALIAN!" Teriak Bu Asti yang sedang berjalan mendekati mereka berdua.
"KABURR IHHH,CEPETT!" Teriak Rasya sambil mendorong Elang.
"Ngapain kabur?" Tanya Elang dengan santai.
"Gila lo ya??Bu Asti pasti bakal nyuruh lari,kalau ga ngebersihin halaman belakang!" Ucap Rasya dengan marah.
"Udah sering." Jawab Elang dengan santai lagi.
"Hah?lu udah sering gua itu belom pernah!" Ucap Rasya pada Elang.
Bu Asti sudah ada di hadapan Elang dan Rasya,"KALIAN BERDUA IKUT SAYA!" Ucap Bu Asti dengan muka merah pertanda bahwa dia marah.
"Iyah bu." Jawab Elang dan Rasya.
"Lu sih!" Tunjuk Rasya pada Elang.
Setelah berjalan di lorong mereka bertiga berhenti di depan lapangan.
"Lari! 5 putaran. Setelah itu hormat ke tiang bendera sampai jam istirahat!!"
"Iyah bu." Jawab mereka berdua lagi.
"Ibu awasi kalian di meja piket!" Ucap Bu Asti sambil meninggalkan lapangan.
"Gila tuh guru marah-marah mulu mana masih muda," Ucap Rasya dengan raut wajah kesal.
Iya,memang Bu Asti guru muda dan cantik yang mengajar di Rimba Taruna. Guru ini banyak di segani murid lelaki karna cantik,badannya yang sempurna,make up yang selalu natural itu memikat murid lelaki. Tetapi guru ini sangat galak bahkan ada sebagian murid yang menyebutnya dengan julukan "Singa Cantik" memang aneh.
Setalah mengelilingi lapangan,mereka lanjut dengan menghormat bendera.
"Ah..sial hari ini kenapaaa ketauan sih!" Gerutu Rasya sambil ngos-ngosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG🦅
De Todo•ELANG ARKANANTA. Laki-laki dingin dengan paras tampan yang suka berkelahi dan mempunyai segudang prestasi di bidang akademik dan non akademik. Dia juga seorang ketua geng besar yang tidak asing di seluruh sekolah Kota Bandung yaitu CAKRAWALA. •RASY...