take down : part 2

15 2 0
                                    

BTS grup boy band paling terkenal baik nasional maupun internasional. Berisikan 7 anggota yang tampan dengan sangat mudah memikat hati para gadis, banyak yang menjadi ARMY sebutan untuk para penggemarnya.

Baik tua maupun muda, sangat mengangumi kelihaian mereka dalam membuat lagu yang easy-listening.

Bangtan sedang disibukan dengan berbagai macam kegiatan yang padat, mulai dari membuat episode untuk Run, bon voyage dan juga masih sibuk mempromosikan album mereka dan juga serangkaian konser yang hampir selesai untuk map of the soul : persona

"Hyung, lihat ada berita tentang mu! Eh apa ini benar?" Ujar jimin yang sedang memainkan ponselnya dan melihat sebuah berita yang mengatakan bahwa seorang gadis anggota MMA adalah sepupu namjoon. Tentu saja hal itu membuat jimin dan beberapa orang yang berada disana terlihat terkejut dengan hal itu.

"Mwo?" Ujar RM sambil menaikan alisnya binggung, lalu jimin menghampiri dan memperlihatkan berita yang sedang dia baca. Rm lalu menaruh buku yang sedang dibaca dan mengalihakan seluruh perhatiannya pada layar ponsel jimin.

Seo ji yeon revealed that she is related to BTS RM.

Begitulah judul artikel yang tertera pada laman naver. RM tampak binggung sebentar, dia tidak merasa kecewa atau apa, karena seo ji yeon mengungkapkan hal itu. Justru RM merasa bangga akan keberhasilan seo ji yeon yang sudah membanggakan korea, dia banyak menang di berbagai pertandingan bahkan hingga internasional, jika dilihat dalam kolom komentar orang orang terlihat bangga dan memuji seo ji yeon atas keberhasilannya.

Namjoon hanya takut jika ada yang mengatakan hal hal buruk tentang seo ji yeon. Takut jika seo ji yeon di bully karena merasa ingin menaikan pamornya lewat BTS. Karena ada beberapa komentar yang selalu menyebutkan dan mengaitkannya dengan RM tentang masalah kepopularitasan nya.

RM sangat tau sifat seo ji yeon, dia sangat dekat dengannya dulu saat kecil dia selalu bermain bersama dengan adiknya. Seo ji yeon tidak suka jika dirinya di anggap sebagai orang mementingkan diri sendiri. Dia bahkan tidak suka merepotkan orang lain. Apalagi seo ji yeon sudah dewasa sekarang, RM yakin bahwa seo ji yeon sangat teliti dalam segala hal. Namun kenapa dia tidak mengatakan hal ini terlebih dahulu dengannya? Setidaknya hal ini tidak akan mengejutkan jika saja dia diskusi terlebih dahulu kan?

"Eoh itu benar, dia sepupu ku." Namjoon berujar dengan santainya.

"Jinjja?!" Jimin menutup mulutnya tidak percaya.

"Ada apa, ada apa?" Ujar hoseok datang menghampiri. Staf yang berada diruangan itupun terkejut dengan fakta baru yang baru saja terungkap. Pasalnya memang tidak ada yang mengetahui hal ini sama sekali. Jadi mereka benar benar merasa terkejut sekarang.

"Oh jadi ini alasan kenapa namjoon dapat julukan god of destruction."
Ujar jin sambil menyilangkan dada dan mengunyah keripik kentang dimulutnya.

"Jadi darah penghancur itu memang benar benar mengalir di keluarga mu hyung?" Ujar taehyung dan membuat semua orang disana tertawa

"Apa aku melewatkan sesuatu?"

Jungkook melangkah memasuki ruangan yang penuh dengan tawa, dia baru saja kembali dari toilet.

"Kita baru saja mengetahui fakta bahwa dibalik sifat penghancurnya RM ternyata itu memang dikarenakan keturunan!" Seokjin terkekeh

"Mwo? Apa sih? Aku tidak mengerti."

Jimin menyerahkan smartphonenya pada jungkook. Dan memperlihatkan isi beritanya.

"Jinjja?!!!!" Ujar jungkook membulatkan matanya terkejut.

========

Di lain sisi Seo ji yeon sedang sibuk berkutat dengan layar pada handphone-nya yang tanpa henti terus membuat kebisingan dengan banyaknya notifikasi yang masuk dari berbagai media sosialnya. Dia tidak menyangka jika hasilnya akan separah ini? Maksudnya dia memang merasa senang dengan perhatian yang dia dapatkan hanya saja dia tidak berpikir sejauh ini.

Dikolom instagramnya yang berisikan foto album bts dengan tanda tangan para member dan kalimat dari namjoon mengundang perhatian army.

Banyak sekali yang mendukungnya dan memberikan banyak emoticon heart berwarna ungu dikolom komentar. Banyak juga penggemar army dari berbagai macam negara, melihat banyak bahasa yang tidak dia pahami. Bahasa inggrisnya pun tidak selancar namjoon. Jadi dia hanya akan membalas beberapa yang berbahasa korea. Untuk menunjukan bahwa dia membaca pesan pesan tersebut.

Tapi hatinya agak sakit ketika beberapa orang juga sempat memberikan komentar jahat dengan menuduhnya yang ingin menaikan popularitasnya dengan membawa bawa nama RM dalam profesinya.

Sesungguhnya dia benar benar tidak sengaja malam itu. Dimana banyak wartawan yang memberikan pertanyaan padanya mengenai pertandingan yang dia lakukan. Bagaimana trik trik nya saat menjatuhkan lawan. Dan juga bagaimana perasaanya saat memenangkan pertandingan di filipina dengan membawa kebangga-an pada negaranya. Dan dia tanpa sengaja menyebutkan bahwa dia pergi kekonser sepupunya saat wartawan itu menanyakan apa yang dia lakukan saat merayakan kemenangannya. Dia benar benar menjawabnya dengan jujur, sehingga wartawan itu binggung dan kembali bertanya "siapa sepupu mu?" Dan akhirnya dia mengatakan yang sebenarnya. Walaupun hal tersebut mungkin akan terkuak dan namjoon pasti akan terkejut saat melihat berita ini, tapi mau bagaimana lagi? Dia sudah terlanjur mengatakannya kan?

"Seo ji yeon, ayo sarapan dulu!" Ujar ayahnya dari luar kamar. Dia pun meraih handuk dan berlalu ke kamar mandi.

"Apa yang ku lakukan, apa itu salah?"

Ayahnya menaikan sebelah alisnya binggung menatap putrinya yang baru selesai mandi dan mencoba mengeringkan rambutnya dengan handuk dan bertanya hal yang tidak jelas.

"Apa maksud mu?" Ujar ibunya kemudian.

"Tentang aku mengatakan yang sebenarnya pada awak media, aku takut akan hal itu. Aku bertindak ceroboh." Sesal nya dengan raut wajah masamnya dan meraih secangkir tehnya alih alih meredakan emosinya atas kesalahannya sendiri.

"Tidak ada yang salah dari itu, toh apa yang kamu katakan memang fakta kan."

"Iya, apa yang kamu takutkan? Namjoon juga sudah mengatakan bahwa itu baik baik saja." Ayahnya melanjutkan

"Iya aku tau, hanya saja aku takut mereka berpikiran yang tidak tidak. Tentang ku."

"Ayolah seo kamu tidak selemah itukan? Hanya karena komentar jahat tidak akan membuatmu down kan?"

"Ayah bagaimana pun aku pasti akan sakit hati. Hanya saja aku tidak bisa memukulnya secara langsung jika mereka mengatakan itu sebatas lewat media sosial!" Sungutnya dan dihadiahi tawa yang keras dari kedua orang tuanya. Seo ji yeon tidak pernah berubah. Tempramennya memang luar biasa.

=======

Leave VOMMENT juseyo...

Take DownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang